Senin, 28 Oktober 2019
Sifat Wali-Wali Allâh Ta’ala
SIFAT WALI-WALI ALLAH TA’ALA
Oleh Al-Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas حفظه الله
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ: مَنْ عَادَى لِيْ وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ عَبْدِيْ بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُعَلَيْهِ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِيْ يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِيْ يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِيْ يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِيْ يَمْشِيْ بِهَا، وَإِنْ سَأَلَنِيْلَأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِيْ لَأُعِيْذَنَّهُ.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu ia berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman: ‘Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, Aku pasti memberinya. Dan jika ia meminta perlindungan kepada-Ku, Aku pasti melindunginya.’
Bermanhaj Salaf Menghambat Kemajuan?
BERMANHAJ SALAF MENGHAMBAT KEMAJUAN?
Oleh Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi
Pertanyaan.
Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi ditanya : Kalau kita kembali ke pemahaman Salaf, apakah kita dapat maju di alam modern ini ?
Fatwa Majelis Ulama Indonesia : Perayaan Natal Bersama
PERAYAAN NATAL BERSAMA
بسم الله الرحمن الرحيم
Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :
Memperhatikan :
1.Perayaan Natal Bersama pada akhir-akhir ini disalah artikan oleh sebagian umat Islam dan disangka dengan umat Islam sebagaimana merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad صلي الله عليه وسلم.
2. Karena salah pengertian tersebut ada sebagian orang Islam yang ikut dalam perayaan Natal dan duduk dalam kepanitiaan Natal.
3. Perayaan Natal bagi orang-orang Kristen adalah merupakan ibadah.
Awas Bahaya Menghina Agama!
AWAS BAHAYA MENGHINA AGAMA!
Seorang mukmin pasti mempunyai sikap ta’zhim ; mengagungkan Allâh Subhanahu wa Ta’ala, Rasul, dan agama-Nya. Ia mengagungkan perintah dan larangan Allâh Subhanahu wa Ta’ala, mengagungkan asma dan sifat-Nya. Kemudian ia juga mengagungkan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, menjadikannya sebagai tauladan. Juga mengagungkan agama Allâh. Ia mencintai dan loyal pada syariat-Nya, serta yakin akan kesempurnaan. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Ruh dari ibadah adalah pengagungan dan kecintaan. Bila salah satunya tidak menyertai lainnya, ibadah pun akan rusak.”
Aman Dan Damailah Negeriku
AMAN DAN DAMAILAH NEGERIKU
Oleh Syaikh Ali Hasan al-Halaby Hafizhahullah[1]
Seorang hamba senantiasa berada dalam limpahan nikmat dari Allâh Azza wa Jalla yang sangat banyak. Nikmat pada agama, pada urusan dunia, pada dirinya sendiri, pada keluarga dan seluruh perkara yang kita rasakan dalam kehidupan ini. Nikmat-nikmat ini menuntut kita untuk bersyukur dan memuji Allâh, Rabb seluruh alam, sang Pemberi dan, Pencurah semua kenikmatan tersebut. Oleh karena itu diantara nikmat yang Allâh Azza wa Jalla karuniakan kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan yang senantiasa kita baca sepanjang hari dalam setiap shalat dalam surah al-Fâtihah. Kita menyatakan:
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿٦﴾ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. [Al-Fâtihah/1: 6-7]
Detik-Detik Menjelang Wafatnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam (2)
Oleh DR.Sulaiman bin Salimullah ar-Ruhaili حَفِظَهُ الله
KEMATIAN RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM BAGI PARA SAHABAT
Akhirnya, manusia termulia itupun menghembuskan nafasnya yang terakhir. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah wafat. Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam Rasûlullâh, kekasih Allâh itu wafat dalam pangkuan istri tercinta Aisyah Radhiyallahu anhuma. Setelah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat, seluruh kota Madinah al-munawwarah terasa gelap gulita. Ketika itu, Abu Bakr tidak sedang berada di dekat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau Radhiyallahu anhu sedang berada di rumahnya. Umar bin Khatthab Radhiyallahu anhu sangat terpukul mendengar berita kematian Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia berdiri sembari menyuarakan ketidak percayaannya mendengar kematian Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia Radhiyallahu anhu mengatakan, “Demi Allâh! Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak wafat.”
Detik-Detik Menjelang Wafatnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam (1)
DETIK-DETIK MENJELANG WAFATNYA RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM
Oleh DR. Sulaiman bin Salimullah ar-Ruhaili [حَفِظَهُ الله [1
Pembicaraan kita pada kesempatan yang mulia ini adalah materi yang sangat penting dan bukan pembahasan biasa. Saat ini, kita akan membahas dan berbicara tentang kematian kekasih kita, imam kita, pembimbing kita, panutan dan Nabi kita yaitu Muhammad bin Abdillah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bagaimana mungkin seseorang yang mencintai orang lain berbicara tentang kematian orang yang sangat dicintainya?! Lalu bagaimana pula rasanya jika pembicaraan itu berkenaan dengan orang yang paling kita cintai diantara seluruh manusia di dunia ini?! Tentang kematian orang yang lebih kita cintai dibandingkan diri kita sendiri, kedua orang tua, anak-anak kita, keluarga dan bahkan seluruh manusia.
Minggu, 27 Oktober 2019
🔥 Salah Satu Sebab Datangnya Sakit / Wabah
🌹 Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tutuplah bejana-bejana dan wadah-wadah air. Karena ada satu malam dalam satu tahun waba’ / penyakit turun di pada malam itu. Tidaklah penyakit itu melewati bejana yang tidak tertutup, atau wadah air yang tidak ada tutupnya melainkan penyakit tersebut akan masuk ke dalamnya.” [HR Muslim]
Perbedaan antara Aqidah; Tauhid dan Manhaj
Perbedaan antara Aqidah, Tauhid dan Manhaj
Istilah aqidah, tauhid dan manhaj sangat sering kita dengar terutama di kalangan penuntut ilmu. Istilah-istilah ini memiliki pengertian yang berbeda apabila dirinci. Hendaknya penuntut ilmu berusaha memahami hal ini, yang menujukkan ia berusaha paham dasar agama. Belajar agama dari dasar merupakan cara beragama yang baik dan mengantarkan kepada kebahagiaan. Kita tidak berharap tidak ada penuntut ilmu yang gemar berdebat kusir padahal membedakan definisi dasar ini saja tidak paham.
🌴 Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah rahimahullah (w 751H) mengomentari perihal aktivitas ziarah kubur di saat itu.
🍃 Beliau berkata, “Setiap orang yang membandingkan sunnah (tuntunan) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam; perintah dan larangan beliau; serta praktik yang dijalankan para Sahabat terkait dengan hal kuburan, dengan apa yang dipraktikkan mayoritas manusia di saat ini, akan melihat bahwa keduanya saling bertolak belakang dan kontradiktif, sehingga takkan bisa bertemu selamanya.
Sabtu, 26 Oktober 2019
Sebelum Terlambat Berbaktilah Kepada Orang Tuamu
Sebelum Terlambat , , , Berbaktilah Kepada Orang Tuamu
cangkir susu itu terjatuh begitu saja dari tangan perempuan tua itu. Pecah.
Anak lelakinya lantas meninggikan suara di depan wajah perempuan tua tersebut, membentak lalu keluar dari kamar ibunya dengan hati yang marah. Sesaat setelah anaknya berlalu, sang ibu menulis sebuah surat pendek. Tatkala anak lelakinya kembali, ia dapati ibunya tengah tertidur di kursi sebagaimana kebiasaannya. Didapatinya pula secarik kertas berisi surat pendek tergeletak di samping tubuh ibunya. Ia mengambil surat itu dan membacanya,
Kamis, 24 Oktober 2019
🔥 Jangan Jadi Jembatan Jahannam
(Bila Tak Tahu, Ucapkan Saya Tidak Tahu)
Uqbah bin Muslim rahimahullah berkata,
Aku pernah menemani Ibnu Umar selama 34 bulan, apabila beliau ditanya oleh seseorang (perihal masalah agama), ia lebih banyak menjawab,
“SAYA TIDAK TAHU.”
Beliau pun berkata kepadaku,
“Tahukah engkau apa yang diinginkan oleh mereka? Mereka ingin menjadikan punggung kami sebagai jembatan untuk melintasi Jahannam.”
[ Jamiu Bayanil Ilmi Wa Fadhlih ] [1]
✅ Di antara adab yang diajarkan oleh syariat kepada kita ketika ditanya tentang suatu perkara yang kita tidak mengetahuinya adalah mengucapkan jawaban “Allahu A’lam” (Allah lebih mengetahuinya) ataupun dengan jawaban “Laa Adri (saya tidak tahu)”. Janganlah seseorang itu mencoba-coba untuk menjawab dan menjelaskan tentang perkara yang tidak diketahuinya. Janganlah pula dia merasa enggan dan malu untuk mengakui bahwasanya dia tidak mengetahui jawaban atas perkara yang ditanyakan dengan mengatakan “saya tidak tahu”.
✅ Janganlah dikira bahwasanya orang yang mengatakan tidak tahu itu adalah suatu kehinaan, bahkan sebaliknya ia adalah suatu kemuliaan baginya karena dia telah berkata jujur dan bersikap wara’ (berhati-hati) terutama terhadap yang berkaitan dengan masalah-masalah agama. [2]
[1]. Via Ustadz Boris Tanesia
[2]. Penjelasan seperlunya (berbagai sumber)
🌐 Cerkiis.blogspot.com
🌸 Al-'Izz bin Abdissalam rahimahullah berkata,
فإن حبك الشيء يعمي ويصم، ولا شيء أحب إلى الإنسان من نفسه، ولذلك يرى عيوب غيره ولا يرى عيوب نفسه
“Sesungguhnya kecintaanmu terhadap sesuatu akan membutakanmu. Tak ada sesuatu apapun yang paling dicintai oleh manusia melebihi kecintaannya terhadap dirinya sendiri. Itulah sebabnya seseorang lebih mudah untuk melihat aib-aib orang lain dibandingkan aibnya sendiri.”
Rabu, 23 Oktober 2019
🌹 Mukmin Yang Kuat Lebih Baik Dan Lebih Dicintai Oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ ، اِحْـرِصْ عَـلَـى مَا يَـنْـفَـعُـكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَـعْجَـزْ ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَـيْءٌ فَـلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِـّيْ فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَـذَا ، وَلَـكِنْ قُلْ: قَـدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ لَوْ تَـفْـتَـحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , beliau berkata,
Mukmin Yang Kuat Lebih Baik Dan Lebih Dicintai Oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Mukmin Yang Kuat Lebih Baik Dan Lebih Dicintai Oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Oleh : Al-Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas حفظه الله
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ ، اِحْـرِصْ عَـلَـى مَا يَـنْـفَـعُـكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَـعْجَـزْ ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَـيْءٌ فَـلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِـّيْ فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَـذَا ، وَلَـكِنْ قُلْ: قَـدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ لَوْ تَـفْـتَـحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , beliau berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allâh (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau berkata, Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu, tetapi katakanlah, Ini telah ditakdirkan Allâh, dan Allâh berbuat apa saja yang Dia kehendaki, karena ucapan seandainya akan membuka (pintu) perbuatan syaitan.
Akal, Keutamaan Dan Keistimewaannya
AKAL, KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAANYA[1]
Akal adalah nikmat paling agung pengaruhnya setelah nikmat iman. Semua bukti dan fakta menjadi saksi, bahwa wahyu Allâh Azza wa Jalla dan akal manusia adalah selaras dan serasi.
Banyak nash syar’i yang menunjukkan keharusan menggunakan akal untuk bertafakkur, dalam rangka untuk mengenal Allâh Azza wa Jalla dan mentauhidkan-Nya dengan menunaikan konsekuensinya.
Makna Dan Cakupan Ibadah
MAKNA DAN CAKUPAN IBADAH[1]
Oleh Ustadz Abu Ismail Muslim al-Atsari
IBADAH ADALAH HIKMAH PENCIPTAAN
Allâh Subhanahu wa Ta’ala telah memberitakan kepada kita bahwa Dia menciptakan jin dan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya. Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. [Adz-Dzâriyât/51:56]
Selasa, 22 Oktober 2019
Islam Tetap Terjaga
ISLAM TETAP TERJAGA
Islam diturunkan Allâh Azza wa Jalla untuk seluruh manusia, dimanapun mereka berada. Islam tidak hanya berlaku di Arab saja atau ditempat-tempat tertentu lainnya. Allâh Azza wa Jalla tegaskan dalam al-Qur’an tentang Muhammad Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , yang diutus membawa agama yang hanif ini:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. [Al-Anbiyâ’/21:107]
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا
Katakanlah: Hai manusia! Sesungguhnya aku adalah utusan Allâh kepadamu semua [al-A’râf/7:158]
Kembalikan Hatimu Pada Fitrahnya!
KEMBALIKAN HATIMU PADA FITRAHNYA !
Oleh Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni MA
Berbicara tentang hati berarti membicarakan tentang bagian tubuh manusia yang paling penting dan utama, karena baik atau buruknya seluruh anggota badan manusia tergantung dari baik atau buruknya hati.[1] Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ
Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, jika segumpal daging itu baik maka akan baik seluruh tubuhnya, dan jika segumpal daging itu buruk maka akan buruk seluruh tubuhnya, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati manusia.[2]
Sebab-Sebab Penyimpangan Dari Fithrah
SEBAB-SEBAB PENYIMPANGAN DARI FITHRAH
Oleh Ustadz Kholid Syamhudi Lc
Kita diciptakan oleh Allâh Azza wa Jalla dikaruniai dengan fitrah. Fitrah tersebut adalah menjadi hamba Allâh, maka fitrah yang dimaksud adalah agama Allâh. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allâh Azza wa Jalla :
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Agama (Allâh); (tetaplah atas) fitrah Allâh yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allâh [Ar-Rûm/30:30]
Menggapai Kesempurnaan Fitrah
MENGGAPAI KESEMPURNAAN FITRAH
Allâh Azza wa Jalla telah menciptakan manusia di atas fitrah. Dengan fitrah itu, manusia yang sadar akan dirinya lemah, membutuhkan Tuhan yang menutup kekurangan dan menguatkan kemampuan. Ia juga tercipta dalam keadaan menyukai kebaikan dan membenci hal-hal yang buruk. Dan dengan dorongan fitrah itu pula, manusia mencintai hidup, harta, lawan jenis, ayah, ibu dan keluarga.
Perjalanan Yang Bermanfaat
PERJALANAN YANG BERMANFAAT
Manusia dan perjalanan, dua sisi yang seakan tidak terpisahkan. Sebagian besar atau bahkan seluruh umat manusia di seluruh dunia pernah melakukan perjalanan, ada yang jauh dan ada pula yang dekat, dengan intensitas yang berbeda. Kebutuhan mereka yang sangat banyak dan bervariasi serta tersebar diberbagai tempat menuntut mereka melakukan perjalanan demi memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan yang bersifat duniawi maupun ukhrawi.
Aman Dan Damailah Negeriku
AMAN DAN DAMAILAH NEGERIKU
Oleh Syaikh Ali Hasan al-Halaby Hafizhahullah[1]
Seorang hamba senantiasa berada dalam limpahan nikmat dari Allâh Azza wa Jalla yang sangat banyak. Nikmat pada agama, pada urusan dunia, pada dirinya sendiri, pada keluarga dan seluruh perkara yang kita rasakan dalam kehidupan ini. Nikmat-nikmat ini menuntut kita untuk bersyukur dan memuji Allâh, Rabb seluruh alam, sang Pemberi dan, Pencurah semua kenikmatan tersebut. Oleh karena itu diantara nikmat yang Allâh Azza wa Jalla karuniakan kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan yang senantiasa kita baca sepanjang hari dalam setiap shalat dalam surah al-Fâtihah. Kita menyatakan:
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿٦﴾ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. [Al-Fâtihah/1: 6-7]
Islam Memperhatikan Akal
ISLAM MEMPERHATIKAN AKAL
Allâh Azza wa Jalla telah menganugerahkan kepada umat manusia akal, yang dengannya mereka menjadi mampu berfikir, merenung, dan membedakan antara yang baik dan yang buruk. Allâh Azza wa Jalla berfirman :
وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dialah yang menjadikan kalian memiliki pendengaran, penglihatan, dan hati, supaya kalian bersyukur [an-Nahl/16:78]
Sekilas Tentang Pemuda
SEKILAS TENTANG PEMUDA
Jika berbicara tentang pemuda atau remaja, maka yang sering menjadi topik pembicaraan hal-hal negatif yang berkait dengan mereka. Balapan liar, tawuran, pemalakan, pacaran dan lain sebagainya. Apakah ini berarti bahwa semua pemuda itu buruk dan jahat? Jawabannya tentu tidak.
Senin, 21 Oktober 2019
Hadits-Hadits Yang Berkaitan Dengan Pemuda
HADITS-HADITS YANG BERKAITAN DENGAN PEMUDA
Karena tema pembicaraan kali ini berkaitan dengan pemuda, maka kami menyebutkan beberapa hadits yang berkaitan dengan pemuda atau didalamnya ada penyebutan lafazh pemuda, baik dalam kontek pujian kepada para pemuda, ataupun bimbingan kepada mereka agar tidak tertipu dengan masa muda. Diantara hadits berikut ada juga yang menunjukkan peran para pemuda dalam membela dan mempertahankan Islam dari serangan para musuh. Diantara hadits-hadits tersebut adalah:
Penyelewengan Dan Problematika Pemuda
PENYELEWENGAN DAN PROBLEMATIKA PEMUDA
Penyebab penyelewengan dan problematika pemuda itu sangat banyak dan bervariasi jenisnya. Karena manusia pada fase remaja mengalami perkembangan pesat pada fisik dan mental. Fase ini merupakan fase pertumbuhan sehingga sering berubah dengan cepat. Oleh karena itu, pada fase ini sangatlah penting mempersiapkan segala sesuatu yang bisa menjaga dan memantap jiwa, serta perangkat yang bisa menuntun mereka menuju jalan yang lurus.
Permasalahan Yang Sering Menghinggapi Kaum Remaja
PERMASALAHAN YANG SERING MENGHINGGAPI KAUM REMAJA
Hati yang mati tidak akan dihampiri oleh perasaan was-was atau pikiran yang bertentangan dengan agama Islam ini yang dihembuskan oleh syaitan. Syaitan tidak terpesona dan tidak tertarik dengan hati yang sudah mati seperti ini. Hati yang mati itu pasti akan binasa dan itulah yang diinginkan oleh syaitan, tidak lebih dari itu. Oleh karena itu, ketika ada yang mengatakan kepada Ibnu Mas’ûd Radhiyallahu anhu atau Ibnu ‘Abbâs Radhiyallahu anhu ,”Sesungguhnya orang-orang Yahudi mengatakan bahwa mereka tidak pernah diganggu dengan rasa was-was saat mereka beribadah (diganggu dengan pikiran-pikiran yang merusak kekhusu’an ibadah mereka)”. Shahabat Nabi tersebut mengatakan, “Mereka benar. Syaitan tidak melakukan apapun pada hati yang sudah rusak dan mati.”
Sebuah Hadits Yang Banyak Dilupakan
SEBUAH HADĪTS YANG BANYAK DILUPAKAN
بسم اللّه الرحمن الرحيم
الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الأنبياء والْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أجمعين وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، وَبَعْدُ:
Para ma'āsyiral mustami'in para pemirsa yang dimuliakan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Bolehkah Mengkritisi Kebijakan / Kinerja Pemerintah ?
📀 Audio Kajian Singkat
📌 Link Download : https://drive.google.com/file/d/14OXCzDWoEjaF4uGely0yvCIsOtjHUEt_/view?usp=drivesdk
📚 Bolehkah Mengkritisi Kebijakan / Kinerja Pemerintah ?
🌹 Ustadz Sofyan Chalid Ruray
🌐 Cerkiis.blogspot.com
_ _ _ _ _ _ _
🌐 WA Group : 08561456012
🌐 Webs : http://cerkiis.blogspot.com
🌐 Fb : https://www.facebook.com/cerkiisOfficial/
🌐 Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC_7jNhODU-Y9_VjTxbaI7qw
📊 Yuk ikut serta dalam berpartisipasi membantu program kami agar dakwah ilmu agama dapat tersebar dan meluas dengan donasi melalui,
🌈 Mandiri Syariah : 7105766337
♻ AN : Yana Caturarifia Hasto
✍ Konfirmasi : 08561456012 / 085775463505 (wajib)
🌹 *CERITA KEHIDUPAN ISLAMI* 🌹
📌 Link Download : https://drive.google.com/file/d/14OXCzDWoEjaF4uGely0yvCIsOtjHUEt_/view?usp=drivesdk
📚 Bolehkah Mengkritisi Kebijakan / Kinerja Pemerintah ?
🌹 Ustadz Sofyan Chalid Ruray
🌐 Cerkiis.blogspot.com
_ _ _ _ _ _ _
🌐 WA Group : 08561456012
🌐 Webs : http://cerkiis.blogspot.com
🌐 Fb : https://www.facebook.com/cerkiisOfficial/
🌐 Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC_7jNhODU-Y9_VjTxbaI7qw
📊 Yuk ikut serta dalam berpartisipasi membantu program kami agar dakwah ilmu agama dapat tersebar dan meluas dengan donasi melalui,
🌈 Mandiri Syariah : 7105766337
♻ AN : Yana Caturarifia Hasto
✍ Konfirmasi : 08561456012 / 085775463505 (wajib)
🌹 *CERITA KEHIDUPAN ISLAMI* 🌹
Bolehkah Wanita Menonton Kajian Ustadz Di Video / Youtube ?
📀 Audio Kajian Singkat
📌 Link Download : https://drive.google.com/file/d/14MEm9YeydFzzlMd5GFxj2O_RzO2Q5d7o/view?usp=drivesdk
📚 Bolehkah Wanita Menonton Kajian Ustadz Di Video / Youtube ?
🌹 Ustadz Abdullah Roy
🌐 Cerkiis.blogspot.com
_ _ _ _ _ _ _
🌐 WA Group : 08561456012
🌐 Webs : http://cerkiis.blogspot.com
🌐 Fb : https://www.facebook.com/cerkiisOfficial/
🌐 Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC_7jNhODU-Y9_VjTxbaI7qw
📊 Yuk ikut serta dalam berpartisipasi membantu program kami agar dakwah ilmu agama dapat tersebar dan meluas dengan donasi melalui,
🌈 Mandiri Syariah : 7105766337
♻ AN : Yana Caturarifia Hasto
✍ Konfirmasi : 08561456012 / 085775463505 (wajib)
🌹 *CERITA KEHIDUPAN ISLAMI* 🌹
📌 Link Download : https://drive.google.com/file/d/14MEm9YeydFzzlMd5GFxj2O_RzO2Q5d7o/view?usp=drivesdk
📚 Bolehkah Wanita Menonton Kajian Ustadz Di Video / Youtube ?
🌹 Ustadz Abdullah Roy
🌐 Cerkiis.blogspot.com
_ _ _ _ _ _ _
🌐 WA Group : 08561456012
🌐 Webs : http://cerkiis.blogspot.com
🌐 Fb : https://www.facebook.com/cerkiisOfficial/
🌐 Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC_7jNhODU-Y9_VjTxbaI7qw
📊 Yuk ikut serta dalam berpartisipasi membantu program kami agar dakwah ilmu agama dapat tersebar dan meluas dengan donasi melalui,
🌈 Mandiri Syariah : 7105766337
♻ AN : Yana Caturarifia Hasto
✍ Konfirmasi : 08561456012 / 085775463505 (wajib)
🌹 *CERITA KEHIDUPAN ISLAMI* 🌹
Mencari Ilmu di Zaman Sekarang Mudah, Tapi Mendapatkannya Yang Sulit
📀 Audio Kajian Singkat
📌 Link Download : https://drive.google.com/file/d/14Lietlf2R5k3k_we2HU8_WqcsIpSRp--/view?usp=drivesdk
📚 Mencari Ilmu di Zaman Sekarang Mudah, Tapi Mendapatkannya Yang Sulit
🌹 Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra
🌐 Cerkiis.blogspot.com
_ _ _ _ _ _ _
🌐 WA Group : 08561456012
🌐 Webs : http://cerkiis.blogspot.com
🌐 Fb : https://www.facebook.com/cerkiisOfficial/
🌐 Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC_7jNhODU-Y9_VjTxbaI7qw
📊 Yuk ikut serta dalam berpartisipasi membantu program kami agar dakwah ilmu agama dapat tersebar dan meluas dengan donasi melalui,
🌈 Mandiri Syariah : 7105766337
♻ AN : Yana Caturarifia Hasto
✍ Konfirmasi : 08561456012 / 085775463505 (wajib)
🌹 *CERITA KEHIDUPAN ISLAMI* 🌹
📌 Link Download : https://drive.google.com/file/d/14Lietlf2R5k3k_we2HU8_WqcsIpSRp--/view?usp=drivesdk
📚 Mencari Ilmu di Zaman Sekarang Mudah, Tapi Mendapatkannya Yang Sulit
🌹 Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra
🌐 Cerkiis.blogspot.com
_ _ _ _ _ _ _
🌐 WA Group : 08561456012
🌐 Webs : http://cerkiis.blogspot.com
🌐 Fb : https://www.facebook.com/cerkiisOfficial/
🌐 Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC_7jNhODU-Y9_VjTxbaI7qw
📊 Yuk ikut serta dalam berpartisipasi membantu program kami agar dakwah ilmu agama dapat tersebar dan meluas dengan donasi melalui,
🌈 Mandiri Syariah : 7105766337
♻ AN : Yana Caturarifia Hasto
✍ Konfirmasi : 08561456012 / 085775463505 (wajib)
🌹 *CERITA KEHIDUPAN ISLAMI* 🌹
Minggu, 20 Oktober 2019
Kamis, 17 Oktober 2019
Akibat Buruk Orang Yang Mencela Dan Memperolok-Olok Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
AKIBAT BURUK ORANG YANG MENCELA DAN MEMPEROLOK-OLOK RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WA SALAM
Oleh Syaikh Dr Muhammad bin Musa Alu Nashr
Mencintai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. adalah wajib, dan mengikuti beliau hukumnya wajib, menghormatinya wajib, memuliakannya wajib, mengagungkan sunnahnya wajib. Barangsiapa meremehkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, pada waktu hidup atau setelah wafat melalui ungkapan, atau dengan isyarat, atau dengan cerita, maka dia telah kafir kepada Allah dan amalannya terhapuskan. Dan dia berhak mendapatkan hukuman yang menghentikannya (dari perbuatan itu), darahnya pun menjadi halal.
Hukum Istihza’ Bid Din (Memperolok-Olok Agama)
HUKUM ISTIHZA’ BID DIN (MEMPEROLOK-OLOK AGAMA)
Oleh Ustadz Abu Ihsan Al Atsary
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam kitabNya:
يَحْذَرُ الْمُنَافِقُونَ أَن تُنَزَّلَ عَلَيْهِمْ سُورَةٌ تُنَبِّئُهُم بَمَا فِي قُلُوبِهِمْ قُلِ اسْتَهْزِءُوا إِنَّ اللهَ مُخْرِجُ مَاتَحْذَرُونَ
Orang-orang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi di dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: “Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan RasulNya)”. Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti. [at-Taubah/9 : 64].
وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللهِ وَءَايَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِءُونَ
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: “Sesungguhnya kami hanya bersenda-gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya, kamu selalu berolok-olok?”. [at Taubah/9 : 65].
لاَتَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ إِن نَّعْفُ عَن طَائِفَةٍ مِّنكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ
Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami mema’afkan segolongan dari kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengadzab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. [at- Taubah/9 : 66].
Langganan:
Postingan (Atom)