Sabtu, 26 Oktober 2019

Sebelum Terlambat Berbaktilah Kepada Orang Tuamu


Sebelum Terlambat , , , Berbaktilah Kepada Orang Tuamu

cangkir susu itu terjatuh begitu saja dari tangan perempuan tua itu. Pecah.

Anak lelakinya lantas meninggikan suara di depan wajah perempuan tua tersebut, membentak lalu keluar dari kamar ibunya dengan hati yang marah. Sesaat setelah anaknya berlalu, sang ibu menulis sebuah surat pendek. Tatkala anak lelakinya kembali, ia dapati ibunya tengah tertidur di kursi sebagaimana kebiasaannya. Didapatinya pula secarik kertas berisi surat pendek tergeletak di samping tubuh ibunya. Ia mengambil surat itu dan membacanya,

"Anak lelakiku, kesayanganku, penyejuk pandangan mataku ... maafkanlah ibu. Kini ibu telah berubah tua. Tangan ibumu telah gemetar menggeligis sehingga makanan yang ibu makan pun selalu terjatuh ke dada ibu. Ibumu sudah tak muda lagi dan tak sekuat dahulu, sampai-sampai untuk mengenakan baju dan sepatu sendiri pun ibu begitu payah. Maka bantulah ibu dan jangan mencela ibu, wahai anakku. Kedua kaki ibu telah begitu payah untuk menopang diri ibu, bahkan untuk sekadar melangkah ke kamar mandi sekalipun. Maka pegang eratlah kedua tangan ibu seraya kau ingat-ingat seberapa sering ibumu ini memegang erat tangan kecilmu ketika kau kecil dahulu supaya kau bisa belajar berjalan. Tak sehari pun ibu merasa bosan melakukan itu untukmu. Wahai anakku, jangan pula kau bosan atas kelemahan ingatanku dan kelambatan bicaraku. Sungguh semua kebahagiaanku saat ini tiada lain agar aku bisa bersamamu. Tawamu di masa kecil benar-benar membahagiakanku, maka janganlah saat ini kau haramkan senyummu untuk ibu. Pada dasarnya, saat ini ibu hanya menunggu kematian datang menjemput. Dahulu ibu bersamamu saat kau dilahirkan, maka tetaplah kau pun bersamaku hingga aku berangkat bersama kematian."

Anak lelaki itu menyeka air matanya yang merembah hingga menetes ke ujung pakaian ibunya. Segera saja ia mencium tangan ibunya seraya berucap, "Ibu, maafkanlah aku." Akan tetapi, tangan ibunya telah sedingin salju. Sang ibu telah pergi dan berpisah dengan kehidupan ...

Berbaktilah kepada orang tua sebelum kau kehilangan mereka ...

[Cerkiis.blogspot.com, Disalin dari status Hendra Wibawa]

๐ŸŒ Cerkiis.blogspot.com