بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ
Wanita berjilbab mulai banyak, Termasuk pula model jilbab lebar, Entah dilengkapi cadar, Atau ga bercadar. Umum sudah saya jumpai di kota-kota besar atau kota-kota setengah besar setengah kecil. Lalu lalang akhwat-akhwat ghuroba itu berjalan kaki atau bermotor ria, Ada yang tertib berkendara, Ada pula yang kurang tertib.
Saya mau menghimbau soal keselamatan berkendara motor pada akhwat berjilbab dan mengenakan abaya lebar:
1. Jangan Sampai Jilbab Lebar Ukhti MENUTUPI LAMPU RITING BELAKANG!
Kasus terbaru seorang kawan, Istrinya jungkir balik salto dan berdarah-darah setelah motor yang dikendarai si istri itu ditabrak mobil.
Usut punya usut, Bukan mobilnya yang salah. Karena si istri dari jalur kanan hendak masuk ke sebuah gang di sebelah kiri. Beliau sudah memberi lampu riting tapi tidak terbaca oleh mobil penabrak karena lampu riting motornya tertutup jilbab lebarnya!
2. Hati-hati Dengan Abaya Panjang ukhti.
Banyak kasus abaya atau jilbab lebar akhwat masuk ke rantai motor.
Hal ini dialami sendiri oleh istri saya Ummu Quraisy dan adik saya Munaa Yazid Attamimi. Yang saya sebut terakhir itu malah sampai saya potong abaya nya karena ga bisa dilepas dari rantai, Dan waktu kejadian saya yang membonceng beliau hampir terjungkal karena motor berhenti mendadak dalam kecepatan tinggi.
Tapi kasus paling parah dialami saudara saya. Beberapa gigi depan istrinya rontok setelah jilbab lebarnya masuk ke jeruji dan rantai motor.
3. Tas Selempang Yang Sebagaimana Namanya.
Biasa diselempangkan ke pundak itupun bisa beresiko tinggi terutama bagi akhwat. Biasakan mengenakan tas selempang dengan melampirkan dari pundak kanan ke pinggang kiri atau sebaliknya, Alias tidak dicantolkan begitu aja dipundak dan menjuntai ke bawah.
Kasus lama yang saya masih ingat betul, Seorang kawan saya meninggal setelah tas selempangnya terlepas lalu tersangkut spion mobil yang melintas sehingga beliau rahimahumUllah terjatuh lalu terlindas mobil lain.
4. Pakai Celana Panjang Longgar Didalam Rok/Gamis.
Bila berkendara angkat rok/gamis tersebut sebatas lutut atau duduki agar tidak menjuntai lagi. Atau ikat ujung rok/gamis tapi jangan terlalu ketat, agar tidak berkibar-kibar dan beresiko tersambar kendaraan lain.
5. Duduki Juga Jilbab Panjang Ukhti (Pakailah Jaket Berkendara Sehingga Jilbab / Khimar Tidak Menjuntai Berkibar-kibar).
Monggo diteruskan dan disebarkan, Demi keselamatan para wanita muslimah kita yang seharusnya kita jaga serta lindungi dengan izin Allah.
-Fathi Yazid Atamimi-
Tambahan :
Utamakan berdo'a saat hendak bepergian kemanapun, cek kesehatan motor (lampu, mesin, dsb). Cek pula kesehatan diri sendiri saat ingin berkendara, slalu prioritaskan Keselamatan dan Kesehatan dalam berkendara.
Jangan lupa patuhi tata tertib lalu lintas dan hak pengguna jalan kaki (arifia)
Bukan berarti pas naik motor melepas jilbab atau memakai pakaian yang ketat. tapi silahkan diatur pakaiannya ketika naik motor atau motor rantainya diberi penutup biar kain tidak masuk. Atau kemana mana bawa mobil aja????
Srmoga nasehat singkat ini bisa ada manfaat dan faedahnya..