Jumat, 08 November 2019
Rambut Rontok
Rambut Rontok
๐ Soal :
Apakah rambut Wanita yang rontok termasuk Aurat? jika rambut kita rontok lalu kita sapu keluar Rumah apakah boleh?
๐ Jawaban :
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
✔️ Ada kaidah terkait anggota badan manusia. Kaidah itu menyatakan,
ู ุง ูุฌุจ ุณุชุฑู ูุจู ุงูุงููุตุงู، ูุฌุจ ุณุชุฑู ุจุนุฏ ุงูุงููุตุงู
“Anggota badan yang wajib ditutupi sebelum lepas dari badan, dia wajib ditutupi setelah lepas dari badan.”
๐๐ป Kaidah ini disebutkan oleh Dr. Ahmad al-Hajji (Anggota Majlis Ulama Kuwait dan dewan pengawas Ensiklopedi Fiqh Kuwait) ketika beliau ditanya tentang hukum rambut rontok bagi wanita.
✔️ Diantara dalil yang menguatkan kaidah ini, status Manusia setelah meninggal, sama dengan statusnya ketika masih hidup. Karena itu, Nabi ๏ทบ menyebut dosa mematahkan tulang mayit sama dengan dosa mematahkan tulang ketika dia hidup.
๐ Beliau bersabda,
َูุณْุฑُ ุนَุธْู ِ ุงْูู َِّูุชِ ََููุณْุฑِِู ุญًَّูุง
“Mematahkan tulang mayit sama dengan mematahan tulangnya ketika masih hidup.” (HR. Abu Daud 3207, Ibn Majah 1617 dan dishahihkan an-Nawawi)
⚠️ Bagaimana Cara Penanganan yang Tepat?
๐ค Dr. Ahmad al-Hajji menjelaskan,
ู ู ุงูุณูุฉ ุฏูู ูู ุฌุฒุก ูููุตู ุนู ุงูุขุฏู ู، ูู ู ุฐูู ุงูุฃุธูุงุฑ ูุงูุดุนุฑ ูุงูุฌูุฏ، ุชูุฑูู ุง ูู ุณูู ุงูุฃูุฐุงุฑ. ู ุน ุงูุนูู ุฃู ู ุง ูุฌุจ ุณุชุฑู ูุจู ุงูุงููุตุงู، ูุฌุจ ุณุชุฑู ุจุนุฏ ุงูุงููุตุงู، ูุดุนุฑ ุงูู ุฑุฃุฉ ููู ุนูุฑุฉ ูุจู ูุตูู ุนู ุฌุณุฏูุง ูุจุนุฏู، ูููุฐุง ูุฌุจ ุณุชุฑู ุนู ุงูุฃุฌุงูุจ ุจุนุฏ ูุตูู ุนููุง، ูู ุง ูู ุงูุญุงู ูุจู ูุตูู، ููุง ุจุฏ ู ู ู ุฑุงุนุงุฉ ุฐูู.
“Bagian dari sunah, mengubur semua bagian yang terpisah dari jasad manusia, seperti kuku, rambut, atau kulit. Sebagai bentuk memuliakan manusia. Kecuali kotoran.
Kemudian perlu diketahui bahwa anggota badan yang wajib ditutupi ketika belum lepas, dia wajib ditutupi setelah lepas.
Sebagai contoh, rambut Wanita. Sebelum lepas dari kepala pemiliknya, termasuk aurat. Demikian pula setelah lepas dari pemiliknya. Karena itu, ketika rontok atau dipotong, harus dijauhkan dari pandangan lelaki yang bukan mahram. Sebagaimana ketika belum dipotong. Harus diperhatikan hal ini.” [http://www.islamic-fatwa.com/fatawa/index.php?module=fatwa&id=35159]
Allahu a’lam.
Semoga bermanfaat, Barakallahufikum
[Cerkiis.blogspot.com, Penulis : Ustadz Ammi Nur Baits hafizhahullah, Sumber : Muslimah.or.id, Via : AYB]
๐ WA Group : 08561456012
๐ Webs : Cerkiis.blogspot.com