Minggu, 27 Oktober 2019
Perbedaan antara Aqidah; Tauhid dan Manhaj
Perbedaan antara Aqidah, Tauhid dan Manhaj
Istilah aqidah, tauhid dan manhaj sangat sering kita dengar terutama di kalangan penuntut ilmu. Istilah-istilah ini memiliki pengertian yang berbeda apabila dirinci. Hendaknya penuntut ilmu berusaha memahami hal ini, yang menujukkan ia berusaha paham dasar agama. Belajar agama dari dasar merupakan cara beragama yang baik dan mengantarkan kepada kebahagiaan. Kita tidak berharap tidak ada penuntut ilmu yang gemar berdebat kusir padahal membedakan definisi dasar ini saja tidak paham.
๐ Manhaj Lebih Luas daripada Aqidah
Secara umum, manhaj lebih luas dari pada aqidah karena manhaj adalah metodologi beragama yang meliputi aqidah, akhlak, muamalah dan lain-lainnya. Aqidah lebih luas daripada tauhid, karena aqidah mencakup aqidah terkait apa yang Allah dan Rasul-Nya sampaikan kepada kita meliputi aqidah terkait dengan mengesakan Allah (tauhid), aqidah terhadap rasul-Nya, kitab-Nya, malaikat, hari akhir, takdir dan lain-lain.
๐น Syaikh Shalih Fauzan menjelasakn bahwa manhaj lebih luas daripada aqidah, beliau berkata:
ุฌ / ุงูู ููุฌ ุฃุนู ู ู ุงูุนููุฏุฉ ، ุงูู ููุฌ ูููู ูู ุงูุนููุฏุฉ ููู ุงูุณููู ูุงูุฃุฎูุงู ูุงูู ุนุงู ูุงุช ููู ูู ุญูุงุฉ ุงูู ุณูู ، ูู ุงูุฎุทุฉ ุงูุชู ูุณูุฑ ุนูููุง ุงูู ุณูู ุชุณู ู ุงูู ููุฌ .
ุฃู ุง ุงูุนููุฏุฉ ููุฑุงุฏ ุจูุง ุฃุตู ุงูุฃูู ุงู ، ูู ุนูู ุงูุดูุงุฏุชูู ูู ูุชุถุงูู ุง ูุฐุง ูู ุงูุนููุฏุฉ
“Manhaj lebih umum daripada aqidah. Manhaj meliputi aqidah, perilaku, akhlak, muamalah dan setiap hidup seorang muslim. Setiap langkah (metodologi) yang di mana seorang muslim berjalan disebut dengan manhaj. Adapun aqidah maksudnya adalah dasar iman, makna syahadat dan konsekuensinya.” [Al-Ajwibatul Mufidah hal. 75]
๐ Aqidah Lebih Luas daripada Tauhid
๐น Aqidah lebih luas daripada tauhid, syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan bahwa aqidah itu mencakup tauhid, jadi aqidah lebih luas, beliau berkata:
ูุงูุนููุฏุฉ: ูู ู ุง ูุนุชูุฏู ุงูุฅูุณุงู ุจููุจู ููุฑุงู ุนููุฏุฉ ูุฏูู ุงููู ุจูุง ููุชุนุจุฏู ุจูุง، ููุฏุฎู ูููุง ูู ู ุง ูุนุชูุฏู ู ู ุชูุญูุฏ ุงููู ูุงูุฅูู ุงู ุจุฃูู ุงูุฎูุงู ุงูุฑุฒุงู ูุจุฃูู ูู ุงูุฃุณู ุงุก ุงูุญุณูู ูุงูุตูุงุช ุงูุนูู
“Aqidah adalah apa yang menjadi keyakinan kuat seseorang di hatinya dan ia beranggapan dengan aqidah itu ia beragama dan menyembah Allah. Termasuk di dalam cakupan aqidah adalah tauhid kepada Allah dan beriman bahwa Allah Maha Pencipta, Maha Pemberi Rezeki dan Allah memiliki asmaul husna dan sifat yang tinggi.” [Majmu’ Fatawa syaikh Bin Baz 6/277]
๐ Catatan Penting
๐ Sebagian Ulama Tidak Membedakan Antara Aqidah dan Manhaj
๐น Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali berkata,
ุฃูุง ุณู ุนุช ุงูุดูุฎ ุงุจู ุจุงุฒ ูุง ููุฑّู ุจูู ุงูุนููุฏุฉ ูุงูู ููุฌ ููููู: ّูููุง ุดูุก ูุงุญุฏ، ูุงูุดูุฎ ุงูุฃูุจุงูู ููุฑّู، ูุฃูุง ุฃูุฑّู، ุฃุฑู ุฃّู ุงูู ููุฌ ุฃุดู ู ู ู ุงูุนููุฏุฉ، ูุงูู ููุฌ ูุดู ู ุงูุนููุฏุฉ ููุดู ู ุงูุนุจุงุฏุงุช ููุดู ู ููู ุชุชّููู ููุดู ู ููู ุชูุชูุฏ، ููุดู ู ููู ุชูุงุฌู ุฃูู ุงูุจุฏุน
“Aku mendengar syaikh bin Baz tidak membedakan antara aqidah dan manhaj, kedua hal ini sama. Syaikh Al-Albani membedakan dan aku juga membedaan. Aku berpendapat bahwa manhaj lebih luas daripada aqidah. Manhaj mencakup aqidah, mencakup ibadah dan mencakup cara berfikih, mencakup metode mengkritik/menyangah dan menghadapi (menyanggah) ahli bid’ah.” [sumber: http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=31&id=318]
๐ Sebagian Ulama Menyamakan Antara Aqidah dan Iman
๐น Syaikh Shalih Al-Fauzan berkata,
ุงูุนููุฏุฉ ูู ุงูุฅูู ุงู ููู ู ุง ูุนุชูุฏู ุงูููุจ ููุคู ู ุจู، ูุงูุนููุฏุฉ ูุงูุฅูู ุงู ุดุฆٌ ูุงุญุฏ، ููู ุง ู ู ุฃุนู ุงู ุงููููุจ
“Aqidah adalah iman yaitu apa yang menjadi keyakinan hati seseorang dan beriman dengannya. Aqidah dan iman adalah sama. Keduanya merupakan amalan hati.” [sumber : https://www.alfawzan.af.org.sa/en/node/15448]
Demikian semoga bermanfaat
[Cerkiis.blogspot.com, @ Lombok, Pula Seribu Masjid, Penyusun: Dr. Raehanul Bahraen (Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, S1 Kedokteran Umum UGM, dosen di Universitas Mataram, kontributor majalah "Kesehatan Muslim"), Artikel www.muslim.or.id]