Selasa, 19 Juli 2016

Nasehat Ringkas Dalam Agama [2]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [2]

RABU, 15 Syawal 1437 H / 20 Juli 2016 M / 09:25 WIB

11. 

قال الشيخ العلامة صالح الفوزان -حفظه الله- :

[ في ختامِ الشهرِ كان السلفُ الصالحُ يكثرون من الاستغفار والتوبةِ إلى اللهِ -عز وجل-، والخوفِ من عدم القبول، كانوا يجتهدون في رمضان وفي غيره، ثم يقعُ عليهم الخوفُ ألا يقبلُ منهم شيءٌ، ويستغفرون اللهَ ويتوبون، حتى رُوِي أنهم كانوا يدعون اللهَ ستةَ أشهرٍ أن يبلغهم شهرَ رمضان، فإذا بلغهم أياه صاموا وقاموا الليل، دعوا اللهَ ستةَ أشهرٍ أن يتقبلَ منهم شهرَ رمضان ] .

[ مجالس شهر رمضان المبارك، صفحة (١١٩) ]

Berkata as-Syaikh al-'allaamah Shaalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah :

"Diakhir bulan ramadhan dulu para salaf yang shaalih memperbanyak istighfaar dan bertaubat kepada Allah 'azza wa jalla, mereka memperbanyak rasa takut tidak diterima, mereka dahulu bersungguh-sungguh baik dibulan ramadhan maupun diselainnya, kemudian rasa takut tidak ada sesuatupun yang diterima dari mereka menimpa mereka, mereka beristighfaar kepada Allah dan bertaubat, sampai-sampai diriwayatkan bahwasanya mereka dahulu berdo'a kepada Allah selama enam bulan agar bulan ramadhan sampai kepada mereka, sehingga apabila bulan ramadhan menghampiri mereka merekapun berpuasa dan berqiyamul lail, mereka berdo'a kepada Allah agar bulan ramadhan diterima Allah dari mereka".

[Majaalisu Syahri ramadhaan al-Mubaarak hal 119]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

12.  Jangan Bermain-main Dengan Agama !

قال القرطبي رحمه الله :

يرحم الله السلف الصالح
فلقد بالغوا في وصية كل ذي عقل راجح
فقالوا مهما كنت لاعبا بشيء
فإياك أن تلعب بدينك

[ الجامع لأحكام القرآن ٣٩٩/١٠ ]

Berkata al-Qurthubi rahimahullah :

"Semoga Allah merahmati as-Salafus Shaalih karena mereka sungguh telah menyampaikan wasiat kepada setiap orang yang memiliki akal yang raajih dimana mereka berkata "mahma kunta laa'iban bi syai-in fa iyyaaka an tal'aba bi diinika" (bilamana engkau bermain-main dengan sesuatu maka jauhi olehmu bermain-main dengan agamamu)".

[Al-Jaami' li Ahkaamil Qur-an 10/399]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

13.

قال العلامة ابن القيم رحمه الله :

"متى رُزق العبد انقياداً للحق، وثباتا عليه فليبشر؛ فقد بشر بكل خير، وذلك فضل الله يؤتيه من يشاء"

[ طريق الهجرتين٣٤٧/٢ ]

Berkata al-'Allaamah Ibnul Qayyim rahimahullah :

"Kapan saja seorang hamba diberikan rizqi berupa tunduk kepada alhaq dan kokoh berada diatasnya maka hendaklah ia bergembira, karena sungguh ia telah bergembira dengan segala kebaikan, dan begitulah fadhilah Allah yang Dia berikan kepada siapa yang Dia kehendaki".

[Thariqul Hijratain 2/347]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

14.

قال العلامة بن العثيمين :

« ينبغي للمسلم أن لا يكون إمعة يتبع كل ناعق بل ينبغي أن تكون شخصيته بمقتضى شريعة الله »

[ نور على الدرب : (٥٧٧/١) ]

Berkata al-'allaamah bin al-'Utsaimin :

"Sudah selayaknya bagi seorang muslim untuk tidak menjadi seorang imma'ah (imma'ah : tidak punya pendirian yg ibarat air didaun keladi) yang mana ia mengikuti setiap obyek yang berbunyi, bahkan sudah selayaknya kepribadiannya menyesuaikan dengan syari'ah Allah".

[Nur 'alad Darbi 1/577]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

15.  Hukum Seputar Khuthbah 'Ied

oleh : as-Syaikh Muhammad bin Shaalih al-Utsaimin

السؤال : ما حكـم تقديم خطبة العيد على الصلاة؟ وما حكم حضور خطبة العيد؟ وهل هي شرط لصحة الصلاة؟
الجواب : تقديم خطبة العيدين على الصلاة بدعة أنكرها الصحابة رضي الله عنهم.
وأما حضورها فليس بواجب، فمن شاء حضر واستمع وانتفع، ومن شاء انصرف.
وليست شرطاً لصحة صلاة العيد، لأن الشرط يتقدم المشروط، وهي متأخرة عن صلاة العيد.
مجموع فتاوى ورسائل الشيخ ابن عثيمين / المجلد السادس عشر
 - باب صلاة العيدين.

Artinya :

Pertanyaan : "Apa hukum mendahulukan khuthbah 'id atas shalat ? Dan apa hukum menghadiri khuthbah 'id ? Dan apakah khuthbah merupakan syarat shah shalat ?

Jawab : "Mendahulukan khuthbah dua 'id atas shalat bid'ah yang para sahabat radhiallahu 'anhum mengingkarinya, adapun menghadiri khuthbah tidaklah wajib, siapa yang ingin boleh hadir, mendengarkan, dan mengambil manfa'at, siapa yang ingin boleh pulang, dan khuthbah bukanlah merupakan syarat shah shalat 'id sebab syarat akan mendahului yang disyaratkan, sedang khuthbah itu sendiri diakhirkan dari shalat 'id".

[Majmu' al-Fataawaa wa rasaa-il as-Syaikh Ibnu 'Utsaimin Jilid ke enam belas Baab Shalaati 'idain] [1]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

16.  

قال شيخ الإسلام رحمه الله :

كلما كان الرجل أعظم إخلاصًا كانت شفاعة الرسول أقرب إليه

[ مجموع الفتاوى ٥٢٨/١١ ]

Berkata Syaikhul Islaam rahimahullah :

"Setiap kali seseorang itu lebih besar sifat ikhlasnya maka syafa'at rasul lebih dekat kepadanya".

[Majmu' al-Fataawaa 11/528]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

17.

وقال إسماعيل بن عبيد الله :

(( لا تجالس ذا بدعة فيمرض قلبك ، ولا تجالس مفتوناً فإنه ملقّن حجته ))

[ الإبانة ( 2/443 ) ]

Berkata Isma'il bin 'Abdillah :

"Janganlah kalian bermajelis dengan orang yang memiliki kebid'ahan karena ia akan membuat hatimu sakit, dan janganlah engkau bermajelis dengan orang yang ditimpa fitnah karena ia akan mentalqinkan (mengajarkan) hujjahnya".

[Al-Ibaanah 2/443]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

18.

وعن أبي قلابة قال :

(( لا تجالسوا أهل الأهواء ولا تجادلوهم؛ فإني لا آمن أن يغمسوكم في ضلالتهم أو يلبسوا عليكم ما تعرفون ))

[سنن الدارمي (1/120) شرح السنة للالكائي (1/134) ]

Dari Abu Qilabah berkata :

"Janganlah kalian bermajelis bersama ahlul ahwa' (pengikut hawa nafsu) dan janganlah berdebat dengan mereka, karena sesungguhnya aku merasa tidak aman ketika mereka menancapkan kesesatan mereka kedalam dada kalian atau mereka akan mentalbis (menyamarkan alhaq dengan kebathilan) atas kalian pada apa yang kalian ketahui".

[Sunan ad-Darimi (1/120), Syarhus Sunnah karya al-Lalikaa'i (1/134)]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

19.

وعـن عمرو بن قيس الملائي قال :

(( لا تجالس صاحب زيغ فيزيغ قلبك ))

[ الإبانة ( 2/436 ) ]

Dari 'Amr bin Qais al-Malaa'i beliau berkata :

"janganlah engkau bermajelis dengan shahibu zaigh (pelaku penyimpangan) karena ia akan menyimpangkan hatimu".

[Al-Ibaanah 2/436]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

20.

قاا ابن القيم رحمه الله :

الشيطان يأمر بسبعين بابا من أبواب الخير
إما ليتوصل بها إلى باب واحد من الشر
وإما ليفوّت بها خيرا أعظم من تلك السبعين

[ بدائع الفوائد 2/261 ]

Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :

"Setan akan memerintah dengan tujuh puluh pintu dari pintu-pintu kebaikan, dengan kebaikan-kebaikan tersebut yang ia inginkan jika tidak karena ingin sampai kepada satu pintu keburukan, atau jika tidak yang dengan kebaikan-kebaikan itu ia akan menghilangkan kebaikan yang paling besar dari tujuh puluh kebaikan itu".

[Badaai'ul Fawaid 2/261]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. hanya Allah yang beri taufik, Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

[cerkiis.blogspot.com, penyusun : arifia]