Selasa, 23 Agustus 2016

Pandangan ISLAM Terhadap Kebudayaan


SENIN, 20 Dzulqa'dah 1437 H / 22 Agustus 2016 M / 18:40 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّه

ASAL USUL BUDAYA

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah. Merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal), diartikan sebagai hal-hal berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture. Berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa juga diartikan mengolah tanah atau bertani. Kata culture, juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.

Senin, 22 Agustus 2016

Nasehat Ringkas Dalam Agama [23]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [23]

SENIN, 20 Dzulqa'dah 1437 H / 22 Agustus 2016 M / 18:20 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّه

221.

قال الشيخ إبن عثيمين رحمه الله :

"فالله عز وجل حكيم قد يبتلى الإنسان بالذنب ليصلح حاله "

[ شرح الممتع 51/3 ]

Berkata as-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah :

"Dan Allah 'Azza wa Jalla itu maha bijaksana seringkali Dia menguji manusia dengan dosa untuk memperbaiki keadaannya".

[Syarh al-Mumti' 3/51]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [22]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [22]

SENIN, 19 Dzulqa'dah 1437 H / 22 Agustus 2016 M / 14:10 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّه

211.

Berkata Ibnu Baaz rahimahullah :

"kertas-kertas dan lembaran-lembaran mushaf yang sudah usang, yang tidak lagi dapat diambil manfa'at dengan lembaran tersebut, sunnahnya dibakar, atau dikuburkan didalam tanah yang thayyibah (tanah yang suci)".

[Fatawaa Nur 'alad Darb / 11337]


═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

Kamis, 18 Agustus 2016

Nasehat Ringkas Dalam Agama [21]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [21]

KAMIS, 15 Dzulqa'dah 1437 H / 18 Agustus 2016 M / 16:10 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّه

201.

قال اﻹمام مالك - رحمه الله - :

" بلغني أن النصارى كانوا إذا رأو الصحابة الذين فتحوا الشام يقولون والله لهؤﻻء خير من الحواريين فيما بلغنا "

 [ ترتيب46/2. ]

سبحان الله
نصارى يعرفون قدر الصحابة _رضوان الله عليهم_
اما الزنادقة من الروافض فيكفرونهم

Berkata al-Imaam Maalik rahimahullah :

"Telah sampai kepadaku bahwasanya orang nasrani dahulu apabila melihat para sahabat yang telah berhasil membebaskan syaam merekapun berkata "demi Allah mereka ini benar-benar lebih baik dari para hawariyyin yang ada yang sampai kepada kami".

[Tartib 2/46]

Subhanallah orang nasrani saja mengenali kadar sahabat ridhwanullahi 'alaihim, adapun para zanadiqah (para munafiq aktif) dari kalangan syi'ah rafidhah mengkafirkan mereka.

~ selesai terjemahan nukilan ~

Nasehat Ringkas Dalam Agama [20]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [20]


KAMIS, 15 Dzulqa'dah 1437 H / 18 Agustus 2016 M / 09:54 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّه

191.

قال الإمامُ سفيان الثّوري رحمه الله :

«إرضاءُ الخَلْقِ غايةٌ لا تُدرك».

[ (الحلية) (٨/ ٣٣٨) ]

Berkata al-Imaam Sufyah ats-Tsauri rahimahullah :

"Ridha makhluq adalah tujuan yang tak akan mampu dicapai".

[Al-Hilyah 8/338]

Rabu, 17 Agustus 2016

Nasehat Ringkas Dalam Agama [19]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [19]

RABU, 15 Dzulqa'dah 1437 H / 17 Agustus 2016 M / 20:20 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّه


Sebuah Tanya.. ???

Mengapa kita memberi hadiah yang sangat mahal kepada orang-orang kaya padahal mereka mampu membelinya???

Sedangkan buat orang fakir kita beri mereka sisa-sisa pakaian dan makanan kita ???

Apakah anda punya jawaban yang memuaskan..?

Nasehat Ringkas Dalam Agama [18]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [18]

RABU, 14 Dzulqa'dah 1437 H / 17 Agustus 2016 M / 10:47 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّه

171.   ~ Apakah khilaf (perselisihan) itu rahmat ? ~

Fadhilatus Syaikh Shaalih al-Fauzan ditanya :

Seorang penanya bertanya : apakah khilaf itu rahmat sebagaimana yang kami dengar ?

as-Syaikh menjawab : siapakah yang mengatakan khilaf itu rahmat ?

Padahal Allah jalla wa 'alaa berfirman :

"wa laa yazaaluuna mukhtalifin illa man rahima rabbuka (Artinya : Mereka selalu berselisih kecuali siapa yang dirahmati Rabbmu)".

Pengecualian "illa man rahima rabbuka" (kecuali siapa yang dirahmati Rabbmu) dari orang-orang yang berselisih,  ini menunjukkan bahwasanya rahmat itu ada didalam ittifaq (kesepakatan), rahmat itu didalam ijtima' (persatuan),  dan bukan didalam perselisihan, (beliau kembali mengulang ayat "wa laa yazaaluuna mukhtalifin illa man rahima rabbuka" diatas). na'am


═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

172.

Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :

"Sesungguhnya rizqi dan ajal itu dua sekawan yang sudah dijamin, oleh karena itu selama masih tersisa ajal rizqipun datang".

[Fawaidul Fawaid 72]


═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

Selasa, 16 Agustus 2016

Nasehat Ringkas Dalam Agama [17]


SELASA, 13 Dzulqa'dah 1437 H / 16 Agustus 2016 M / 17:19 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّه

161.

Berkata ar-Rabi' bin Anas rahimahullah :

"Tanda cinta kepada Allah adalah banyak berdzikir kepada-Nya (dzikir : menyebut, mengingat), karena sungguh tidaklah engkau mencintai sesuatu kecuali engkau telah memperbanyak menyebutnya".

Nasehat Ringkas Dalam Agama [16]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [16]


SELASA, 13 Dzulqa'dah 1437 H / 16 Agustus 2016 M / 00:50 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّه

151.   ~ Jangan jadikan orang-orang lari dan membenci istilah salafiy dengan sikap kasarmu, tetaplah kokoh dalam manhajmu, dan tolaklah keburukan manusia dengan kelembutan akhlaq dan tutur katamu ~

قال العلامة عبد العزيز بن باز - رحمه الله - :

 فعليك يا عبد الله أن ترفق في دعوتك،
ولا تشق على الناس ،
ولا تنفرهم من الدين ،
ولا تنفرهم بغلظتك

[ مجموع فتاوى الشيخ ابن باز رحمه الله ( 1-346 ) ]

Berkata al-'allaamah 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Baaz rahimahullah :

"Diwajibkan atasmu wahai hamba Allah untuk berlemah lembut didalam dakwahmu, dan janganlah engkau menyusahkan manusia, jangan pula engkau membuat mereka lari dari agama, dan jangan pula engkau membuat mereka lari karena kekasaranmu".

[Majmu' Fataawaa as-Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah 1-346]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [15]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [15]

SELASA, 13 Dzulqa'dah 1437 H / 16 Agustus 2016 M / 00:45 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّه

141.

Berkata as-Syaikh Shaalih al-Fauzan :

"Berapa banyak orang awam sekarang ini tertipu dengan sebagian jama'ah yang mereka kira bahwasanya jama'ah-jama'ah tersebut diatas kebenaran, sehingga mengharuskan kami menjelaskan kepada manusia akan bahayanya hizb-hizb, dan firqah-firqah".

Senin, 15 Agustus 2016

Merah Putih


SENIN, 12 Dzulqa'dah 1437 H / 15 Agustus 2016 M / 14:00 WIB

Tanya : Apakah boleh berdiri untuk lagu kebangsaan dan hormat kepada bendera ?

Jawab : Tidak boleh bagi seorang muslim berdiri untuk memberi hormat kepada bendera dan lagu kebangsaan. Ini termasuk perbuatan bid’ah yang harus diingkari dan tidak pernah dilakukan pada masa Rasulullah shallallaahu ’alaihi wa sallam ataupun masa Al-Khulafaaur-Raasyiduun radliyallaahu ’anhum. Ia juga bertentangan dengan tauhid yang wajib sempurna dan keikhlasan di dalam mengagungkan hanya kepada Allah semata serta merupakan sarana menuju kesyirikan. Di samping itu, ia merupakan bentuk penyerupaan terhadap orang-orang kafir, mentaqlidi tradisi mereka yang jelek, serta menyamai mereka dalam sikap berlebih-lebihan terhadap para pemimpin dan protokoler-protokoler resmi. Padahal, Nabi shallallaahu ’alaihi wa sallam telah melarang kita berlaku sama seperti mereka atau menyerupai mereka. [1]  Wabillaahit-taufiq, washallallaahu ’alaih Nabiyyinaa Muhammad wa Aalihi wa shahbihi wa sallam.

[Jawaban diambiil dari Fataawa Al-Lajnah Ad-Daaimah lil-Buhuts wal-Ifta’ hal. 149 melalui kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah fil-Masaailil-’Ashriyyah min Fatawa ’Ulama Al-Baladil-Haram oleh Khalid Al-Juraisy – repro dari sumber yang telah bertebaran].

Minggu, 07 Agustus 2016

Nasehat Ringkas Dalam Agama [14]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [14]

AHAD, 04 Dzulqa'dah 1437 H / 07 Agustus 2016 M / 14:30 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ

131.     KHATIROH

Jika semua karena Allah, maka...

Orang baik tetap akan bersikap baik meskipun keaadaannya berubah.

Seorang dermawan tetaplah dermawan meskipun ia jatuh fakir.

Seorang pemaaf tetaplah pemaaf walaupun ia dizholimi.

Seorang pecinta tetaplah pecinta walaupun ia diabaikan.

Dan seorang yang tulus tetaplah tulus walaupun ia diremehkan.

Karena ia telah memilih sifat-sifat itu sebagai jalan menuju Allah. Sehingga beragam kondisi takkan merubah apapun dari pilihan sikapnya itu.

Bukankah semua yang dilakukan karena Allah akan abadi..?

[Salemba 23-10-1437 H, ACT El-Gharantaly]

Kamis, 04 Agustus 2016

Nasehat Ringkas Dalam Agama [13]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [13]

KAMIS, 02 Dzulqa'dah 1437 H / 04 Agustus 2016 M / 18:34 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ

121.     WAQFAH

Diantara manusia ada yang menginginkan agar dirimu tampil layaknya malaikat, dimana engkau tak boleh lalai atau sedikitpun salah.

Bila engkau salah, dia melupakan semua kebaikanmu dan berpaling sembari melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan.

Ada juga yang berharap agar engkau terjatuh dalam kesalahan, supaya dia bisa bertepuk sorai merayakan kemenangan dirinya.

Saat engkau bangkit, mungkin berbagai rasa datang menghampiri, beragam tanya melintasi alam pikirmu, "bila aku memohon maaf dan bertaubat, akankah manusia menerimaku lagi..?

Jangan kawan...

Jangan biarkan pertanyaan itu melintasi alam pikirmu.

Demi Allah..! Engkau takkan bisa merasakan nikmatnya hidup bila engkau hidup menuruti kanun manusia.

Namun bila engkau salah, maka segeralah memohon maaf..

Bila engkau berdosa, maka segeralah memohon ampun..

Itulah kanun ilahi..

Lupakan soal penerimaan manusia. Karena bila Allah menerimamu, maka dengan izin-Nya hati manusia akan terilhami untuk menerimamu kembali.

[Yogjakarta 15-10-1437 H, ACT El-Gharantaly]

Rabu, 03 Agustus 2016

Fikih Qishash


RABU, 29 Syawal 1437 H / 03 Agustus 2016 M / 01:35 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ

FIKIH QISHASH

Oleh Ustadz Kholid Syamhudi Lc

Nasehat Ringkas Dalam Agama [12]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [12]

RABU, 29 Syawal 1437 H / 03 Agustus 2016 M / 00:54 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ


111.     WAQFAH

Suatu hari Ibnu Daqid Al-Ied -rahimahullah- hadir di majelis gurunya. Disela-sela pembelajaran tiba-tiba sang guru mengajukkan sebuah pertanyaan kepada para murid yang hadir. Namun semuanya diam tak menjawab. Melihat hal  itu sang guru berkata,

"Apakah kalian melihatku sedang berbicara dengan keledai..?"

Ibnu Daqiq Al-Ied pun berdiri dan meninggalkan majelis sang guru untuk selama-lamanya.

Pertanyaan :

Pelajaran apa yang bisa dipetik dari kisah diatas..?

Komentar terbaik berhak mendapatkan 1 buah mushaf ukuran saku cetakan Mujamma' Malik Fahd bin Abdul Aziz -rahimahullah- (selesai)

Jawaban :
dan pemenang dari lomba tersebut ialah akhi Muhammad Annas Burhanuddin, dengan jawaban ringkas sebagai beeikut :

"Sedikit akhlak yg buruk akan menutupi lautan ilmu..." [1]

[Makkah 5 Syawwal 1437 H, ACT El-Gharantaly]

Selasa, 02 Agustus 2016

Nasehat Ringkas Dalam Agama [11]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [11]

SELASA, 29 Syawal 1437 H / 02 Agustus 2016 M / 20:03 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ

101.     Takdir Sebagian Kita

"Sedikit tau tapi seolah tau semuanya.

Sedikit baca tapi seolah telah kenyang membaca.

Duduk pada satu ulama, tapi mengesankan seolah mendengar dari banyak ulama.

Baru saja mencium bau khilaf, namun mainannya sudah tarjih".

[Syaikh Hamid Akrom Al-Bukhory]

Catatan:
Jangan terlalu cepat memetik buah, karena yang terlihat ranum tak selalu matang.

[Makkah 2 Syawwal 1437 H, ACT El-Gharantaly]

Senin, 01 Agustus 2016

Nasehat Ringkas Dalam Agama [10]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [10]


SENIN, 28 Syawal 1437 H / 01 Agustus 2016 M / 19:15 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ


90.

MANHAJ

Kata "tidak boleh" dalam fatwa Syaikh DR. Husein Alu Syaikh adalah bahasa fiqih dan pilihan fatwa.

Dan perlu kita fahami bahwa tidak ada kewajiban bagi mufti untuk merinci bila penanya adalah seorang muqallid.

Seorang mufti cukup menyebutkan pendapat yang dianggapnya rojih tanpa harus menyebutkan khilaf dan dalil, karena fatwa berkaitan langsung dengan apa yang harus diamalkan oleh sang muqollid.

Syaikh Husein mengetahui bahwa ada pendapat yang membolehkan untuk memulai puasa syawwal sebelum qodho, dia juga mengetahui bahwa An-Nawawi memilih pendapat yang mengutamakan puasa syawwal sejak hari kedua bulan Syawwal.
Namun begitulah majelis fatwa.

Terkait dengan keharusan mendahulukan puasa qodho atas puasa syawwal Syaikh beralasan bahwa tidak seorangpun bisa menjamin bahwa dia akan berumur panjang. Sementara kita tidak akan ditanya tentang hal-hal yang sunnah, karena ia hanyalah penyempurna. Berbeda dengan hal yang wajib. Wallahu a'lam.

Catatan :
Saya tidak bisa membayangkan bila orang-orang sekaliber imam Syafi'i, An-Nawawi dan Ibnu Qudamah dimintai fatwa melalui medsos. Setelah memberi jawaban tiba-tiba sang mustafti (penanya) langsung mengirimkan link ini dan itu kepada mereka. Hebat.. Rahimahumullah..

[Makkah 2 Syawwal 1437 H, ACT El-Gharantaly]