AHAD, 04 Dzulqa'dah 1437 H / 07 Agustus 2016 M / 14:30 WIB
131. KHATIROH
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ
Jika semua karena Allah, maka...
Orang baik tetap akan bersikap baik meskipun keaadaannya berubah.
Seorang dermawan tetaplah dermawan meskipun ia jatuh fakir.
Seorang pemaaf tetaplah pemaaf walaupun ia dizholimi.
Seorang pecinta tetaplah pecinta walaupun ia diabaikan.
Dan seorang yang tulus tetaplah tulus walaupun ia diremehkan.
Karena ia telah memilih sifat-sifat itu sebagai jalan menuju Allah. Sehingga beragam kondisi takkan merubah apapun dari pilihan sikapnya itu.
Bukankah semua yang dilakukan karena Allah akan abadi..?
[Salemba 23-10-1437 H, ACT El-Gharantaly]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
132. KHATIROH
"Sebagian orang hadir dalam ketiadaannya..
Sebagian lagi tiada dalam kehadirannya..
Kehadiran yang sesungguhnya adalah kehadiran hati, meski raga tak saling bersua..
Sedangkan ketiadaan adalah saat engkau ada namun terlupakan.."
[Salemba 23-10-1437 H, ACT El-Gharantaly]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
133. CATATAN PINGGIR
Tak seorangpun dalam hidup ini melainkan pernah merasakan pahitnya ujian hidup. Bahkan para nabi sekalipun. Karena kita tinggal diatas bumi yang sama, tempat yang memang disiapkan untuk menjalani ujian.
Berterima kasihlah pada siapa saja yang telah memberimu maaf sebelum engkau memintanya.
Berterima kasihlah pada mereka yang berhasil mengerti keadaanmu sebelum engkau menceritakannya.
Berterima kasihlah pada mereka yang telah mencintaimu dengan segala kekurangan yang ada pada dirimu.
Dan jangan lupa mendo’akan kema’afan untuk orang-orang yang telah menyakitimu dalam diam. Yang selalu menebar fitnah dan permusuhan agar orang lain membencimu.
Satu hal yang harus engkau ingat, bahwa penafsiran orang lain tentang dirimu takkan memberi pengaruh apapun tentang siapa dirimu disisi Allah.
Pujian manusia itu semu.
Bila mereka cinta, mereka akan menghiasi dirimu dengan sejuta sanjungan. Namun bila mereka benci, mereka akan membuatmu lebih buruk dari apa yang ada dalam benakmu.
Lelah dan selalu berujung sepi, itulah akhir kisah dari mereka yang menjadikan ridho manusia sebagai obsesi hidupnya.
[Madinah 13-07-1437 H, ACT El-Gharantaly]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
134. KHITOB
"Terkadang dirimu letih menunggu jawab.
Tak perlu gundah kawan, setidaknya kau lebih jantan dari lelaki mapan yang tak kunjung melamar"
زوجك الله....
Amiin...
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
135. SENJAKU
Senjaku adalah menunggu sinarmu diujung ufuk..
Menatap indah lukisan semesta tanpa bisa meraihmu..
Senjaku adalah menunggumu tenggelam untuk terbit lagi, hingga aku terlelap diruang hampa dan lupa bahwa kau pernah ada disudut hati... .
Entahlah..
Mungkin Dia menakdirkan kita untuk bertemu dalam sajak-sajak rindu, walau tak bisa bersama mendekap hari.
Tetaplah tersenyum cahaya lukisan semesta..
Kusadari..
Semakin kupalingkan wajahku dari ufuk itu, semakin lukisan senyummu terlihat indah..
Ah.. Mungkinkah do'a kita sama... ???
[Denpasar 26 Syawwal 1437 H, ACT El-Gharantaly]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
136. CATATAN PINGGIR
(fiqih dakwah)
"Bila ada mobil yang sengaja datang berlawanan arah denganmu, kemana engkau akan mengarahkan mobilmu ?
Apakah engkau akan menabraknya ?
Pasti engkau memilih untuk menepi bukan..?
"Begitu juga dengan dakwah."
Di jalan dakwah ini kadang-kadang ada yang tidak suka denganmu.
Lalu berbagai upayapun dilakukan untuk menghalangi laju dakwahmu, maka jangan pedulikan mereka.
Berjalanlah selama engkau yakin berada di atas kebenaran.
Bila ada aral, menepilah.
Bukan untuk berhenti, tapi untuk terus berjalan.
Sekali lagi jangan pernah berhenti apalagi berbalik arah.
فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاءً وَأَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْض
”Adapun buih maka akan pergi sirna begitu saja, dan adapun yang bermanfaat untuk manusia maka akan menetap dibumi“. ( QS Ar Ro’d : 17)
Ingatlah terus kaidah qur'aniyah itu.
[Prof. DR. Anis Thohir Al-Indunisy -hafidzahullah-]
[Jogjakarta, 16 Syawwal 1436 H, ACT El-Gharantaly]
Catatan :
Setahun telah berlalu sejak kami mendengar ucapan beliau diatas.
Kini.... Kerinduan untuk bertemu pun semakin kuat.. Syukron ayyuhal murobbi... Hafizhakallah...
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
137. WAQIUNA
"Berapa banyak ulama yang jatuh dalam kesalahan, namun tak ada diantara saudaranya yang peduli padanya kemudian mengunjunginya dan melakukan diskusi bersama.
Bahkan yang sering terjadi adalah dimana seorang diantara mereka lebih suka menyebarkan protes dan bantahan (terhadap ulama tersebut) melalui majalah atau tulisan."
[Syaikh Abdurrahman Al-Muallimi rahimahullah]
[Jimbaran 27 Syawwal 1437 H, ACT El-Gharantaly]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
138. CINTA YANG TERTAWAN
Untuk Seorang Kawan...
Sebelum melangkah dan memulai kisah yang baru..
Jangan biarkan ada kisah lama yang tak usai...
Akhirilah dengan indah...
Karena menjadi tawanan cinta itu melelahkan, bagimu dan juga baginya..
Kau boleh berkata :
"Aku tidak apa-apa",
"Aku baik-baik saja",
"Demi sahabat aku ikhlas",
"Cinta tak harus memiliki",
"Bahagiamu bahagiaku juga..."
Tapi taqdir cinta tak bisa didusta...
Cinta itu ibadah, dan tak ada kata itsar dalam ibadah...
Cinta bukan liontin hati yang bisa kau hadiahkan, tapi karunia Allah yang harus kau perjuangkan...
Mendekatlah sahabat, dengarkan bisikku...
"Bila kau cinta, nyatakan dan halalkan...
Berjuanglah hingga akad suci terucap...
Karena tak ada bahagia bagi cinta yang tertawan...
Kecuali bila SANG PEMILIK CINTA merahmatimu...
[Madinah 12-05-1437H, ACT El-Gharantaly]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
139. COPAS
Sejatinya kita naik ke level yg lebih tinggi ketika kita mampu memperlakukan orang lain lebih baik daripada cara mereka memperlakukan kita.
#mariberbenah
140. Nilai Sebuah Kebajikan
"Nilai sebuah kebajikan tidak diukur dari banyaknya harta yang kita berikan.
Harta memang bermanfaat bagi si fakir, namun takkan bisa menghilangkan perihnya luka karena getirnya kehidupan.
Boleh jadi salam tulus yang kau ucapkan pada si faqir jauh lebih bernilai baginya dibanding dirham yang kau berikan.
Dan dirham yang kau berikan padanya dengan uluran tangan yang tulus, lalu kau memintanya berjabatan tangan jauh lebih bernilai baginya ketimbang dinar yang kau berikan dengan tangan terangkat disertai perasaan angkuh dan mimik wajah yang seolah memintanya meneguk cawan kehinaan".
[Syaikh Ali Mustafa Thantawi -rahimahullah-]
[Madinah 1436 H, ACT El-Gharantaly]
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. hanya Allah yang beri taufik, Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
[cerkiis.blogspot.com, sumber: Disalin dari tulisan Ustadz Aan Chandra Thalib dan penambahan seperlunya (arifia)]