KAMIS, 15 Dzulqa'dah 1437 H / 18 Agustus 2016 M / 16:10 WIB
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّه
201.
قال اﻹمام مالك - رحمه الله - :
" بلغني أن النصارى كانوا إذا رأو الصحابة الذين فتحوا الشام يقولون والله لهؤﻻء خير من الحواريين فيما بلغنا "
[ ترتيب46/2. ]
سبحان الله
نصارى يعرفون قدر الصحابة _رضوان الله عليهم_
اما الزنادقة من الروافض فيكفرونهم
Berkata al-Imaam Maalik rahimahullah :
"Telah sampai kepadaku bahwasanya orang nasrani dahulu apabila melihat para sahabat yang telah berhasil membebaskan syaam merekapun berkata "demi Allah mereka ini benar-benar lebih baik dari para hawariyyin yang ada yang sampai kepada kami".
[Tartib 2/46]
Subhanallah orang nasrani saja mengenali kadar sahabat ridhwanullahi 'alaihim, adapun para zanadiqah (para munafiq aktif) dari kalangan syi'ah rafidhah mengkafirkan mereka.
~ selesai terjemahan nukilan ~
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
202.
قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله :
الجدل يوجب :
- قسوة القلب .
- والتباغض .
- وكراهة الحق إذا كان مع خصمك .
- وإضاعة الوقت بلا فائدة .
- وشحن النفوس .
[ شرح حلية طالب العلم ص ٣١٧ ]
Berkata as-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah :
Berdebat itu mewajibkan :
- Kerasnya hati
- Saling membenci
- Benci kepada alhaq jika alhaq itu bersama musuhmu
- Buang-buang waktu tanpa faidah
- Dan jiwa-jiwa yang bermusuhan.
[Syarh hilyatu thaalibil 'Ilmi hal 317]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
203.
العلامة صالح الفوزان :
«وأما قول الجاهل:(نقتل الوقت) فالوقت ليس عدواً تقتله! الوقت إنما هو رأس مالك وذخيرتك عند الله!»
[ سلسلةاللقاءات٥-ص٣٣ ]
Berkata al-'allaamah al-Fauzan hafizhahullah :
"Dan adapun ucapan orang jaahil "kami akan membunuh waktu", padahal waktu itu bukanlah musuh yang harus kau bunuh ! Sungguh waktu itu hanyalah pokok dari hartamu dan dzakhirahmu (dzakhirah : modal) disisi Allah".
[Silsilah alliqaa-at hal 3]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
204.
~ Teladan Keshalihahan Muslimah Dizaman Dahulu ~
*** Beliau adalah Fathimah bintu 'Athar al-baghdadiyyah rahimahallah ***
Berkata saudara laki-laki beliau :
"Sesungguhnya dia (dia disini maksudnya Fathimah Bintu 'Athar) keluar dari rumah hanya tiga kali (seumur hidupnya) yaitu :
1. pada hari ia menikah,
2. pada hari ia berhaji,
3. pada hari kematiannya.
[Taarikhul Islaam karya adz-Dzahabi 40/126]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
205.
Para wanita itu tatkala mereka cemburu hilang akal sehatnya, hilang agamanya, saya habis baca sebuah status ummahat yang menginspirasikan ummahat lainnya agar merendahkan setiap muslimah yang menawarkan dirinya untuk menjadi adik madu muslimah lainnya apabila jatuh hati dengan suaminya yang disebabkan istrinya suka upload foto dan menyebutkan kebaikan suaminya dimedsos, lalu wanita yang upload foto ini menyudutkan muslimah yang terfitnah itu seakan lebih buruk dari wanita binal dan berkata "kerudung dan gamis besar tapi mata jelalatan, jilbabin tuh matanya".
Allahul musta'an...
Kalau boleh Saya kasih saran : Ibu.. Cinta itu bukan karena binal, sungguh cinta dan binal itu berbeda walau ada kesamaan, dan sudah fithrah wanita untuk menyukai lelaki yang tampan dan menyukai yang baik hati, bahkan alquran tatkala memuji keteguhan nabi yusuf dalam menghadapi para wanita yang terfitnah dengan ketampanan beliau alaihissalaam yang Allah abadikan didalam alquran tidak mencela ibu-ibu yang diundang istri raja dizaman nabi yusuf untuk melihat ketampanan nabi yusuf yang akhirnya mereka terfitnah sampai-sampai diantara mereka ada yang mengiris tangannya tanpa terasa, ada diantara mereka yang berkata "ini malaikat", tidak ada alquran mencela dan berkata "jilbabin tuh matanya", karena hal yang wajar laki dan perempuan menyukai yang cantik dan tampan, bahkan umar memerintahkan para ayah untuk menikahkan putri mereka dengan lelaki yang tampan, jadi bila dihatimu masih ada sifat suka pamer, suka dipuji, suka sanjungan maka jangan salahkan perempuan diluar ingin masuk kedalam, dan jangan pula engkau mencelanya dengan merendahkannya tatkala engkau pamer apa yang kau miliki agar orang memujimu, sungguh bila dihatimu masih ada rasa suka cari pujian, masih suka dianggap orang cantik yang berhasil menaklukkan laki-laki tampan dan baik hati lalu engkau mencelanya karena ia menawarkan diri jadi adik madumu maka celaanmu atas wanita yang menawarkan dirinya untuk menjadi adik madumu akibat dari perbuatanmu itu jauh lebih hina dari wanita yang kau anggap tercela itu.
Kenapa ? Ia melawan rasa malunya melamar suamimu buah dari perbuatanmu untuk menghalalkan fitnah yang telah kau sebarkan, adapun engkau mencela orang yang terfitnah sementara engkau tak pernah ingin disalahkan atas sikap suka pujian dan sanjungan yang tengah kau tebarkan.
Apa maksud ukhti memajang foto suami ?
Apa pula maksud ukhti memperkenalkan kebaikan suami dihadapan publik jika akhirnya mencela siapa yang datang baik-baik ingin menjadi adik madumu ?
Ingat ukhti, ucapanmu akan membinasakanmu.
Allah berfirman dalam surat alhujurat :
"Wahai orang-orang yang beriman janganlah suatu qaum merendahkan qaum yang lain bisa jadi mereka yang direndahkan itu lebih baik dari mereka yang merendahkan, dan jangan pula para wanita merendahkan wanita yang lainnya bisa jadi wanita yang direndahkan lebih baik dari wanita yang merendahkan"..
Ibu-ibu yang semoga hidayah Allah menyapa kalian, berkasih sayanglah kepada sesama kalian, kita itu dizaman ini hidup dalam keterasingan, jangan tambah berat perjalanan, jangan tambah keterasingan kita dengan sikap tidak hikmah yang ada didalam diri kita, tujuan kita semua adalah jannahnya Allah, karena itu saling bantulah, bersabarlah didunia ini, dan tolong menolonglah dijalan Allah, dan jangan banyak mencela, ingat kata nabi kebanyakan penghuni neraka adalah wanita.
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
206.
قال ابن أبي حاتم : حدثنا أبي . حدثنا حرملة : سمعت ابن وهب يقول: نذرت أني كلما اغتبت إنسانأ أن أصوم يوما . فاجهدني. فكنت أغتاب وأصوم . فنويت أني كلما اغتبت إنسانأ أن أتصدق بدرهم . فمن حب الدراهم تركت الغيبة.
[ سيراعلام النبلاء ص 228 ]
Berkata Ibnu Haatim : telah bercerita kepada kami ayahku, telah bercerita kepada kami Harmalah, aku mendengar Ibnu Wahb berkata :
"Aku telah bernadzar sungguh setiap kali aku mengghibahi manusia aku akan berpuasa satu hari, sehingga nadzar tersebut membuatku kesulitan dan akupun mengghibahi manusia dan akupun berpuasa. Lalu aku pun berniat sungguh setiap kali aku mengghibahi manusia aku akan bersedekah satu dirham, karena sayang dengan dirham dan akupun meninggalkan ghibah".
[Siyaru A'laamin Nubalaa' hal 228]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
207.
Dunia facebook itu banyak syubhat dan syahwat yang sangat dahsyat, kali ini datang dari dunia kedokteran yang membawa syubhat menolak nikah muda, katanya menikah diusia dibawah 21 tahun itu tidak baik, dengan alasan rahim dan penis belum siap berreproduksi dan intinya agar para pemuda jangan menikah muda.
Wallahul musta'an
musibah..
Pak dokter..ma'af kita bukan tidak mengakui manfa'at dari dunia kedokteran, karena memang islaam tidak membatasi itu, tapi ketika ada yang lebih bermanfa'at dari suatu yang manfa'at maka kita akan mengedepankan suatu yang lebih bermanfa'at, sekedar melanggar teori kedokteran tidak akan mengundang adzab, adapun melanggar larangan Allah akan mendatangkan adzab sehingga ini lebih manfa'at dikampanyekan dari sekedar menta'ati ucapan kedokteran, maka kami akan kampanyekan dalam rangka mencegah timbulnya murka Allah akibat perzinahan.
Pak dokter bisa berteori dengan bahasa kedokteran bicara demikian untuk mencegah orang nikah muda, tapi ingatlah tidak ada diantara dokter yang tahu akan ilmu Allah, berapa banyak dokter gagal dalam memvonis umur orang ?
Berapa sering dokter dikalahkan Allah dalam prediksi fulaanah tidak akan bisa hamil namun akhirnya Allah taqdirkan punya anak ?
Pak dokter boleh saja mengkampanyekan tidak nikah muda, tapi kami akan mengkampanyekan cegah adzab Allah akibat zina dengan nikah muda.
Pak dokter.. Sungguh sakit itu urusan Allah, bila hambanya menyelamatkan agamanya karena Allah, bisa jadi Allah selamatkan mereka dari musibah, karena sakit itu urusan Allah bukan urusan dokter, dokter hanya sebatas teori dan hakekatnya ada disisi Allah kata ibnu taimiyyah : "berapa banyak orang yang sakit itu sembuh tanpa berobat imma karena do'a yang mustajabah, imma karena ruqyah yang bermanfa'at, imma karena baiknya tawakkal pada Allah".
Kalau logika kedokteran ini hal mustahil, tapi dalam pandangan islam sangat mungkin inilah faktanya bahwa kuasa Allah tidak dapat dibatasi oleh siapapun, karena itu keyakinan dan 'aqidah itu penting, betapa banyak orang yang selalu beribadah tapi do'anya tak pernah diijabah karena tidak baiknya 'aqidah, dan betapa banyak orang yang hidupnya biasa, tapi jarang sakit dan tidak menambah pemasukan dokter karena tak pernah berobat karena kuatnya 'aqidah dan baiknya tawakkal pada Allah.
Urusan agama akan kami serahkan pada syari'ah bukan pada selainnya, dan bebas saja dokter mengkampanyekan tidak nikah muda, dan begitupun kami bebas mengkampanyekan cegah murka Allah akibat zina dengan nikah muda.
Pak dokter.. Kau Tidak ragu bicara penis dan vagina dengan vulgar dihadapan publik dengan hujjah sedang sex edukasi bahwa masa muda sedang masa pertumbuhan sehingga menikah diusia muda tidak membawa kebaikan dengan harapan qaum muda tertarik menunda nikah muda, tapi bapak tidak mau peduli dengan naluri anak muda berkata apabila penis disebutkan vagina atau vagina disebutkan penis, atau vagina dilihatkan penis, dan penis dilihatkan vagina pasti ada getaran hebat yang terasa diantara keduanya yang tidak akan dapat dicegah dengan naluri pak dokter sekalipun..
walau kau berhujjah pendidikan saja tidak akan menimbulkan syahwat, tapi sungguh bapak urusan syahwat tidak ada yang dapat mencegahnya kecuali dengan menikah dan kita pun pernah muda jadi tahu bagaimana hebatnya libido anak muda yang tak akan mampu dicegah oleh manusia manapun akan betapa dahsyat gejolaknya.
Pak dokter.. Selain yang bapak katakan, didalam buku ilmu Kedokteran yang pernah saya baca dokter juga menyarankan anak muda untuk onani sebagai solusi nikah muda, tapi sekali lagi islaam tidak membenarkan itu.
Jadi ma'af bapak kami lebih baik kampanyekan mencegah murka Allah akibat zina dengan nikah muda daripada melarang nikah muda dan menyuruh onani, atau melarang orang nikah muda tapi tanpa tahu malu vulgar menyebutkan penis dan vagina yang dapat merangsang bangkitnya tegangan diantara keduanya..
Alangkah indahnya ucapan ibnul qayyim :
"Tiada obat bagi kedua orang insan yang sedang jatuh cinta kecuali dengan menikah".
Kata pepatah orang tua kita zaman dulu :
"bila cinta sudah berkarat tai sapi terasa cokelat"
Dan pujangga arab berkata :
"aljunun funun wal 'isyqu min fununihi (gila itu seni dan mabuk asmara itu bagian dari seninya)."
Maksud ucapan ini yaitu orang yang sedang mabuk cinta itu bagian dari orang gila, sedang orang gila itu sungguh logika tidak akan dapat dicerna oleh akal sehatnya, dan orang yang gila karena cinta tidak akan keluar dari kegilaannya karena bagi penderitanya itu seni hidupnya, jadi bila mereka sudah saling cinta gak ngefek omongan siapapun sekalipun orang tuanya sendiri. Jadi daripada gilanya mereka menghantar mereka pada zina ya sudah kita nikahkan saja.
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
208.
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﺑﻦ ﻋﺜﻴﻤﻴﻦ :
ﻻ ﺗﻐﺘﺮ ﺑﻌﻤﻞ ﺍﻟﻨﺎﺱ ، ﻻﻥ ﻋﻤﻞ
ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻗﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﻋﻦ ﺟﻬﻞ
ﻓﺎﻟﻌﺒﺮﺓ ﺑﻤﺎ ﺩﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺸﺮﻉ ، ﻻ
ﺑﻌﻤﻞ ﺍﻟﻨﺎﺱ
[ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﺍﻟﻤﻔﻴﺪ ٢٠٤/١ ]
Berkata as-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah :
"Janganlah engkau tertipu dengan amalan manusia, sebab amalan manusia seringkali berangkat dari kejahilan, dan ibrah itu dengan apa saja yang syari'at telah menjadi dalil diatasnya, bukan dengan amalan manusia".
[Al-Qaulul Mufid 1/204]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
209
قال ابن عثيمين :
قيل لابن عباس : إن اليهود يقولون نحن لا نوسوس في الصلاة .
قال : فما يصنع الشيطان بقلب خَرِب.
[ القول المفيد (٦٢/١) ]
Berkata Ibnu Utsaimin rahimahullah :
Dikatakan kepada Ibnu 'Abbas :
Sesungguhnya orang-orang yahudi berkata "kami tidak merasakan was-was (bisikan ragu-ragu) didalam shalat".
Ibnu 'Abbas pun berkata :
"Tidaklah syaithan itu berhasrat untuk berbuat sesuatu dengan hati yang telah rusak".
[Al-Qaulul Mufid 1/62]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
210.
قَــالَ الشَّــيخُ العلّامــة صَالِــح بنُ فَوزان الــفَوزَان حَــفظهُ الله
« وأما الذي يقول : أستغفرُ الله، بلسانه، وهو مقيمٌ على المعاصي بأفعاله،
فهو كذابٌ لا ينفعُهُ الاستغفارُ،
قال الفضيل بن عياض-رحمه الله- :
(استغفارٌ بِلاَ إقلاعٍ توبةُ الكذابينَ)
◆ وقال آخرُ◆
(استغفارُنا يحتاجُ إلى استغفارٍ)
يعني أنَّ منِ استغفرَ ولم يترُكِ المعصية،
فاستغفارهُ ذنبٌ يحتاجُ إلى استغفار، فلننظر في حقيقةِ استغفارنا،
لئلاَّ نكونَ من الكذابينَ الذين يستغفرونَ بألسنتهم وهم مقيمونَ على معاصيهم »
[الخطب المنبرية في المناسبات العصرية ج (١) ص (٢٢٦)]
~ Lisan Istighfaar Maksiat Tetap Jalan ~
Berkata as-Syaikh Shaalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah :
Dan adapun orang yang berkata :
"astaghfirullah (aku memohon ampun kepada Allah) dengan lisannya, tetapi ia masih tetap berada diatas kemaksiatan dengan perbuatannya, maka ia merupakan seorang pendusta yang istighfar tersebut tidaklah dapat memberi manfa'at kepadanya".
Berkata al-Fudhail bin 'Iyadh rahimahullah :
"Istighfaar tanpa meninggalkan maksiat adalah taubatnya para pendusta"
Dan yang lainnya berkata :
"Istighfaar kita ini butuh kepada istighfaar lagi".
Maksudnya bahwasanya siapa saja yang beristighfaar tetapi ia tidak meninggalkan maksiat, maka istighfaarnya itu dosa yang butuh kepada istighfaar.
Karena itu hendaknya kita melihat hakekat istighfaar kita agar kita tidak menjadi bagian dari para pendusta yang mereka beristighfaar dengan lisan-lisan mereka sedang mereka masih tetap diatas kemaksiatan mereka".
[Al-Khathbul Minbariyyah fil munaasibaat al-'Ashriyyah juz 1 hal 226]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. hanya Allah yang beri taufik, Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
[cerkiis.blogspot.com, Penyusun : arifia]