SENIN, 19 Dzulqa'dah 1437 H / 22 Agustus 2016 M / 14:10 WIB
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّه
211.
Berkata Ibnu Baaz rahimahullah :
"kertas-kertas dan lembaran-lembaran mushaf yang sudah usang, yang tidak lagi dapat diambil manfa'at dengan lembaran tersebut, sunnahnya dibakar, atau dikuburkan didalam tanah yang thayyibah (tanah yang suci)".
[Fatawaa Nur 'alad Darb / 11337]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
212.
Berkata Ibnul Mubarak rahimahullah :
"Seseorang itu senantiasa 'aalim ('aalim : orang berilmu) selama ia menuntut ilmu, dan apabila ia mengira bahwasanya sungguh ia telah berilmu maka sungguh ia telah menjadi orang jaahil (jaahil : orang bodoh)".
[al-Jaalisah wa jawaahirul 'ilmi 2/186]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
213.
~ Fiqh Shalat ~
as-Syaikh bin Baaz ditanya mengenai hukum bacaan attahyaat jika imam sudah salam sementara ma'mum belum menyempurnakan bacaannya ?
Beliau menjawab :
ma'mum menyempurnakan tahyatnya kemudian baru salam.
[Al-Lajnah ad-Daimah 7/56]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
214.
Dulu guru saya ini pernah membela pendapat
"kullu bid'atin dhalalatun"
Artinya :
"Setiap bid'ah itu sesat"
Dimata beliau kata "kullu" disini maknanya "tidak setiap" dengan mengqiyaskan pada firman Allah :
"Wa ja'alnaa minal maa' kulla syai-in hay"
Artinya :
"Dan kami jadikan dari air itu setiap sesuatu yang hidup"
Lalu beliau menukil firman Allah tentang iblis :
"khalaqtaniy min naar wa khalaqtahu min thin"
Artinya :
"Dan engkau ciptakan aku dari api dan engkau ciptakan dia (adam) dari tanah".
Lalu beliau berkata : maka jelas makna "kullu pada firman "waja'alnaa minal maa' kulla syai-in hay" disana
"tidak setiap", karena faktanya iblis tercipta dari api.
Subhanallah,,,,, , hujjah beliau untuk memaknai "kullu" dengan "tidak setiap".
Dan saya pelajar pemula tidak mudah menerima begitu saja pendapat tersebut karena terasa aneh, lalu saya mencari apa tafsir ayat itu, dan minta bimbingan Allah, dan akhirnya saya dapatkan kitab lathaiful ma'arif karya Ibnu Rajab alhanbali,
Dan dalam kitab itu detail sekali penjelasan beliau akan penciptaan semua makhluq itu asalnya air termasuk ayat yang dibawakan ustadz sebagai hujjah yang menyatakan kullu bermakna "tidak setiap" juga dinukilkan beliau rahimahullah. Beliau juga menjelaskan bahwa langit asalnya dari air, lalu menjadi asap, lalu menjadi tujuh lapis langit..
Dan Tatkala beliau menjelaskan ayat tersebut, beliau juga menukil sebuah qaul yang berbunyi :
"Khuliqatil malaikah minan nurr wa khuliqal jin minan naar"
Artinya :
"Malaikat diciptakan dari cahaya dan jin diciptakan dari api".
Lalu ibnu rajab membawa hadits abu hurairah mengenai semua makhluq diciptakan dari air.
Lalu beliau berkata :
Hadits Abi hurairah dalla 'alaa anna ashlan nuur wan naar minal maa'.
Artinya :
"Hadits Abu hurairah telah menjadi dalil bahwasanya cahaya dan api asalnya adalah air".
[Lathaiful ma'aarif]
Sehingga dengan demikian "kullu" tidak dapat difahami maknanya "tidak setiap".
~ Status Hanya Faedah Ilmu,,, ~
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
215.
قال الشعبي –رحمه الله- :
"إنا لسنا بالفقهاء ولكنا سمعنا الحديث فرويناه،
ولكن الفقهاء من إذا علم عمل" .
[اقتضاء العلم العمل (ص 79)]
Berkata as-Sya'bi rahimahullah :
"Sungguh kami bukanlah para fuqaha' (ahli fiqh), tetapi kami hanya mendengarkan hadits lalu kami meriwayatkan hadits tersebut, dan tetapi fuqaha' itu adalah siapa yang jika ia mengilmui ia pun mengamalkan".
[Iqtidha' al-'ilm al-'amal hal 79]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
216.
" أن تظن أنك خير من أحد من المؤمنين"
ﻗﺎﻝ اﺑﻦ ﻋﻤﺮ :
"اﻟﺘﻘﻮﻯ ﺃﻥ ﻻ ﺗﺮﻯ ﻧﻔﺴﻚ ﺧﻴﺮا ﻣﻦ ﺃﺣﺪ."
[ تفسير البغوي ٦٠/١ ]
~ Jauhi olehmu prasangka yang engkau kira bahwasanya engkau lebih baik dari salah seorang diantara qaum mu'minin ~
Berkata Ibnu 'Umar :
"Taqwa itu adalah ketika engkau tidak melihat dirimu lebih baik dari seorang pun".
[Tafsir al-Baghawi 1/60]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
217.
قال الله تعالى :
{ وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ }
قال الإمام التابعي مجاهد و الإمام التابعي إبراهيم النخعي :
هو الرجل يريد أن يذنب الذنب ... فيذكر مقام ربه عزوجل ... فيدع الذنب
[ التوبة لابن أبي الدنيا 53 ]
Allah Ta'aalaa berfirman :
"Wa liman khaafa maqaama Rabbihi jannataan (Dan bagi siapa saja yang takut kepada maqam Rabbnya ada dua surga)."
Berkata al-Imaam attabi'iy Mujahid dan al-Imaam attabi'iy Ibraahim an-Nakha'i :
"Orang yang dimaksudkan diayat adalah orang yang ingin melakukan perbuatan dosa.. Lalu ia ingat dengan maqaam Rabbnya 'azza wa jalla.. lalu ia pun meninggalkan dosa tersebut".
[At-Taubah karya Ibnu Abid Dunya 53]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
218.
قال ابن القيم -رحمه الله - :
الهوى ما خالط شيئا إلا أفسده فإن وقع في العلم
أخرجه إلى البدعة والضلالة وصار صاحبه من جملة
أهل الأهواء.
[ روضة المحبين (474)]
Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :
Hawa nafsu itu tidaklah bercampur dengan sesuatu kecuali hawa nafsu itu telah merusaknya, dan apabila hawa nafsu ini jatuh kedalam ilmu maka ia mengeluarkan ilmu tersebut kepada bid'ah dan kesesatan, dan jadilah pelakunya bagian dari barisan ahlul ahwa'.
[Raudhatul Muhibbin 474]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
219.
قال : كن كما أنت لا كما يريد الناس أن تكون .
قلت : بل كن كما أراد الشرع منك أن تكون، لا كما تريد أو يريد الناس منك!
Berkata as-Syaikh Muhammad Bin Umar Bazmul (akun beliau yang saya share ini) [1]
Seseorang berkata :
"Kun kamaa anta laa kamaa yuridun naasu an takuun"
Artinya :
"Jadilah engkau sebagaimana dirimu, bukan sebagaimana yang manusia inginkan atas dirimu".
Aku berkata :
"Bal kun kamaa araada assyar'u minka an takun, laa kamaa turidu aw yuridun naasu minka".
Artinya :
"Bukan begitu tetapi jadilah engkau sebagaimana syari'at inginkan darimu atas dirimu, bukan sebagaimana yang engkau ataupun manusia lainnya inginkan darimu"
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
220.
Sesesat apapun temanmu maka bantahlah penyimpangannya dan hiasi bantahan dan nasehatmu dengan akhlaq yang baik dan tidak memaksa kecuali jika engkau seorang penguasa maka kau berhaq untuk membantahnya dengan memaksa dan jihad jika membawa maslahat, adapun jika bukan penguasa maka hiasilah akhlaqmu dengan akhlaqul karimah, bila ia tidak mau mendengar alhaq darimu paling tidak akhlaqmu akan terkenang baik dalam sejarah hidupnya.
Bila mana suatu waktu nanti hidayah menyapanya maka akhlaqmu telah menjadi teladan yang baik baginya.
Nabi pernah ditanya mengenai apa yang banyak memasukkan manusia kesurga ? Dan beliaupun menjawab : baiknya akhlaq.
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. hanya Allah yang beri taufik, Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
[cerkiis.blogspot.com, Penyusun : arifia]
Footnote :
[1] .
https://m.facebook.com/mohammadbazmool/