Nasehat Ringkas Dalam Agama [20]

KAMIS, 15 Dzulqa'dah 1437 H / 18 Agustus 2016 M / 09:54 WIB

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّه

191.

قال الإمامُ سفيان الثّوري رحمه الله :

«إرضاءُ الخَلْقِ غايةٌ لا تُدرك».

[ (الحلية) (٨/ ٣٣٨) ]

Berkata al-Imaam Sufyah ats-Tsauri rahimahullah :

"Ridha makhluq adalah tujuan yang tak akan mampu dicapai".

[Al-Hilyah 8/338]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

192.

فَائِـدَةٌ عَزِيـزَةٌ جـِدًا !

قال الشّيخ العلّامة د. صالح الفوزان - حفظه الله - :

*{ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ }*
دَلَّ عَلَى أَنَّ أَمرَ الجِهَادِ يَرجِعُ إِلَى وَلِيِّ الأَمرِ

[ الجهاد ضوابطه وأحكامه ص13 ]

~ Qaidah 'Azizah ~

Berkata al-'allaamah Dr Shaalih al-Fauzan hafizhahullahu Ta'aalaa :

Allah Ta'aalaa berfirman :
"Ib'ats lanaa malikan nuqatil fiy sabilillah (Utuslah kepada kami seorang raja agar kami dapat berperang dijalan Allah)."

(Ayat tersebut) menunjukkan dalil bahwasanya perkara jihad itu akan dikembalikan kepada waliyul amr (pemerintah).

[Al-Jihaad dhawabithuhu wa ahkaamuhu hal 13]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

193.

قال شيخ الاسلام ابن تيمية - رحمه الله :

" عشق الأجنبية فيه من الفساد ما لا يحصيه إلا رب العباد ، وهو من الأمراض التي تفسد دين صاحبها ، ثم قد تفسد عقله ثم جسمه " انتهى .

[ "مجموع الفتاوى " (10/132) ]

Berkata Syaikhul Islaam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

"Isyqul ajnabiyyah (Isyqul ajnabiyyah : perasaan senang yang tingkatnya diatas rasa cinta, atau cinta yang tingkatannya sudah sampai kepada memendam kerinduan  terhadap wanita asing yang tidak ada hubungan dengan dirinya) didalamnya terdapat kerusakan yang tidak dapat mencegahnya kecuali Rabbul 'ibaad (Tuhannya para hamba) dan isyq ini termasuk salah satu jenis penyakit dari berbagai macam penyakit yang akan merusak agama penderitanya, kemudian seringkali akan merusak akalnya, kemudian akan merusak jasadnya". ~selesai~

[Majmu' al-Fataawaa 10/132]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

194.

جاءني على الواتساب ... وجزى الله خيرا من ارسلها لي ..

شيخ الإسلام ابن تيمية -رحمه الله :

"ولا تقع فتنة إلا من ترك ما أمر الله به فإنه سبحانه أمر بالحق وأمر بالصبر فالفتنة إما من ترك الحق وإما من ترك الصبر"

~ الاستقامة |١ /٣٩ ~

Berkata Syaikhul Islaam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

"Dan Tidaklah terjadi fitnah kecuali siapa yang meninggalkan apa-apa yang dengannya Allah perintahkan, karena sesungguhnya Allah subhanahu wa ta'aalaa telah memerintahkan kepada alhaq dan memerintahkan kepada sabar, dan adapun fitnah imma terjadi karena orang meninggalkan alhaq, imma karena orang meninggalkan sabar".

[Al-Istiqaamah 1/39]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

195.

(غض البصر) . . .

قال معروف الكرخي رحمه الله :

"غضوا أبصاركم ولو .. عن شاة أنثى".

( ذم الهوى لإبن الجوزي: ٨٤ )

~ Ghaddhul Bashar ~

Berkata Ma'ruf al-Karkhiy rahimahullah :

"Tundukkan pandangan kalian meski.. terhadap domba betina"

[Dzammul Hawa karya Ibnul Jauzi 84]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

196.

Berkata Umar bin al-Khatthab radhiallahu 'anhu :

"Nikahkanlah putra-putra kalian jika mereka telah baligh, dan jangan kalian bebani dosa-dosa kepada mereka".

[Ahkamun Nisa' 304]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

197.

~ Nasehat salaf kepada putrinya sebelum menikah ~

Berkata 'Abdullah bin Ja'far kepada putrinya :

"Wahai putriku jauhi olehmu rasa cemburu karena sesungguhnya cemburu itu kuncinya thalaq, dan jauhi olehmu suka mencela karena sesungguhnya celaan itu akan mewariskan dendam, dan diwajibkan atasmu berhias dihadapan suamimu, dan memakai wewangian, dan ketahuilah olehmu sesungguhnya sebaik-baik perhiasan adalah celak, dan sebaik-baik wewangian adalah air".

[Al-Bayaan wat Tabyin 2/45]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

198.

قال الشيخ صالح_الفوزان حفظه الله :

فإذا أردت أن تكون سلفيا حقا فعليك أن تدرس مذهب السلف بإتقان !!!!!
وتعرفه ببصيرة ..!! ثم تعمل به من غير غلو ومن غير تساهل ....
هذا منهج السلف الصحيح .......
أما الإدعاء والأنتساب من غير حقيقة فهو يضر ولا ينفع ...!!!

[ شرح العقيدة الطحاوية ]

Berkata as-Syaikh Shaalih al-Fauzan hafizhahullah :

"Jika engkau ingin menjadi salafiy sejati maka wajib atasmu belajar madzhab salaf dengan itqan (sempurna), dan engkau mengenalinya dengan bashirah (kekuatan mata hati), kemudian engkau beramal dengannya tanpa ghuluw (ghuluw : berlebihan dalam kultus), tanpa tasaahul (tasaahul : menggampangkan urusan)..

Inilah manhajnya salaf yang shaalih..

Adapun hanya klaim dan menisbahkan diri tanpa adanya hakekat maka ini hanya memudharatkan dan tidak membawa manfa'at".

[Syarh al-'Aqidah at-Thahawiyah]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

199.

من تربويات ابن القيم :

متى كان المال في يدك وليس في قلبك لم يضرك ولو كثر، ومتى كان في قلبك ضرك ولو لم يكن في يدك منه شيء

[ مدارج السالكين ]

Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :

"Kapan saja harta itu ada didalam tanganmu dan tidak didalam hatimu niscaya harta itu tidak akan memudharatkanmu meskipun banyak, dan kapan saja harta itu ada didalam hatimu akan memudharatkanmu meskipun tidak ada sedikitpun harta didalam tanganmu".

[Madaarijus Saalikin]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

200.

Waspada dari ngeshare status yang bersumber dari orang yang belum dikenal, belum jelas dan belum dapat dipercaya secara keilmuannya, sungguh menyedihkan tatkala ada status yang menyebutkan yang mengesankan bahwa yang menjadi penyebab anak memiliki penyimpangan seksual itu pasti karena ketiadaan peran ayah, dan ibu.

Saya (hanafi) :

Ungkapan ini benar dari satu sisi, tapi salah dari sisi yang lain, karena penyebab anak menyimpang bukan semata-mata karena ketiadaan peran ayah atau ibu, memang benar ayah dan ibu memiliki peran atas hal tersebut tapi bukan pasti sebabnya karena orang tua, karena betapa banyak orang yang memiliki orang tua yang shalih tapi anak menyimpang, atau ada pula mereka yang tidak memiliki orang tua tapi mereka tumbuh menjadi orang shaalih, bisa kita lihat seperti nabi kita muhammad shallallahhu 'alaihi wa sallam terlahir tanpa ayah, imam syaafi'i tanpa ayah, dan banyak ulama' yang mereka terlahir tanpa ayah tapi mereka menjadi orang hebat yang nama mereka tak pernah mati, atau ada diantara mereka yang punya peran ayah dan ibu yang baik tapi anaknya justeru malah menyimpang seperti kita temui pada nabi nuh 'alaihissalam dimana beliau merupakan seorang hamba pilihan Allah tapi memiliki anak yang sesat, atau nabi ibrahim memiliki ayah yang sesat tapi nabi ibrahim menjadi orang shaalih, atau nabi musa dibesarkan dalam istana fir'aun yang zhaalim tapi beliau jadi hamba pilihan.

Sehingga dengan tegas kita dapat menarik kesimpulan Penyimpangan itu karena kehendak Allah, dan jangan terlalu ekstrim menyalahkan anu dan itu karena semua atas kehendak Allah.

Benar orang tua harus punya andil dalam mewarnai anak, tapi  bukan dengan menyudutkan individu tertentu tatkala ingin mengingatkan sehingga ada yang beranggapan bahwa semua penyimpangan yang terjadi pada anak pasti karena ketiadaan peran orang tua, atau ungkapan semisalnya.

Inilah ungkapan yang dilandasi rasa semangat tapi tidak mencoba mengilmui dengan adil dalam memandang permasalahan.

Pandanglah masalah dengan adil, dan ilmu, dan jangan berbicara masalah ummat diatas kejahilan.

Sungguh indah ucapan syaikh shaalih al-fauzan hafizhahullah :

"Idza takallamal jaahilu fil fitan zaadatil fitan (Jika orang jaahil berbicara tentang fitnah, bertambahlah fitnah)."

Kata ahlul hikmah :
semangat itu tidaklah membawa kebaikan kecuali dilandasi dengan ilmu, semangat tanpa ilmu itu sungguh kerusakan yang dihasilkan lebih besar dari perbaikan.

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. hanya Allah yang beri taufik, Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

[cerkiis.blogspot.com, Penyusun : arifia]