Jumat, 21 Oktober 2016

Nasehat Ringkas Dalam Agama [40]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [40]

Berikut ini adalah sebuah pesan sekaligus nasehat berharga yang kami ringkas dari berbagai sumber yang insya Allah dapat semakin menambah ilmu yang bermanfaat.

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

401.

Ahli bid'ah lebih memudharatkan dari ahli maksiat

قال ابن تيمية :‏

"وأئمة أهل البدع أضر على الأمة من أهل الذنوب، ولهذا أمر النبي صلى الله عليه وسلم بقتل الخوارج، ونهى عن قتال الولاة الظلمة"‏

( المجموع7/284)

Qaala Ibnu Taimiyyah : “wa a-immatu ahlil bida' adharru 'alal ummah min ahlidz zunuub, wa lihadza amara annabiyyu shallallahu 'alaihi wa sallama biqatlil khawaarij, wa nahaa 'an qitaali al-wulaati azzhulmah.”

Berkata Ibnu Taimiyyah :

“Para Imam Ahli bid'ah lebih memudharatkan ummat dari para pendosa, oleh karena itu nabi shallallahu 'alaihi wa sallama memerintahkan membunuh khawarij, dan melarang memerangi penguasa yang zhalim.”

[Al-Majmu' 7/284]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

402.

Mengapa Ucapan salaf lebih bermanfa'at dari ucapan kita ?

Aljawab :

سئل حمدون القصار رحمه الله تعالى
ما بال كلام السلف أنفع من كلامنا؟!‏

قال:
لأنهم تكلموا لعز الإسلام
ونجاة النفوس
ورضى الرحمن،
ونحن نتكلم لعز
النفس وطلب الدنيا
وقبول الخلق.‏

[شعب الإيمان (2/297)]

Su-ila Hamdun al-Qishar : “Maa baalu kalami Assalaf anfa'u min kalaaminaa ?”

Qaala : “liannahum takallamuu li 'izzil islaam wa najaatin nufuus wa ridhaa ar-rahman wa nahnu natakallamu li 'izzin-nufus wa thalabid dunia wa qabuulil khalqi.”

Hamdun Al-Qishar ditanya : “Mengapakah ucapan para salaf itu lebih bermanfa'at dari ucapan kita ?”

Beliau menjawab : “Sesungguhnya mereka berbicara untuk kejayaan islam, untuk keselamatan jiwa, dan ridha Ar-rahman. adapun kita berbicara untuk kejayaan jiwa, mencari keuntungan dunia, dan agar diterima makhluq.”

[Syu'abul Iman 2/297]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

403.

يقول شيخ الإسلام :
(من اعتقد أن الصلاة في بيته أفضل من صلاة الجماعة؛ فهو ضال مبتدع باتفاق المسلمين...).
[مجموع الفتاوى ٢٥٣/٢٣]

Berkata Syaikhul Islaam :

"Barangsiapa meyakini bahwasanya shalat di rumahnya lebih afdhal dari shalat berjama'ah, maka ia adalah orang sesat lagi ahli bid'ah berdasarkan kesepakatan qaum muslimin".

[Majmu' al-Fataawaa 23/253]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

404.

Di antara ciri-ciri khawarij adalah menghalalkan menumpahkan darah qaum muslimin

قال شيخ الإسلام ابن تيمية -رحمه الله- عن الخوارج:‏

(فإنهم يستحلون دماء أهل القبلة؛ لاعتقادهم أنهم مرتدون أكثر مما يستحلون من دماء الكفار الذين ليسوا مرتدين).‏

مجموع الفتاوى: ٤٩٧/٢٨

Qaala Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah 'an al-khawarij : “Fa innahum yastahilluuna dimaa-a ahlil qiblah, li i'tiqaadihim anna hum murtadduuna aktsara min maa yastahilluuna min dimaa-i alkuffaari alladziina laisuu murtaddiina.”

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengenai khawarij :

“Sesungguhnya mereka menghalalkan darah para ahli qiblat, karena menurut keyakinan mereka bahwasanya mereka (para ahli qiblat) adalah orang-orang murtad, maka menjadi banyak lah darah ahli qiblat yang mereka halalkan dari darahnya orang-orang kafir, padahal mereka (ahli qiblat) bukanlah orang-orang yang murtad.”

[Majmu' Al-fataawaa : 28/497]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

405.

Ucapan apa yang diucapkan ketika menyembelih hewan kurban ?

يقول عند الذبح:"بسم الله والله أكبر، اللهم هذا منك ولك، اللهم هذه عني وعن أهل بيتي".
أما غير الأضحية: يقول: بسم الله والله أكبر. فقط.
من فتاوى نور على الدرب/ للإمام العثيمين/ شريط رقم : 353

Ucapan yang diucapkan ketika menyembelih hewan qurban adalah :
“Bismillahi wallahu akbar, allahumma hadza minka wa laka, allahumma hadzihi 'anniy wa 'an ahli baitiy.”

Adapun ucapan selain hewan qurban : “Bismillahi wallahu akbar.” saja.

[Fatawaa nur 'alad darbi karya al-Imaam al-'Utsaimin rekaman ke 353]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

406.

Jujurlah dalam bermanhaj karena ia akan membawa manfa'at

قال الشعبي -رحمه الله-:
عليك بالصدق حيث تَرَى أنه يضرك؛ فإنه ينفعك، واجتنب الكذب في موضع ترى أنه ينفعك؛ فإنه يضرك.
(البيان والتبيين 2/199)

Qaala As Sya'biy rahimahullah : “'alaika bi asshidqi haitsu taraa annahu yadhurruka, fa innahu yanfa'uka, wa ijtanib alkadziba fiy maudhi' taraa annahu yanfa'uka, fa innahu yadhurruka.”

“Diwajibkan atasmu berlaku jujur meski engkau lihat ia akan memudharatkanmu, karena sesungguhnya ia akan memberi manfa'at kepadamu, dan jauhilah berdusta pada suatu permasalahan yang engkau lihat bahwasanya ia akan membawa manfa'at bagimu, karena sesungguhnya ia akan memudharatkanmu.”

[Al Bayan wa attabyin 2/199]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

407.

Tauhid akan menghilangkan syirik dan istighfar akan membersihkan cabang-cabangnya

Ucapan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah

قال ابن تيمية-رحمه الله:‏

التوحيد يذهب أصل الشرك، والإستغفار يمحو فروعه.‏

الفتاوى

Qaala Ibnu Taimiyyah rahimahullah : “At-Tauhid yudzhibu ashlas syirki, wa al-istighfar yamhuu furu'ahu.”

Berkata Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

“Tauhid (mengesakan Allah) akan menghilangkan ushul kesyirikan, adapun istighfar akan menghapus cabang-cabangnya.”

[Al-Fataawaa]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

408.

Ucapan Emas Ibnu Qayyim mengenai orang yang 'ujub (berbangga diri)

Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah :

إنك إن تبيت نائماً وتصبح نادماً؛
خير من أن تبيت قائماً وتصبح معجباً،
فإن المعجب لا يصعد له عمل

“innaka in tubayyitu naaiman wa tushbihu naadiman khairun min an tubayyita qaa-iman wa tushbihu mu'jiban fa inna almu'jiba laa yash'adu lahu 'amalun.”

“Sesungguhnya ketika engkau menghabiskan malam dalam keadaan tertidur, lalu engkau berpagi hari dalam keadaan menyesal lebih baik daripada engkau menghabiskan malam dalam keadaan shalat malam namun ketika engkau berpagi hari dalam keadaan 'ujub (berbangga diri), karena sesungguhnya orang yang 'ujub itu amalan yang ia miliki tidak akan naik (menuju Allah).”

[Madarijus Saalikin 1/177]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

409.

Tangisan dalam shalat karena tertimpa musibah dapat mengurangi nilai shalat dan dapat membatalkannya

Fatwa Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah

حكم البكاء في الصلاة بسبب مصيبة يبطل الصلاة
قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله :
البكاء في الصلاة إذا كان :
من خشية الله عز وجل
والخوف منه
وتذكر الإنسان أمور الآخرة
وما يمر به في القرآن الكريم من آيات الوعد والوعيد
فإنه لا يبطل الصلاة
وأما إذا كان البكاء :
لتذكر مصيبة نزلت به
أو ما أشبه ذلك
فإنه يبطل الصلاة ؛
لأنه حدث لأمر خارج عن الصلاة
وعليه أن يحاول علاج نفسه من هذا البكاء حتى لا يتعرض لبطلان صلاته
ويشرع له أن لا يكون في صلاته مهتماً بغير ما يتعلق بها فلا يفكر في الأمور الأخرى ؛
لأن التفكير في غير ما يتعلق بالصلاة في حال الصلاة ينقصها كثيرا

المصدر :
[فتاوى نور على الدرب(9\141)]

Hukum tangisan dalam shalat dengan sebab musibah dapat membatalkan shalat

Berkata Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah :

“Tangisan dalam shalat jika ia : Bagian dari khusyu' kepada Allah 'azza wa jalla, dan takut dari-Nya, manusia mengingat perkara-perkara akhirat, dan selama ia menangis tatkala ia menjumpai dalam alquranul karim berupa ayat-ayat janji dan ancaman maka sesungguhnya tangisan tersebut tidaklah membatalkan shalat.

Namun jika ia menangis : Karena mengingat musibah yang menimpa dirinya atau apa-apa yang menyerupai itu maka tangisan tersebut dapat membatalkan shalat sebab ia telah berbicara untuk suatu perkara diluar shalat dan wajib baginya untuk berupaya mengobati dirinya dari tangisan ini hingga ia tidak membatalkan shalatnya dan disyari'atkan baginya untuk tidak menjadikan dalam shalatnya ketertarikan pada apa-apa yang tidak memiliki kaitan dengan shalatnya, sehingga ia tidak memikirkan dalam shalatnya perkara selain shalat, sebab memikirkan apa-apa yang tidak memiliki kaitan dengan shalat dalam keadaan shalat akan banyak mengurangi nilai shalat.”

Sumber : [Fatawa nur 'alad darbi 9/141]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

410.

Berlebih-lebihan membantah ahlul bida' akan tertular akhlaqnya ahlul bida', berteman dengan ahlul bida' akan tertular manhajnya ahlul bida'... adapun proporsional itu adalah pandai menempatkan sesuatu pada tempatnya dan memahami mana yang maslahat dan mana yang mafsadat, ketika maslahat membantah maka menurunkan bantahan, ketika bantahan tidak banyak menimbulkan maslahat maka cukup memberi motivasi untuk mengamalkan sunnah.

Tidak selalu dalam setiap keadaan itu amar ma'ruf nahi munkar bisa jalan bersamaan.

Kalau saya tidak salah ingat Ibnu Taimiyyah pernah berkata : “Ketika dalam keadaan lemah dakwah itu dengan amar ma'ruf, ketika dalam keadaan kuat dakwah itu dengan nahi munkar..”

Jika tidak pandai menempatkan sesuatu pada tempatnya, maka kita akan dikalahkan agama sehingga jenuh terhadap agama, menjadi futur, dan berbuah akhlaq yang tidak baik.

Nabi bersabda : “(inna addiina yusrun wa lan yusyadda ahadun illa ghalabahu) Sesungguhnya agama itu mudah, dan tidaklah seseorang memberat-beratkannya kecuali agama telah mengalahkannya.”

[HR.Shahihul bukhari].

=> Lihatlah hari ini betapa banyak diantara kita yang berlebih-lebihan membantah ahlul bida' maka akhlaqnya tertular akhlaq ahlul bida',

Seperti berperangai kasar, hilang kasih sayang sesama qaum muslimin, tidak bersikap hikmah, dan ikut-ikutan tutur katanya ahlul bida' yang tidak menghormati kehormatan dan tidak menjaga darah seorang muslim.

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. hanya Allah yang beri taufik, Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

[cerkiis.blogspot.com, Penyusun : arifia]