Kamis, 18 Juni 2020

Kaidah-kaidah dalam berteman dan bersahabat

Kaidah-kaidah dalam berteman dan bersahabat

Dalam kitab-kitab adab yang ditulis para ulama dijelaskan kaidah-kaidah dalam berteman dan bersahabat. Diantaranya berikut ini:


Kaidah 1:
Teman dekat atau sahabat dekat, wajib dari kalangan orang-orang shalih / shalihah. Yang taat agama dan bertaqwa kepada Allah.

Kaidah 2:
Adapun teman biasa (bukan teman dekat), silakan berteman dengan siapa saja seluas-luasnya, dengan orang yang awam agama atau bahkan berteman dengan orang non Muslim sekalipun tidak mengapa.

Kaidah 3:
Teman biasa, kita bergaul dengannya selama memenuhi -minimalnya- salah satu dari dua kondisi:

a. Kita bisa memberi manfaat kepada dia, manfaat duniawi maupun ukhrawi
b. Dia bisa memberi manfaat kepada kita, manfaat duniawi maupun ukhrawi
Jika tidak terpenuhi satu pun dari kondisi di atas, maka orang tersebut selayaknya ditinggalkan.

Kaidah 4:
Bergaul dengan teman-teman yang buruk, jika kita bisa mewarnai maka usahakan tetap bergaul dengan mereka. Namun jika justru kita yang terwarnai, maka tinggalkan mereka.

Kaidah 5:
Teman yang sejati adalah yang mengatakan benar ketika kita benar, dan mengatakan salah ketika kita salah. Bukan yang mendukung kesalahan kita, atau menggembosi ketika kita berusaha berbuat benar.

Wallahu a'lam.

[Cerkiis.blogspot.com, Penulis: Ustadz Yulian Purnama, Senin, 26 Rabiul Akhir 1441 / 23 Desember 2019]