Sabtu, 21 November 2020


▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬
         *🍃DOSA PENYIMAK🍃*
▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬

*Al-Imam asy-Syafi'i* mengatakan,

نَزِّهُوْا أَسْمَاعَكُمْ عَنِ اسْتِمَاعِ الْخِنَا كَمَا تُنَزِّهُوْنَ أَلْسِنَتَكُمْ عَنِ النُّطْقِ بِهِ فَإِنَّ الْمُسْتَمِعَ شَرِيْكُ الْقَائِلِ

*Hindarilah mendengarkan perkataan kotor sebagaimana kalian menghindari bertutur kata yang kotor karena pendengar  dan penyimak sesuatu itu seperti orang yang mengucapkannya*

📚 Hilyatul Auliya' 9/123.

📞Penyimak ucapan haram itu mendapatkan dosa sebagaimana orang yang mengucapkannya. 

```Penyimak obrolan ghibah/gunjingan itu seperti pelaku ghibah.```

_Penyimak ucapan kotor itu mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang yang berkata-kata kotor._

👂Selain itu orang yang biasa menyimak kata-kata kotor, sumpah serapah dll itu akan mudah untuk mempraktikannya. 

```Jalan menuju keburukan itu wajib dihindari karena kita dilarang untuk melakukan keburukan dan semua sarana yang mengantarkan kepada keburukan.```

_Oleh karenanya seorang muslim yang baik itu bersemangat untuk tidak mendengarkan kata-kata yang haram sebagaimana bersemangat untuk tidak mengucapkannya._

🤲 Semoga Allah mudahkan penulis dan semua pembaca tulisan ini untuk menghindari  tutur kata buruk dan mendengarkan ucapan dosa. Aamiin. 

*✍️ Aris Munandar, SS, MPI*
*🏘️ Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta*

*NB:*
📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah. 
⛔ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

*◉▪️◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉▪️◉*