Selasa, 30 Agustus 2022

Menjaga Amanah


MENJAGA AMANAH

Lebih dari 100 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1915 tentara Ostus mundur dari peperangan, salah satu pemimpin perang menitipkan uang kepada seorang pedagang Palestina bernama Ragheb Hilmi Alul seraya berkata : 

"Saya titip uang ini, ketika nanti kembali uang ini akan saya ambil". 

Hanya itu kata terakhir yang di ucapkan si penitip uang, hingga tahun 1968 Alul meninggal, tapi yang punya uang tak pernah kembali lagi. kemudian uang pecahan kerajaan Othoman yang berjumlah 315 lembar itu berpindah dan di amanahkan kepada sang anak, Ragheb Abdullah dengan pesan agar di jaga hingga sang pemilik atau keluarga pemilik uang mengambilnya kembali.

Selasa, 23 Agustus 2022



Kaedah Menegur Kesalahan

Abdullah bin Ja'far bin Abi Thalib mengatakan,

وإياك وكثرة العتب فإنه يورث البغضاء

"Hindari terlalu sering menegur kesalahan orang lain karena hal tersebut menyebabkan timbulnya kebencian di dalam hati."

[Fighus Sunnah karya as-Sayyid Sabiq 2/199, Dar al-Fikr]

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Senin, 22 Agustus 2022


Cinta Kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أحب إليه من والده وولده

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah sempurna keimanan seseorang sampai aku lebih ia cintai dibandingkan orang tua atau anaknya sendiri.” 

[HR Bukhari 14]

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Siapakah Orang Miskin Itu ?

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

لَيْسَ الْمِسْكِيْنُ بِهَذَا الطَّوَّافِ الَّذِي يَطُوْفُ عَلَى النَّاسِ، فَتَرُدُّهُ اللُّقْمَةُ وَاللُّقْمَتَانِ وَالتَّمْرَةُ وَالتَّمْرَتَانِ. قَالُوْا : فَمَا الْمِسْكِيْنُ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: الَّذِيْ لاَ يَجِدُ غِنًى يُغْنِيْهِ وَلاَ يُفْطَنُ لَهُ فَيُتَصَدَّقَ عَلَيْهِ، وَلاَ يَسْأَلُ النَّاسَ شَيْئًا.

“Orang miskin itu bukanlah mereka yang berkeliling meminta-minta kepada orang lain agar diberikan sesuap dan dua suap makanan dan satu-dua butir kurma.” Para sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, (kalau begitu) siapa yang dimaksud orang miskin itu?” Beliau menjawab,”Mereka ialah orang yang hidupnya tidak berkecukupan, dan dia tidak mempunyai kepandaian untuk itu, lalu dia diberi shadaqah (zakat), dan mereka tidak mau meminta-minta sesuatu pun kepada orang lain.” 

[Hadits shahîh. Diriwayatkan oleh Muslim (no. 1039 (101)), Abu Dawud (no. 1631), dan an-Nasâ`i (V/85). Dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu.]

---

@ almanhaj
🌐 Cerkiis.blogspot.com

T.A.H.U.D.I.R.I.

Percaya diri bagus. Tahu diri itu harus. 

Di antara pemantik api keributan adalah ketika seseorang memaksakan diri menakar orang lain menggunakan ukuran dirinya, terutama pada hal-hal yang sebenarnya memungkinkan untuk berbeda.

.
.
.
@abun_nada
#mawasdiri

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Balasan Terbaik Bagi Yang Mampu Menahan Amarah


🔊 _*BALASAN TERBAIK BAGI YANG MAMPU MENAHAN AMARAH*_
 
 •┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

وعنْ مُعاذ بْنِ أَنَسٍ رضي اللَّه عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ : « مَنْ كظَمَ غيظاً ، وهُو قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ ، دَعَاهُ اللَّهُ سُبْحانَهُ 
تَعالَى عَلَى رُؤُوسِ الْخلائقِ يَوْمَ الْقِيامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ مِنَ الْحُورِ الْعِينِ مَا شَاءَ » رواه أَبُو داوُدَ ، والتِّرْمِذيُّ وقال : حديثٌ حسنٌ
 
_Dari Mu’az bin Anas radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menahan kemarahannya padahal dia mampu untuk melampiaskannya, maka Allah Ta’ala akan memanggilnya (membanggakannya) pada hari kiamat di hadapan semua manusia sampai (kemudian) Allah membiarkannya memilih bidadari bermata jeli yang disukainya"_
 
(HR. Abu Daud, no. 4777, Tirmidzi, no. 2021, dan lainnya. Imam Tirmidzi berkata ini hadis Hasan)

•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•
 

Mintalah Kepada Allah Sampai Perkara Remeh Sekalipun


Berdoalah kepada Allah, meminta segala sesuatu, dari perkara besar sampai perkara kecil-kecil. Allah Ta’ala berfirman:

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60).

Dalam sebuah hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman:

يا عبادي ! كلكم جائعٌ إلا من أطعمتُه . فاستطعموني أُطعمكم . يا عبادي ! كلكم عارٍ إلا من كسوتُه . فاستكسوني أكْسُكُم

“Wahai hamba-Ku, kalian semua kelaparan, kecuali orang yang aku berikan makan. Maka mintalah makan kepadaku, niscaya aku akan berikan. Wahai hamba-Ku, kalian semua tidak berpakaian, kecuali yang aku berikan pakaian, Maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya akan aku berikan” (HR. Muslim no. 2577).

Dari Ubadah bin Shamit Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ : (( مَا عَلَى الأرْضِ مُسْلِمٌ يَدْعُو الله تَعَالَى بِدَعْوَةٍ إِلاَّ آتَاهُ اللهُ إيَّاها ، أَوْ صَرفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ، مَا لَمْ يَدْعُ بإثْمٍ ، أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ )) ، فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ القَومِ : إِذاً نُكْثِرُ قَالَ : (( اللهُ أكْثَرُ )) . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ ، وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ ))

“Tidak ada seorang muslim berdoa kepada Allah di dunia dengan suatu permohonan kecuali Allah akan mengabulkannya atau menghilangkan daripadanya keburukan yang semisalnya, selagi tidak berdoa sesuatu dosa atau pemutusan kerabat. 

Ada seorang laki-laki dari suatu kaum berkata : Jikalau begitu saya akan memperbanyak (doa). 

Beliau bersabda : ‘”Allah mengabulkan doa lebih banyak daripada yang kalian minta”. 

[Sunan At-Tirmidzi, bab Doa 13/78. Dishahihkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul bari 11/98].

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Rabu, 17 Agustus 2022


Senantiasa berdzikir kepada Allah di kala sendiri maupun di kerumunan orang

Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

قال الله تبارك وتعالى: يا ابن آدم! إذا ذكرتني خاليا ذكرتك خاليا، وإذا
ذكرتني في ملإ ذكرتك في ملإ خير من الذين تذكرني فيهم

"Allah Tabaaraka wa Ta'ala berfirman: Wahai Bani Adam! Jika engkau berdzikir kepada-Ku ketika sendirian, Aku akan menyebutmu sendirian. Jika engkau berdzikir kepada-Ku dalam kerumunan orang, maka Aku menyebutmu dalam kerumunan yang lebih baik dari kerumunan tersebut" (HR. Al Bazzar no. 295, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Shahihah no. 2011).

Hadits.Site

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Lafadz dzikir yang paling afdhal (utama)?

Apa lafadz dzikir yang paling afdhal? Apakah "Subhanallah", ataukah "Laa ilaaha illallah", ataukah "Allahu akbar", ataukah "astaghfirullah", ataukah shalawat kepada Nabi atau apa?

Jawabannya, ulama sepakat bahwa dzikir yang paling afdhal adalah Al Qur'an. 

Sufyan Ats Tsauri rahimahullah mengatakan:

سمعنا أنّ قراءة القرآن أفضلُ الذِّكر إذا عمل به

"Kami mendengar (dari para salaf) bahwa membaca Al Qur'an adalah dzikir yang paling afdhal jika diamalkan" (Fiqhul Ad'iyah wal Adzkar karya Syaikh Abdurrazaq Al Abbad, hal. 50).

Imam An Nawawi rahimahullah mengatakan:

اعلم أن تلاوة القرآن هي أفضل الأذكار والمطلوب القراءة بالتدبر

"Ketahuilah bahwa membaca Al Qur'an adalah dzikir yang paling utama dan paling dituntut untuk dibaca dan ditadabburi" (Al Adzkar, hal. 101).

Wallahu a'lam.

@fawaid_kangaswad

🌐 Cerkiis.blogspot.com

"DIRIMU HARUS TAHU"

Dalam masalah harta, para sahabat lebih ketat dari pada masalah najis

Karena kaedah dalam masalah najis, para sahabat hanya menjauhi najis (semua najis) yang memang wajib dijauhi

Sedangkan kalau dalam masalah harta, mereka tidak hanya meninggalkan harta haram namun mereka juga meninggalkan dua jenis harta halal. 

1. Mereka meninggalkan harta yang halal (jelas halal) ketika dikhawatirkan ini bisa jadi jalan menuju yang haram

2. Mereka meninggalkan harta halal yang akan menyibukkan hati mereka dari ibadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala

Ustadz Aris Munandar hafidzahullahu ta'ala

Tetaplah belajar Agama (ilmu syar'i), karena bagaimanapun (Dirimu Harus Tahu)

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Pernahkah kita berpikir akan gelapnya Kubur..?⁣
Bagaimana kelak nasib kita..?⁣
Lalu kenapa kita tidak pernah berpikir untuk mempersiapkan semua itu..?⁣
Bagaimana seandainya Malaikat maut datang mencabut ruh kita yang memang tanpa pengumuman sebelumnya dan tanpa ada persiapan yang matang..?⁣
Maka mukmin yang cerdas adalah yang paling banyak “MENGINGAT KEMATIAN” dan mempersiapkan diri.⁣
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya, mukmin manakah yang paling cerdas?⁣
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:⁣
ﺃﻛﺜﺮﻫﻢ ﻟﻠﻤﻮﺕ ﺫﻛﺮﺍ ﻭ ﺃﺣﺴﻨﻬﻢ ﻟﻤﺎ ﺑﻌﺪﻩ ﺍﺳﺘﻌﺪﺍﺩﺍ ﺃﻭﻟﺌﻚ ﺍﻷﻛﻴﺎﺱ⁣
“Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.” (HR. Ibnu Majah no. 4259)⁣
📌 Semoga Allah selalu memberi kita tambahan ilmu yang bermanfaat dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang mengamalkan Ilmu. 𝘉𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘭𝘭𝘢𝘩𝘶𝘧𝘪𝘪𝘬𝘶𝘮.⁣⁣⁣⁣
⁣⁣
➧ AdaYangBertanya⁣⁣⁣⁣⁣⁣

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Kerjakan Perintah Semampunya dan Jangan Banyak Bertanya
Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:⁣
ما نَهَيْتُكُمْ عنْه فاجْتَنِبُوهُ، وما أمَرْتُكُمْ به فافْعَلُوا منه ما اسْتَطَعْتُمْ، فإنَّما أهْلَكَ الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ، كَثْرَةُ مَسائِلِهِمْ، واخْتِلافُهُمْ علَى أنْبِيائِهِمْ⁣
“Apa yang aku larang, maka jauhilah. Apa yang aku perintahkan maka kerjakanlah sesuai kemampuan kalian. Karena umat terdahulu binasa ketika banyak bertanya dan banyak menyelisihi Nabi mereka.” (HR. Bukhari no. 7288, Muslim no.1337)⁣
🌐 Cerkiis.blogspot.com

Ketika suatu hari sedang berjalan, Abu Darda - Rodhiyallahu anhu - bertemu seorang laki-laki yang melakukan suatu dosa - kemaksiatan - , orang-orang pun mencela dia.

Maka beliau berkata kepada orang-orang yang mencelanya : "Seandainya kalian melihat ia tercebur ke dalam sumur, tidakkah kalian akan mengeluarkannya ? "

Mereka menjawab, "tentu saja."

Abu Darda kembali berkata, "Janganlah kalian cela saudara kalian, pujilah Allah yang telah menjaga kalian dari dosa tersebut. "

Mereka bertanya, "Tidakkah engkau membencinya (karena maksiat yang ia lakukan ) ?"

Maka Abu Darda menjawab, "Aku hanya membenci perbuatannya, Jika dia meninggalkan perbuatan tersebut, maka dia saudaraku."

[ Tarikh Dimasyq , Ibnu Asakir ]

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Indahnya Kesabaran 

• ‏قيل للبخاري رحمه الله :

كيف لا تدعو الله على هؤلاء الذين يظلمونك و يتناولونك و يبهتونك ؟

• فقال : قال النبي ﷺ :

*«اصبروا حتى تلقوني على الحوض».*

Imam Bukhari rahimahullah pernah ditanya,

"Mengapa engkau tidak mendoakan kejelekan terhadap mereka yang menzhalimimu, menjatuhkanmu dan memfitnahmu?"

Beliau menjawab,

"(Karena) Nabi Shollallahu alaihi wasallam Bersabda :

(Bersabarlah, sampai kalian menjumpaiku di Telaga Al-Kautsar kelak.)"

[ السير (١٢/٤٦١). ]

Semoga bermanfaat, Barakallah Fiikum

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Emas yang palsu tidak diketahui kecuali ketika kita tempa dengan api. Wanginya gaharu tidak kita ketahui kecuali ketika kita bakar dengan api. Dan keimanan seorang Mukmin tidak diketahui kecuali dengan cobaan dan ujian. 

Maka saudaraku, wajib bagi anda untuk bersabar. Terkadang anda mendapatkan gangguan karena menjalankan agama, terkadang anda dihina, terkadang anda dipelototi, terkadang anda dicurigai. Namun tetaplah bersabar dan berlaku benar. 

Ingatlah tentang hasil indah yang didapatkan oleh para Rasul yang disebut Allah dengan sebutan Ulul Azmi. Bersabarlah dan berharaplah pahala dari kesabaranmu. Karena sekeras apapun cobaan yang menimpa anda, paling maksimalnya adalah kematian. Dan jika anda mati dalam keadaan bersabar kepada Allah, maka anda telah berpindah dari suatu dunia kepada dunia yang lebih baik.

- Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, dalam Tafsir Al Baqarah (3/41), dengan sedikit pengubahan

-----

@ kangaswad

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Poligami di Zaman Ini LEBIH TEGAS HIMBAUANNYA Daripada Dahulu Kala


Sebagian ummahat yang sepertinya tidak ridha sama sekali suaminya berpoligami, membawakan tulisan dan poster yang menyatakan bahwa syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah pernah ditanya seorang suami akan dirinya yang ingin berpoligami. Maka sang syaikh menganjurkan baginya untuk beralih membiayai seorang bujang untuk menikah sehingga pahalanya berlimpah.

Sebagian bapak yang mungkin istrinya sulit dinego atau faktor lain, juga membawakan fatwa itu. Bahkan ada pula beberapa dai muslim yang mengesankan tidak mendukung suami-suami yang MAMPU secara finansial dan keadilan untuk berpoligami.

Ajari Mereka!

Allah ta'ala berfirman:

قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

"Jauhkanlah dirimu dan keluargamu dari api neraka" (QS. At Tahrim: 6).

Ali bin Abi Thalib radhiallahu'anhu menjelaskan makna ayat ini:

علِّموهم، وأدّبوهم

"Maksudnya, ajari keluargamu (ilmu agama) dan ajari mereka adab" (Tafsir Ath Thabari, 23/491)

-----

@kangaswad

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Pandanglah Orang yang di Bawahmu dalam Perkara Dunia, Bukan Melihat ke Atas

Karena bahagia itu terletak di Antara Rasa SYUKUR dan SABAR.

 
dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اُنْظُرُوْا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوْا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوْا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ.

“Lihatlah kepada orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karena yang demikian lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu.”

[Hadits shahîh. Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 6490), Muslim (no. 2963), at-Tirmidzi (no. 2513), dan Ibnu Majah (no. 4142)]

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Agama yang benar didapatkan dari belajar, bukan dari debat

Al Barbahari rahimahullah dalam Syarhus Sunnah mengatakan:

وجاء رجل إلى الحسن فقال: أنا أناظرك في الدين، فقال الحسن: أنا عرفت ديني، فإن ضل دينك فاذهب فاطلبه

Ada seorang datang kepada Al Hasan Al Bashri, kemudian berkata: "Aku ingin mengajakmu berdebat masalah agama".

Al Hasan mengatakan: " Saya sudah mengetahui agama saya. Jika agamamu hilang, silakan cari sendiri".

Syaikh Shalih Al Fauzan menjelaskan: "Maksudnya saya tidak ragu terhadap akidah saya sehingga butuh untuk berdebat denganmu. Adapun anda, jika anda masih ragu terhadap agama anda, silakan cari sendiri". (Ta'liq 'ala Syarhis Sunnah, hal. 402).

Pelajarannya, jika ingin tahu akidah yang benar, bersimpuhlah di majelis ilmu untuk mempelajarinya. Jangan cari akidah yang benar dengan cara berdebat. 

Orang yang datang kepada kita meminta nasehat dan petunjuk maka kita nasehati dan ajari. Tapi yang datang mengajak debat, sebaiknya tinggalkan.

-----

@ kangaswad
🌐 Cerkiis.blogspot.com