Saat menjelaskan Sejarah Yahudi, Ustadz Firanda Andirja hafidzahullah berkata:
Diantara kebiasaan Yahudi Yang menunjukkan bejatnya kaum tersebut adalah:
Diantara Sebab Yahudi membunuh para Nabi adalah karena para Nabi Yang di utus Allah tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan
Mereka merasa membunuh Nabi Isa 'alaihissalam, mereka membunuh isa karena tidak cocok dengan apa yang mereka inginkan
Ketika itu Yahudi sedang di tindas oleh Bangsa Romawi, mereka berharap agar Allah mengutus seorang Nabi Yang dapat mengangkat Yahudi menjadi Raja, mereka berharap Allah mengutus seorang Nabi Yang dapat memberikan mereka kekuasaan.
Tapi Yang Allah utus kepada mereka adalah seorang Nabi Isa Yang mengajarkan kepada mereka Tauhid, seorang Nabi Yang mengajarkan Cara beribadah, memperbaiki akhlak dan lainnya.
(Selesai ringkasan saya dari Ustadz Firanda Andirja)
____
Pelajaran Yang saya dapat diantaranya:
1. Diantara kebiasaan Yahudi adalah menolak seorang Yang mengajarkan Agama Allah karena menurut mereka itu tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan
2. Apa yang kita sangka baik atau sesuai dengan kita bisa jadi itu tidak baik dan tidak sesuai dengan kita.
3. Seringkali Allah Ta'ala berikan Yang lebih baik dari apa yang hamba inginkan dari Allah.
4. Yahudi inginkan kekuasaan karena mereka pikir itu akan membuat mereka Mulia dan mereka pikir ajaran atau ajakan kepada Tauhid, memperbaiki ibadah kepada Allah, memperbaiki akhlak dan lainnya itu tidak akan membuat Yahudi menjadi lebih baik.
5. Yahudi sangat ambisi terhadap kekuasaan dan mereka pikir itu baik
6. Segala upaya dilakukan oleh Yahudi demi mensukseskan ambisi Meraih kekuasaan, meski itu membunuh para Nabi Allah.
7. Ajaran Tauhid, ajakan untuk memperbaiki ibadah, ajaran untuk memperbaiki akhlak dan kembali kepada Agama Allah Yang murni pasti akan membuat suatu kaum menjadi Mulia jika kaum kaum tersebut menyambut dan mengamalkan agama tersebut.
Allah Azza wa Jalla berfirman :
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kalian dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi.” [an-Nûr/24: 55]
Allah juga berfirman
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatan mereka sendiri” [Al-A’raf/7 : 96]
....
♻ La Ode Abu Hanifa