Prewedding Photo
Tidak ada satupun ulama/ustadz yang menyatakan kalo Prewedding itu Halal..
MUI pun jelas menyatakan Prewedding itu Haram..
Lalu bagaimana bisa saya memohon pekerjaan yang saya lakukan barokah.. dan halal.. kalo yang saya lakukan adalah hal yang jelas Haram..
Sudah bertahun tahun pernyataan itu saya dengar..
Dan dengan bodohnya saya masih cuek bebek..
Seolah olah.. demi sebuah “mata pencarian” saya buat hal ini menjadi “Halal”..
Saya kiaskan itu semua dengan sebuah sebutan “karya”..
Bertahun tahun saya merasa menjadi penggagas perilaku mereka yang belum muhrim/halal untuk berpegangan Tangan, Berpelukan, hingga Berciuman.. Astaghfirullah..
Hingga mereka pun yang sudah menutup aurat, saya dengan egois dan benar benar menutup hati mengajak mereka melakukan prewedding dengan berbagai macam alasan kalo hal ini “biasa”..Tanpa memperhatikan Apa yang akan masuk kedalam perut anak istriku dari nafkah yang Haram itu..
Pernikahan itu adalah hal baik.. maka jangan lah hal yang menuju kesana diisi dengan hal yang Haram..
Prewedding itu memang luar biasa..
Sebuah budaya yang dikemas baik, indah, enak dilihat mata, menyenangkam buat mereka yang melakukan dan yang mencari nafkah di dalamnya.. sehigga mampu membuat hal Haram terlihat Amat sangat Halal. . Astaghfirullah..
Ah si ini foto prewedding gpp kok..
Ah si anak pemimpin ini prewedding jg gpp kok
Ah artis ini foto juga kok..
Bla bla bla..
Kebenaran itu bukan dari siapa yg melakukan.. tapi dari apa yang ada di Quran dan Hadist..
Namun saya sadar.. prewedding ini ada karena kami. Kami para fotografer yang menawarkan “layanan” ini.
Kami yang membuat budaya ini semakin berkembang.
Awalnya cuma di studio.. dalam kota.. luar kota.. hingga ke luar negeri..
Saya sadar.. tanggung jawab kami yang menyebarluaskan ini..
Dan Kali ini saya memutuskan untuk behenti dari kegiatan prewedding ini.. Juga saya mohon maaf kepada mereka semua yang sudah pernah saya ajak untuk melakukan foto prewedding.
Karir yang meningkat itu harusnya bukan membuat kita semakin berlimpangan harta, kedudukan yang membuat kita jadi lupa diri, atau banyaknya populasi yang menyukai kita.. yang semua membuat kita semakin sibuk dengan urusan duniawi.. Tapi seharunya kita semakin paham apa yang kita dapatkan ini barokah atau cobaan..
Demi aturan agama saya.. Demi nafkah yang masuk ke anak istri saya.. Demi nilai budaya Ketimuran..
Bismillah
I Quit.. #hwp #hwpphoto #halaljourney #nopreweddinganymore #nopreweddingformuslim
[Cerkiis.blogspot.com, Sumber: Hendy Wicaksono, https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10215020950176738&id=1219373743]