Jumat, 04 Agustus 2017

Nasihat Ringkas Dalam Agama [52]

Nasehat Ringkas Dalam Agama [52]

Kita tidak dapat memperbaiki masa lalu tetapi kita bisa memperbaiki masa sekarang agar kita bisa hidup lebih afdhal dimasa yang akan datang.

Allah berfirman :

"Bertaubatlah kalian semua kepada Allah wahai orang-orang beriman mudah-mudahan kalian beruntung".

Berikut ini adalah sebuah pesan sekaligus nasehat berharga yang kami ringkas dari berbagai sumber yang insya Allah dapat semakin menambah ilmu yang bermanfaat.

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

521.

Berkata al-Imaam Ibnul Qayyim rahimahullah :

"Barangsiapa yang Allah tidak sucikan hati nya, maka ia harus mendapatkan kehinaan didunia dan adzab di akhirat tergantung kadar najis pada hati nya dan kadar keburukan nya".

[ Ighatsatul Lahfan 1/56 ]


قال العلامة  الإمام ابن القيم رحمه الله :

"من لم يطهر الله قلبه ، فلا بد أن يناله الخزي فى الدنيا والعذاب في الآخرة ، 
بحسب نجاسة قلبه وخبثه."

إغاثة_اللهفان (٥٦/١)

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

522.

سئل الحسن البصري : يا أبا سعيد ، أمؤمنٌ أنتَ ؟

فقال : الإيمانُ إيمانان ،
فإن كنتَ تسألني عن الإيمان بالله وملائكتِه وكتبِه ورسله والجنَّة والنَّار والبعث والحساب فأنا به مؤمنٌ .

وإن كنتَ تسألني عن قوله تبارك وتعالى :
﴿ إنَّما المؤمنون الَّذين إذا ذُكِرَ الله وجلت قلوبُهم وإذا تُلِيَت عليهم آياتُه زادتهُم إيمانًا وعلى ربِّهم يتوكَّلون ﴾ إلى قوله :
﴿ أؤلئك همُ المؤمنون حقًّا ﴾ ..

فوالله ما أدري أنا منهم أم لا ....!

~
الفوائد لابن القيِّم

al-Hasan al-Bashri rahimahullah ditanya :

wahai Abu Sa'id apakah engkau orang yang beriman ?

Beliau berkata : Iman itu ada dua, jika engkau bertanya kepadaku tentang iman kepada Allah, kepada malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, surga dan neraka, hari kebangkitan, dan hari hisaab maka sungguh aku beriman kepadanya.

Dan jika engkau bertanya kepadaku tentang Firman Allah Ta'aalaa : "sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang yang jika disebutkan Allah maka bergetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka maka bertambahlah keimanan mereka dan kepada Rabb mereka lah mereka bertawakkal" sampai pada firman-Nya : "mereka adalah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya".

Maka demi Allah aku tidak tahu apakah aku bagian dari mereka atau bukan?

[ al-Fawaid karya Ibnul Qayyim ]

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

523.

Orang yang kepanasan ketika ditahdzir itu menandakan jelas-jelas manhajnya benar-benar bermasalah sehingga kekeliruannya takut diketahui orang, adapun orang yang yaqin diatas manhaj yang benar tidak gentar dengan tahdziran, dan tatkala ia ditahdzir sungguh ia tidak akan marah-marah hanya karena dirinya di tahdzir karena  ia yaqin alhaq itu ibarat emas murni yang semakin disepuh akan semakin berkilau.

Dahulu al-Imaam al-Bukhari di tahdzir gurunya Muhammad bin Yahya azzihli sampai-sampai dakwah al-Imaam Bukhari ditolak di neisaburi dan di bukhara tapi beliau sabar dan tidak marah-marah, dan ternyata sepeninggal beliau kitab Bukhari itu Allah harumkan dengan seharum-harumnya.

Sungguh Orang yang ketika dirinya ditahdzir  namun ia sibuk membela diri maka bagi saya sikap ini lebih mempercepat saya untuk menerima tahdziran yang tertuju atas nya, adapun ketika orang yang tenang ketika dirinya ditahdzir membuatku lama untuk mempertimbangkan tahdziran itu karena karakter ahlul haq itu tenang dan sabar sekalipun celaan demi celaan tertuju atas dirinya ia tetap tenang dan sabar dan masih bisa tersenyum karena alhaq itu bila muncul kepermukaan tak ada yang dapat menenggelamkannya.

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

524.

Sebagian asatidzah tidak suka jika orang-orang jaahil membantah para da'i yang menyimpang, namun tatkala bermunculan da'i yang menyebarkan syubhat yang membuat aqidah menyimpang sedikit sekali diantara mereka yang berani tampil kepermukaan meluruskan kemunkaran dan mengembalikan ummat pada 'aqidah yang benar, dan setelah suasana memanas akibat saling mengingkari antar pengikut mereka baru sebagian mereka berani berbicara dan muncul kepermukaan, andailah para da'i itu menghilangkan rasa gak enakan dan berani berkata tegas tentang manhaj dan mengikhlaskan niat Karena Allah semata niscaya sedikitlah orang jahil diantara pengikut mereka yang bicara.

Hilangkan rasa gak enakan, ikhlaskan dakwah karena Allah, tegaslah diatas alhaq, dan tetaplah berakhlaq dalam ketegasan, dan maafkan celaan orang-orang yang mencela dan berharaplah pahala disisi Allah in syaa Allah semua akan baik-baik saja.

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

525.

Da'i salafiy itulah yg dekat kepada alhaq karena sudah sunnatullah semua firqah itu saling tahdzir satu sama lain, namun tatkala da'i salafiy yang mentahdzir maka semua mata firqah itu langsung bersatu tertuju ke da'i salafiy, kata orang dulu jika ingin melihat alhaq maka lihatlah kemana tangan-tangan musuh dakwah itu mengarah, karena alhaq itu tidak akan bersatu dengan kebathilan meski sekecil apapun, dan al-baathil akan bahu membahu dan bersatu untuk melawan alhaq meski sebelumnya sesama kebathilan itu saling mengingkari satu sama lain.

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

526.

Khas dakwah salaf itu tashfiyah (pemurnian) dan tarbiyyah (pendidikan), dan dua hal ini sudah menjadi hal yang sudah pakem dalam prinsip manhaj ini, ketika berbicara tashfiyyah pasti didalamnya tidak lepas dengan tahdzir, dan ketika berbicara tarbiyyah pasti didalamnya tidak lepas dengan bimbingan yang mendidik ummat ini kepada aqidah yang shahihah berdasarkan dalil-dalil dari alquran dan assunnah.

Jadi kesimpulannya orang yang ngaku salafiy tapi ia tidak suka tahdzir berarti ia ingin merobohkan prinsip-prinsip agama yang sudah dibangun dengan kokoh oleh salaf ummat ini.

Padahal mereka yang anti tahdzir itu selalu mentahdzir orang-orang yang berseberangan dengan mereka agar tidak mengikuti pemahaman orang yang menyelisihi mereka tetapi mengapa mereka anti tahdzir ?, inilah akibat kurang nya ilmu yang dipelajari, ngaji hanya cari selfie, ngaji hanya cari sensasi, ngaji hanya ingin terlihat lebih reliji, dan ngaji tidak di jadikan alat untuk pemurnian agama ini dan wasilah untuk perbaikan diri.

Semoga Allah fahamkan kita yang jujur mencintai Allah kepada agama yang benar.

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

527.

~ Masih tema ta'addud (poligami) ~

Jangan sekali-kali kalian memberi ruang sebagian orang untuk menyudutkan syari'at poligami, walau kalian bukan pelakunya, atau kalian tidak siap menjalaninya, tidakkah kalian merasa kasihan dengan diri kalian sendiri yang Allah berikan rasa cinta kepada para wanita seperti yang telah Allah sebutkan dalam Surat 'Ali Imran ?,

dan tidakkah kalian merasa kasihan dengan saudari-saudari kalian yang terfitnah dengan salah seorang diantara kalian yang kalian pun ridha terhadap mereka ?

Allah memberi solusi untuk kalian dengan syari'at ini karena itu jangan kalian takalluf (membebani diri) atas diri-diri kalian menderita cinta berbuah dosa demi mendapatkan cinta dan ridha manusia.

 Maka dari itu tetap bimbing istri-istri kalian untuk mencintai syari'at yang mulia ini.

Ketidak adilan sebagian pelakunya jangan di jadikan tumbal untuk mencederai syari'at yang mulia ini.

Lelaki itu harus tegas dalam prinsip meski karakternya seorang yang sehari-harinya adalah orang yang suka kelembutan.

Jangan biarkan para istri kalian mendapatkan murka Allah dengan ketidak ridhaan mereka atas syari'at ini.

Jangan biasa kan menolak poligami dengan berhujjah pada pelaku kegagalan, apakah kalian suka orang melecehkan islaam dengan sebab buruk nya perangai sebagian orang islaam ?

as-Syaikh as-Suhaimi hafizhahullah berkata  hukum asal menikah itu adalah ta'addud, dan syaikh bin Baaz ketika bercanda pada sebagian pemuda berkata bahwa memiliki satu istri itu tauhidnya orang penakut, dan as-Syaikh al-Baani mengatakan orang yang poligami itu akan Allah kayakan karena wanita itu akan datang bersama rizqinya.

Banyak ulama' membimbing para ikhwan dan memotifasi mereka untuk berta'addud karena itu kita jangan menggembosi syari'at ini.

Bila kita tidak mampu, atau bila ada pelakunya yang mencoreng syari'at ini maka aib itu ada pada akhlaq oknum pelakunya saja dan jangan digeneralisir.

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

528.

Ketika istri berkata : mas syarat poligami itu harus adil, memang bisa adil ?

Suami : sayang.. adil itu urusan suamimu, dan suamimu yang akan ditanya Allah tentang itu, dan suamimu akan berusaha untuk itu, terima kasih sudah mengingatkan.. Nasehatmu sungguh menjadikan aku semakin semangat untuk berbuat adil...

Bersabarlah sayangku kita akan rame-rame mengayuh sampan ini, bila kita kelelahan mengayuh sampan ini berdua saja maka tiga atau empat, atau lima orang yang mengayuh sampan ini lebih meringankan kita bila dibandingkan kita mengayuhnya berdua saja, jangan kau fikirkan nafkah karena nafkah itu tanggung jawab suamimu bukan tanggung jawabmu, dan terima kasih sudah mengingatku untuk berhati-hati dalam perkara ini.

Diatas itu contoh kalimat yang selayaknya dijawab lelaki pemberani.

Tegar meluruskan kebengkokan istri tanpa memaksa kan.


═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

529.

~ Nasehat untuk Ummahat ~

Para ummahat hendaknya bertaqwa kepada Allah, dan janganlah kecemburuan mereka akan membawa mereka pada kemaksiatan yang dapat menimbulkan kesengsaraan diri mereka sendiri didunia dan di akhirat.

Ingatlah didunia ini ada sunnatullah yang pasti didapatkan buah kemaksiatan, seperti siapa yang berpacaran maka ia akan sengsara dengan perpisahan atau hilang kebahagiaan karena hilangnya keberkahan setelah pernikahan yang diawali dengan pacaran, atau siapa yang membunuh maka ia akan hilang ketenangan jiwa meski ia berhasil melarikan diri dari manusia, atau siapa yang berzina ia akan dihantui rasa bersalah atau hatinya akan mati dan tak mampu mengenali kebenaran meski berkali-kali dibacakan ayat alquran dihadapan nya, dan sunnatullah ini mesti ia dapat kan didunia sebelum mendapatkan adzab di akhirat.

Bertaubatlah kalian wahai ummahat, jangan sampai kecemburuan kalian menyebabkan kalian bermaksiat pada Allah sehingga kalian menggugat cerai suami-suami kalian tanpa ada alasan yang dibenarkan syari'at.

Ingatlah bila kalian tidak mengindahkan batasan-batasan syari'at dalam kecemburuan dan  taqwa maka kalian akan menderita di akhirat dan mendapatkan sunnatullah yang mesti kalian terima didunia ini, misal : wanita mana saja yang mengawali pernikahan dengan rasa cinta namun buah dari cemburu ia menggugat cerai lalu merekapun bercerai maka sakit nya patah hati dan susahnya melupakan mantan suami akan mereka dapat kan, dan andai mereka mampu menikah lagi tapi mereka akan menjadi dilema karena kebaikan suami mereka sebelumnya akan mengusik ketenangan mereka bersama suami mereka yang baru.

Ingatlah buah dari kemaksiatan itu adalah kesengsaraan.

Betapa banyak wanita yang memperturutkan perasaan cemburu nya sehingga menuntut perpisahan dari suaminya namun akhirnya ia menyesal karena kehilangan segala harapannya.

Andai diantara mereka bersabar, menangis dihadapan Allah, bertawassul kepada Allah atas pengorbanan perasaan nya demi mentaati Rabbnya, dan ia hadapkan itu dihadapan Rabbnya maka ia akan mendapatkan bahagia yang berlipat-lipat karena Allah itu Rabbun syakuur (Rabb yang maha Berterima kasih) sehingga semua manusia akan menyayangi nya meski ada diantara mereka sedang membenci nya, bahkan bisa jadi Allah jadikan kecintaan suaminya yang berlipat-lipat dari cinta sebelumnya kepada istri nya buah dari kesabaran nya.

Ingatlah buah kesabaran itu adalah kebahagiaan.

Jangan sekali-kali mengukur kebahagiaan itu dengan keterbatasan akal, tapi ukurlah kebahagiaan itu dengan luasnya rahmat Allah, karena Allah mampu menciptakan kebahagiaan kedalam hati orang yang serba kekurangan yang tidak didapatkan oleh orang yang serba berkecukupan, karena kebahagiaan itu milik Allah, dan tidaklah Dia memberikan kebahagiaan tersebut kecuali kepada siapa yang mentaati-Nya.

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

530.

Rame bahasan ustadz artis digugat cerai karena berpoligami, ini seharusnya tidak terjadi dikalangan qaum muslimat, harusnya muslimah itu jika ia mu'minah maka ia akan ridha atas taqdir Allah yang menimpanya karena tidaklah Allah mensyari'atkan suatu syari'at melainkan membawa maslahat, akan tetapi terbakar cemburu itu membuat hati melupakan hakekat siapa yang menciptanya, ketika wanita yang dipoligami dan ia menggugat cerai, diingatkan dan dipertahankan mash menginginkan perceraian memang sepatutnya diceraikan karena ia bukanlah wanita yang shaalihah karena ia lebih mencintai suami nya daripada Rabbnya.

Saya selalu ingatkan istri saya jika kamu mencintai saya maka cintailah Rabb saya diatas diri saya, dan jika kamu mencintai saya tidak karena kecintaan saya pada-Nya maka kamu akan kehilangan saya selama-lamanya karena perpisahan itu adalah hal yang pasti bila tidak berpisah karena perceraian akan berpisah dengan kematian, sungguh hati itu bila tidak mencintai Allah maka sepanjang zaman kesedihan akan engkau dapat kan.

Alhamdulillah istri saya istri yang mencintai Allah dan menerima nasehat saya.

Ikhwan itu harus punya muru'ah dihadapan istri-istri mereka, tidak setiap keinginan mereka itu harus dipenuhi, yakin kan mereka akan Allah maka semua akan baik-baik saja.

═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════

Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. hanya Allah yang beri taufik, Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

[Http://Cerkiis.blogspot.com, disalin dari sumber referensi pilihan., Penyusun : arifia]