═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
ما الحكمة من صوم يوم عاشوراء ؟
قال الشيخ العلامة ابن باز - رحمه الله :
" لأنه يوم نجّى الله فيه موسى وقومه ،
وأهلك فيه فرعون وقومه فيستحب لكل مسلم ومسلمة صيام هذا اليوم شكرا لله عز وجل وهو اليوم العاشر من المحرم "
[ مجموع الفتاوى(15/ 397). ]
Apa hikmah puasa hari 'aasyuuraa' ?
Berkata as-Syaikh al-'allaamah ibnu baaz rahimahullah :
"Karena Sesungguhnya ia merupakan hari yang didalamnya Allah selamatkan Musa dan qaumnya, dan Allah binasakan fir'aun dan qaumnya, sehingga dimustahabkan bagi setiap muslim dan muslimah berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah 'azza wa jalla, dan puasa itu adalah hari kesepuluh dari bulan muharram".
[Majmu' al-Fataawaa 15/397] ( Sumber klik disini )
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
291.
قال شيخنا ابن عثيمين - رحمه الله :
والإبتداع في الدين في الحقيقة من الاستهزاء بالله .
لأنك تقربت إليه بشيء لم يشرعه.
[ القول المفيد (٦٧/١) ]
Berkata Syaikh kita Ibnu Utsaimin rahimahullah :
"Berbuat bid'ah didalam agama hakekatnya bagian dari mengolok-olok Allah sebab engkau mendekatkan diri kepada-Nya dengan sesuatu yang Dia tidak syari'atkan".
[Alqaulul Mufiid 1/67]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
292.
قال ابن عثيمين رحمه الله :
إذا كان الشيء كله لله،
إن أخذ منك شيئاً فهو ملكه،
وإن أعطاك شيئاً فهو ملكه..
فكيف تسخط ؟
[ شرح رياض الصالحين ٢٠٧/١]
Berkata Ibnu Utsaimin rahimahullah :
"Jika sesuatu itu semuanya milik Allah, apabila Dia mengambil sesuatu darimu dan sesuatu itu memang milik-Nya, dan jika Dia memberimu sesuatu maka sesuatu itu juga milik-Nya. Lalu bagaimana bisa kau akan marah ?"
[Syarh Riyaadhis Shaalihin 1/207]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
293.
"لا يظهر على أحدٍ شيء من نور الإيمان إلاّ باتباع السنة ومجانبة البدعة"
[ مدارج السالكين 3/125 ]
Berkata Ibnul Mubaarak :
"Sesuatu yang berasal dari cahaya keimanan tidak akan tampak atas seseorang kecuali dengan ittiba' kepada sunnah dan menjauhi bid'ah".
[Madaarijus Saalikin 3/125]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
294.
قال سفيان بن عيينة - رحمه الله -:
سيأتي على الناس زمانٌ
يجلس في مساجدهم شياطين
يُعلّمونهم أمر دينهم
[ البدع لابن وضاح صــ ٢٦٥ ]
Berkata Sufyan bin 'Uyainah rahimahullah :
"Akan segera datang kepada manusia suatu zaman yang pada zaman itu para syaithan bermajelis di masjid-masjid mereka dan para syaithan tersebut mengajarkan mereka urusan agama mereka".
[Al-Bida' karya Ibnu Waddhah hal 265]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
295.
« حَيثُمَـا وُرِدَت : " الذُّنُـوبُّ " فِـي القُرآن فَالمُـرَادُ بِهـا = الكَبـَائـِر ،
وحَيثُمَـا وُرِدَت : " السَّيِّئَـات " فَالمُرَادُ بِهـا = الصَغَائِـر ».
ابنُ القيـم - رَحِمَهُ اللَّه -.
[ مَدَارِجُ السَالِكيـن ( ١ / ٣١٧ ) ]
Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :
Dimana saja dikatakan : "adzzunub" didalam alquran maka muradnya (maksud yang diinginkannya) adalah "al-kabaair" (dosa-dosa besar).
Dan dimana saja dikatakan "assayyiaat" maka muradnya adalah "asshaghaair" (dosa-dosa kecil).
[Madaarijus Saalikin 1/317]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
296.
Segenting apapun keadaan bijaknya para da'i itu dituntut tenang dalam berucap dan bertindak, dan berfikir berulang kali dalam mengeluarkan statement dimuka umum, karena sungguh daya fikir, tingkat emosi, keilmuan dan pemahaman masyarakat itu beraneka ragam, bila tidak hati-hati akibat setelah itu, dan huru hara sesudah itu akan berefek dalam jangka panjang. kalau bisa segala kemungkinan terjadi itu dipertimbangkan dari segala penjuru sebelum mengambil suatu tindakan dan betul-betul diperhitungkan dengan matang, islam itu punya muru-ah, jangan sampai semua yang ingin dikerahkan sudah dikerahkan lalu gagal mencapai tujuan, hal ini dapat membuat qaum muslimin langsung turun wibawa dimata musuh dan hilang harga diri.
Seorang mu'min itu punya 'izzah, mu'min itu banyak berfikir dan sedikit berucap, dan apabila berucap maka ucapannya berbobot, dan bila mengancam betul-betul menggentarkan hati musuh, bila tidak maka jangan sekali-kali mencoba adu kekuatan diatas hati yang berpecah belah karena akan mempertontonkan kelemahan yang akan jadi bahan olok-olokan.
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
297.
Ada di antara qaum muslimin berkata :
"orang kaafir sedang mengetes kekuatan kita, maka kalau kita diam mereka semakin berani."
Nasehat saya untukmu saudarku qaum muslimin yang saya cintai :
Saudaraku mereka semakin melonjak setelah mereka melihat kekuatan kalian di pilpres sebelumnya, suara kalian lantang tapi kalian lemah, adakah diantara kalian berhasil mengusut diduga kecurangan pilpres ?
Dari itu muslim yang berakal itu tidak akan mengulangi terjun kedalam lubang yang sama untuk kedua kalinya.
Kita Benci dan marah dengan sikap kesombongan orang kaafir itu wajib, dan jangan sampai rasa marah itu tidak ada didalam hatimu saudaraku, tapi jangan sampai kemarahan itu membuatmu masuk dalam jebakan, jangan berbuat anarkis, jangan menolak keburukan dengan keburukan serupa, tidakkah kasus tanjung priok jadi 'ibrah ?
Tidakkah tragedi suriah jadi pelajaran ?
Jaga negeri ini, Jangan sampai keonaran terjadi dinegeri ini, asing punya kepentingan didalamnya bila kalian tidak menjaganya.
Bila sudah onar siapa bisa menahan asing ? Tidakkah kita hanya bisa menangis saja ketika melihat jet-jet tempur rusia membombardir saudara kita disuriah ?
Renungi saudaraku, berfikirlah beberapa langkah kedepan.
Segenting apapun keadaan negeri ini maka tenanglah, akan ada jalan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, Allah akan menyertai orang-orang yang sabar.
Berkata seorang penyair arab :
"Qad yudrikul mutaanni ba'dha haajatihi wa qad yakunu ma'al musta'jili azzulal"
Artinya :
"Seringkali orang yang berhati-hati itu mendapatkan sebagian kebutuhannya, dan tidak jarang ketergelinciran menyertai orang yang tergesa-gesa."
Dan tidaklah kekufuran itu ditolak dengan semangat semata, tapi tolaklah dengan ilmu dan taqwa.
Berkata umar bin abdul aziz :
"Innakum laa taghlibuuna 'aduwwakum bi 'adadin wa laa 'uddah walakinna taghlibuunahum bi hadzad diin, idza istawaitum antum wa 'aduwukum fidz dzunub kaanatil ghalabah lahum."
Artinya :
"Sesungguhnya kalian tidak akan mengalahkan musuh kalian dengan berbanyak jumlah, bukan pula dengan baiknya persiapan, tetapi kalian akan mengalahkan mereka dengan agama ini, jika kalian dan musuh kalian sama dalam berbuat dosa maka kemenangan itu milik mereka."
Jadi sekali lagi ikhwaniy fillah, munculkan dalam hati kalian untuk benci kepada kekufuran, tapi inkar lah kekufuran itu dengan ilmu dan taqwa.
Kata salaf semangat tanpa ilmu itu akan merusak dan tidak akan memperbaiki.
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
298.
Dan sekali lagi Jangan bersikap anarkis dalam nahi munkar terhadap orang-orang yang sedang berkuasa sekalipun mereka kaafir, karena kerusakan yang ditimbulkan atas qaum muslimin lebih besar dari perbaikannya.
Suriah telah mengajarkan kita arti bersabar, sungguh mayoritas muslim sunniy disana bertahun-tahun lamanya bernahi munkar dengan tangan mereka namun mereka belum mampu menumbangkan syi'ah yang minoritas yang populasi mereka hanya 15 % saja, karena yang 15 % ini sedang memegang kekuasaan.
Pelajari segala penjuru dalam bersikap pada hal-hal yang dapat mendatangkan fitnah, jangan memandang minoritasnya mereka tapi pandanglah minoritas ketaqwaan didalam dada-dada qaum muslimin karena minoritas iman dan taqwa inilah yang menyebabkan kuatnya posisi minoritas mereka.
Kata Ibnu Taimiyyah , "apabila muslim kuat dalam suatu negeri beramallah dengan ayat-ayat jihad dan perang, apabila muslim lemah dalam suatu negeri maka beramallah dengan ayat-ayat sabar dan janji Allah atas qaum muslimin dari gangguan orang-orang musyrikin dan ahlul kitab yang menyakiti Allah dan rasul-Nya."
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
299.
Serta Mengenai pelecehan ahok terhadap alquran maka saran saya pada salafiy (nasehat saya tertuju pada salafiy bukan selainnya karena saya menyayangkan salafiy hanyut berpolitik ala demokrasi), wahai saudaraku salafiy bila kau tidak terima dan ingin inkar munkar atas ucapan ahok maka nasehatilah ahok secara elegan, bantah dengan sunnah, nasehati ia dengan hikmah, ajak ia masuk islaam, kenalkan ia keindahan islaam, bukan membuat ia semakin anti islaam dan membuat fitnah qaum muslimin secara umumnya dan salafiy secara khususnya, dan ingatlah ikutilah cara rasulullah mendakwahi penguasa kafir nasrani dizaman beliau seperti beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim surat ke raja herakleus sebagai pembesar rum yang beragama nasrani, elegan sekali isi surat nabi pada pembesar rum itu, kalian itu faham sirah salaf sehingga saya yakin kalian faham apa itu hikmah ?
Jangan ikuti metode hizbiyyun yang membalas celaan dengan mencela, jangan pula jadikan moment ini untuk dapat suara karena tidak layak berharap kemenangan diatas pelecehan ayat-ayat Allah, sungguh orang kafir dizaman nabi dan orang kafir dizaman ini sama tidak ada bedanya Mereka semua benci islaam dan sama-sama melecehkan alquran. Dari itu Jika ingin nahi munkar apalagi pada kaafir yang memiliki kekuasaan hendaknya mencontoh nabi dalam dakwahnya, lihatlah nabi tidak mencela herakleus dan tidak pula memuji kekufuran nasrani sa'at mendakwahi pembesar nasrani itu...
Bahkan nabi menulis surat kepada kerakleus diawali kalimat
"assalaamu 'alaa man ittaba'al huda"..
Jadi siapa salaf kita yang ingin kita ikuti dalam bernahi munkar yang akan kita teladani ?
Nabi atau intikhabat (pilkada) ?
Berkata as-Syaikh al-Albaani rahimahullah :
"Minassiyasah tarkus siyasah"
Artinya :
"Bagian dari Politik meninggalkan politik".
Nasehat :
Politik itu tidak harus kontra A = B,
Politik itu baru dikatakan jitu ketika tidak ada seorangpun mengetahui aturan main.
"Diam tapi menghanyutkan, berucap menggentarkan, bila menyerang mengalahkan."
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
Kemudian contohlah para Para salaf lebih gencar menjelaskan bid'ah yang dilakukan qaum muslimin daripada menjelaskan kekufuran yahudi dan nasrani karena dizaman itu bid'ah itu samar sedang yahudi dan nasrani itu terang kesesatannya. Adapun manusia di zaman ini terlalu banyak berbuat bid'ah dan jauh dari ilmu sampai-sampai yang seharusnya pembeda muslim dan kafir itu sangat jelas tapi malah terjerembab pada keraguan membedakan muslim dan kafir.
Maka tugas para da'i dan semua qaum muslimin hari ini adalah prioritaskan pendidikan itu terutama, bukan dengan sibuk kampanye ritual lima tahunan, menyalah-nyalahkan qaum muslimin yang bodoh dalam urusan agama yang tertipu dengan janji manis orang kafir, bukan pula sibuk berucap "jangan pilih pemimpin kaafir" ditempat umum (karena ucapan ini jika ditempatkan ditempat ummat yang rusak tidak banyak membawa faidah dan hanya menjadi bahan olok-olokan para qaum munafiqin),
Dan ajarkan ummat ini agama yang baik, ajak mereka duduk dimajelis ilmu, bantu mereka yang miskin dengan harta-harta kalian, bagi kalian yang berkecukupan harta buka sekolah yang berbasis islaam yang benar dengan harga terjangkau untuk mereka, biarkan mereka sadar bahwa islaam itu mengayomi ummat, jangan jadi muslimnya sa'at mau pilkada saja, lalu bila qaum muslimin yang jauh dari agama itu tertarik dengan dunia orang kaafir kita marah pada qaum muslimin yang bodoh yang belum bisa membedakan muslim dan kafir tersebut, tapi diluar pilkada biaya pendidikan yang berbasis islam setinggi langit, sementara program pemurtadan para misionaris menjanjikan pendidikan gratis demi menyebarkan kesesatan mereka kita tidak malu, harta banyak tapi tak peduli ummat seolah islam tidak menjelaskan bahwa mereka adalah saudara kita ?
Harusnya perbaiki cara dakwah kita bukan hanya sekedar menyalah-nyalahkan saja terutama dibidang pendidikan sebelum berbicara dibidang yang lain, contohlah orang-orang saudi, mereka semangat menggalakkan pendidikan bukan lagi murah biaya pendidikannya bahkan pelajarnya digaji. Karena kesesatan dan kekufuran itu bermula jauhnya dari ilmu, dari itu bila ingin islam itu kuat maka permudah dalam urusan pendidikan, ringankan biaya pendidikan, jadikan pendidikan itu hal yang prioritas dan tugas kita bersama. Karena 'aqidah itu tidak bisa dirubah secara mendadak.
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. hanya Allah yang beri taufik, Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
[cerkiis.blogspot.com, Penyusun : arifia]