Rabu, 31 Maret 2021


Seandainya engkau hanya mampu menerapkan sebagian dari sunnah-sunnah Nabi,  maka lakukanlah...

Sekalipun engkau ini adalah pelaku maksiat. 

Sesungguhnya berpegang erat dengan sebagian tali dapat menyelamatkanmu,

Hal ini lebih baik daripada engkau melepaskannya kemudian engkau pun binasa.

_____

Diterjemahkan dari FP Facebook
  فتاوى أئمة عصرنا الكبار : الألباني  - ابن باز - ابن عثيمين

♻ Ustadz Boris Tanesia

🌐 Cerkiis.blogspot.com


Al-Imam al-Albani rahimahullah berkata:

الحق ثقيل، فلا تثقلوه أكثر بسوء أخلاقكم ، كنت أعتقد أن المشكلة في الأمة مشكلة عقيدة وتبين لي أنها عقيدة وأخلاق. العلامة الألباني رحمه الله  (سلسلة الهدى والنور )

“Al-Haq (kebenaran) itu berat, maka jangan diperberat lagi dengan jeleknya akhlak kalian, dahulu Aku meyakini bahwa problem ummat ini adalah masalah aqidah,  ternyata telah tampak bagiku (sekarang) bahwa masalah umat ini adalah masalah aqidah dan akhlak.”

📚 (Silsilah al-Huda wa An-Nur: 900)

✍️ Ustadz Fadlan fahamsyah

🌐 Cerkiis.blogspot.com


▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬

🍃PAHALA NIKAH DENGAN YANG TIDAK DICINTAI🍃

▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬


وقد قيل لأبي عثمان النيسابوري: ‌ما ‌أرجى ‌عملك عندك؟ قال: كنت في صبوتي يجتهد أهلي أن أتزوج، فآبى؛ فجائتني امرأة، فقالت: يا أبا عثمان! إني قد هويتك، وأنا أسألك بالله أن تتزوجني، فأحضرت أباها -وكان فقيرًا- فزوجني، وفرح بذلك، فلما دخلت إلي، رأيتها عوراء عرجاء مشوهة، وكانت لمحبتها لي تمنعني من الخروج، فأقعد حفظًا  لقلبها، ولا أظهر لها من البغض شيئًا، وكأني على جمر الغضا١ من بعضها، فبقيت هكذا خمس عشرة سنة حتى ماتت، فما من عملي شيء هو أرجى عندي من حفظي قلبها.


Ditanyakan kepada Abū Uṡmān an-Naisābūri, “Amal shalih apa yang paling kau harapkan manfaatnya di akhirat?”. Abū Uṡmān lantas bercerita, “Dulu ketika muda keluargaku memaksaku untuk menikah namun aku tidak mau. Suatu hari ada seorang wanita mendatangiku dan mengatakan, “Wahai Abū ‘Uṡmān sungguh aku jatuh cinta kepadamu. Aku memintamu dengan bersumpah kepada Allah agar engkau menikahiku”. Aku pun lantas mendatangi ayahnya dan ayahnya adalah seorang yang miskin. Ayahnya lantas menikahkan aku dengan anak gadisnya dan pernikahan tersebut membuat ayah mertua gembira. Saat malam pertama aku baru pertama kali melihatnya. Ternyata wanita tersebut buta sebelah, berkaki pincang dan berwajah jelek. Karena demikian besar rasa cintanya kepadaku, dia melarangku sering keluar rumah. Aku pun rajin berada di rumah dalam rangka menjaga hatinya. Aku tidak pernah sedikit pun menampakkan rasa tidak suka kepadanya padahal sebenarnya selama berumah tangga aku seakan-akan berada di atas bara api karena hati yang sebenarnya tidak mencintainya. Demikianlah kesabarannya dengan keadaan seperti ini selama 15 tahun lamanya hingga isteriku tersebut meninggal dunia. Tidak ada satu pun yang lebih kuharapkan manfaatnya di akhirat dibandingkan amal bersabar menjaga hatinya”. 


📚 Ṣaid al-Khāṭir karya Ibnul Jauzi hlm 405-406, Dār al-Qalam Damaskus.


Amal andalan, amal yang paling diharapkan manfaatnya di akhirat itu berbeda-beda antara satu orang dengan lainnya. Ada yang amal andalannya shalat, puasa, baca al-Qur’an, sedekah dll. Ada juga orang yang amal andalannya adalah bersabar.


Di antara sabar yang sangat besar nilainya adalah bersabar dengan kekurangan pasangan, suami atau isteri, bersabar untuk mempertahankan rumah tangga dengan segala pengorbanan yang harus dikeluarkan dan bersabar untuk tetap menampakkan cinta dan sayang kepada pasangan meski kondisi hati tidak demikian. Demikianlah kesabaran yang dicontohkan oleh Abū ‘Uṡmān yang menikah dengan seorang wanita yang berparas jelek, berkaki pincang, salah satu matanya buta dan berasal dari keluarga papa tidak punya apa-apa.


Di antara amal istimewa seorang suami adalah menjaga hati dan perasaan isterinya serta menyenangkan hati isteri sebagaimana Abū Uṡmān yang menjaga hati dan perasaan isterinya serta memilih untuk jarang keluar rumah demi menyenangkan isteri.


Di antara amal shalih berpahala adalah ibrār al-muqsim, memenuhi permintaan seseorang yang meminta kepada kita untuk melakukan sesuatu dengan bersumpah menyebut nama Allah. Sebagaimana penjelasan Imam an-Nawawi hukum _ibrār al-muqsim_ itu sunnah muakkadah dengan syarat tidak menyusahkan orang yang dimintai karena dengan melakukannya orang yang meminta dengan nama Allah tersebut tidak terkena kewajiban membayar kaffarah sumpah. Dalam kasus Abū ‘Uṡmān, pada awalnya calon isteri nya bersumpah atas nama Allah agar Abū ‘Uṡmān berkenan menikahinya dan dalam rangka memuliakan nama Allah Abū ‘Uṡmān pun bersedia memenuhi permintaan wanita tersebut.  


Urgensinya melihat calon sebelum memutuskan untuk menikah dengannya. Kasus yang terjadi pada Abū ‘Uṡmān terjadi karena beliau memutuskan untuk memenuhi permintaan wanita tersebut untuk dinikahi sebelum beliau melihat dan mengetahui fisik dan paras muka wanita tersebut.


Seorang wanita diperbolehkan untuk mengajukan diri agar dinikahi oleh seorang laki-laki yang shalih. Hal ini bukanlah hal yang tercela. Bahkan ini adalah salah satu cara yang dibenarkan oleh syariat agar seorang muslimah mendapatkan pasangan hidup.


🤲 Semoga Allah anugerahkan kepada penulis dan semua pembaca tulisan ini pasangan hidup yang tulus mencintai. Aamiin.


✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI

🏘️ Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta


NB:

📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah. 

⛔ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.


◉▪️◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉▪️◉


🌐 Cerkiis.blogspot.com



Kiat anti miskin: sibukkan diri untuk urusan akhirat 


Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:


إِنَّ اللهَ يقولُ يا ابنَ آدمَ : تَفَرَّغْ لعبادَتِي أملأْ صدركَ غِنًى وأسُدُّ فقرَكَ ، وإِنْ لَّا تفعلْ ملأتُ يديْكَ شُغْلًا ، ولم أسُدَّ فقْرَكَ


“Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: Wahai manusia! Habiskan waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kecukupan dan akan Aku tutup kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan demikian, maka akan Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak akan tutup kefakiranmu’” (HR. At Tirmidzi no. 2466, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).


Dijelaskan oleh Al Munawi :


أي تفرغ عن مهماتك لطاعتي ولا تشتغل باكتساب ما يزيد على قوتك وقوت ممونك فإنك إن اقتصرت على ما لا بد منه واشتغلت بعبادتي (أملأ صدرك) أي قلبك الذي في صدرك (غنى)


"Maksudnya, alokasikan lebih banyak waktumu untuk melakukan ketaatan kepadaku. Jangan sibukkan diri untuk mencari penghidupan melebihi kebutuhan pokokmu dan kebutuhan pokok orang yang jadi tanggunganmu. Jika engkau mencukupkan diri dengan perkara penghidupan yang pokok saja, dan menyibukkan diri untuk beribadah kepadaku, maka Aku (yaitu Allah) akan memenuhi dadamu (yaitu hatimu) dengan kecukupan" (Faidhul Qadir, 2/308).

Wallahu a'lam


♻ Ustadz Yulian Purnama


🌐 Cerkiis.blogspot.com


MEMBRONTAK PENGUASA MUSLIM DENGAN LISAN?

Syaikh Shôlih bin Abdil 'Azîz Âlus-Syaikh -hafidzohullah- menjelaskan :

Membrontak penguasa (waliyyul amri) itu dengan dua hal :
1. Keyakinan : Tidak berbai'at dan berkeyakinan wajib atau bolehnya membrontak.
2. Perbuatan : Inilah inti masalah yaitu orang yang membrontak dengan senjata.

3. Perkataan : Sebagian ulama memasukkan bentuk ini, hanya saja ini tidak bisa jadi patokan, karena masih ada dua kemungkinan
ו Bisa jadi itu membrontak
å Bisa jadi juga itu amar ma'ruf nahi mungkar yang tidak sampai pada pembrontakan dan membuat onar.

Maka para ulama menetapkan bahwa pembrontakan ada dua bentuk (No.1 dan 2) adapun dengan perkataan maka butuh rincian

[Mengambil faidah dari kitab Al-Wâfî hal : 176]

Semoga bermanfaat dan memberi pencerahan

♻ Ustadz Nur Hadi Nugroho

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Selasa, 23 Maret 2021

Jika Istri Berakhlak Buruk


JIKA ISTRI BERAKHLAK BURUK ... 

Sebagai tambahan dan sekaligus pembanding kisah di bawah, diriwayatkan dari Abu Musa al-Asy'ari, bahwa Nabi (shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda, 

ثَلَاثَةٌ يَدْعُونَ اللَّهَ فَلَا يُسْتَجَابُ لَهُمْ: رَجُلٌ كَانَتْ تَحْتَهُ امْرَأَةٌ سَيِّئَةَ الْخُلُقِ فَلَمْ يُطَلِّقْهَا 

"Ada tiga golongan yang berdoa kepada Allah, namun tidak dikabulkan: (1) seorang pria yang beristrikan seorang wanita yang buruk akhlaknya namun ia tidak menceraikannya....” [HR al-Hakim dalam no. 3181 dan lain-lain. Sanadnya dinilai valid oleh al-Albani dalam al-Shahihah no. 1805 dan Shahih al-Jami’ no. 3075.] 

Hukum Main Catur


Hukum Main Catur 

Tidak terdapat hadits yang shahih dari Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam tentang catur, sebagaimana dikatakan oleh Al 'Ajluni dalam Kasyful Khafa' (2/568).

Namun terdapat atsar dari sebagian sahabat Nabi. Dari Abdullah bin Umar radhiallahu'anhu:

أنَّه سُئل عن الشِّطْرَنْجِ فقال : هو شرٌّ من النَّرْدِ

"Beliau ditanya tentang permainan catur. Beliau menjawab: ia lebih buruk dari permainan dadu" 
(Diriwayatkan Ad Dzahabi dalam Al Muhadzab [8/4224], dan beliau mengatakan: "sanadnya nazhif [bersih]", juga dishahihkan oleh Ibnul Qayyim dalam Al Furusiyyah [313]).

Sabtu, 13 Maret 2021


KELOMPOK SESAT ITU ASALNYA DARI EMPAT KELOMPOK, LALU BERCABANG MENJADI TUJUH PULUH DUA

Abdullah bin Mubarak rahimahullah berkata:

أصل اثنتين وسبعين هوى أربعة أهواء ، فمن هذه اﻷربعة الأهواء تشعبت الاثنان وسبعون هــوى: القدريــــــــة, والمرجئـــــة, والشيعـــــة, والخوارج

“Asal dari tujuh puluh dua kelompok hawa nafsu (bidah) itu adalah empat hawa nafsu, dari empat macam hawa nafsu ini bercabang menjadi tujuh puluh dua hawa nafsu: Qadariyah, Murji’ah, Syi’ah dan Khawarij.

M.A.R.W.A.H.

Ada kebiasaan kurang baik yang suka dipraktikkan orang tua dalam keluarga. 
Entah sadar atau tidak. Yakni, menjatuhkan marwah pasangan di mata anaknya.

"Gimana sih ayahmu tuh, sudah siang gini maaasih aja molor. Kerja kek...!"

Atau, "Ibumu bener-bener gak bisa diandalkan. Ngurus rumah saja gak becus!"

Rabu, 03 Maret 2021


Dosa-dosa yang disegerakan adzabnya

Diriwayatkan dari Abu Bakrah Nafi' bin Al Harits radhiallahu'anhu secara marfu' :

كلُّ ذنوبٍ يؤخِرُ اللهُ منها ما شاءَ إلى يومِ القيامةِ إلَّا البَغيَ وعقوقَ الوالدَينِ ، أو قطيعةَ الرَّحمِ ، يُعجِلُ لصاحبِها في الدُّنيا قبلَ المَوتِ

"Setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah ta'ala adzabnya hingga hari Kiamat, sesuai dengan kehendak-Nya. Kecuali kezaliman, durhaka kepada orang tua atau memutus tali silaturahmi. Akan dijadikan hukumannya di dunia sebelum matinya" (HR. Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrad no.459, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Adabul Mufrad).

♻ Ustadz Yulian Purnama

🌐 Cerkiis.blogspot.com


IRONI....

Kebanyakan jilbab di masa kini bukanlah jilbab yang menjaga Wanita dari pandangan Laki-laki, melainkan justru membuat melotot pandangan syahwat Laki-laki.

🌐 Cerkiis.blogspot.com


"Ketika kita mengenal hakekat dunia (sebenarnya), 

kita akan mencintai orang-orang berilmu, 

bukan mencintai orang-orang kaya."

(Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas hafizhahullah)

____

Insya Allah ringkas dan jelas.

♻ Via Ustadz Hasan Al Jaizy hafizhahullah

🌐 Cerkiis.blogspot.com


Sederhanakan syarat bahagiamu, agar secuil apapun nikmat Alllah, tersa berlimpah ruah

Peka dan syukurilah, sebelum nikmat yang ada padamu beranjak pergi meninggalkanmu.

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Syaikh Ibnul Utsaimin rahimahullah berkata:

Ketika seorang dai datang ke sebuah komunitas masyarakat untuk berdakwah, di mana di sana masih marak kebid'ahan, khurafat, dan semisalnya, maka hendaknya ia awali pembicaraannya dengan sesuatu yang menentramkan hati. Misal, membicarakan tentang shalat, tentang surga, tentang neraka, atau tema-tema yang semisal itu yang dapat membuat hati masyarakat di sana menjadi lunak untuk menerima pelajaran.

Jangan mengawali dakwah kepada mereka dengan seruan: "Wahai para ahlul bid'ah yang menyelisihi syariat dan sesat, setiap bid'ah itu dhalalah." Sebab, jika diawali dengan sesuatu yang menyerang, mereka tidak akan mau menerima.

Maka, perhatikan firman Allah berikut: "Jangan kalian memaki-maki orang yang berdoa kepada selain Allah sehingga membuat mereka memaki-maki Allah." (QS. Al-An'am: 108)

Maka, mulailah dengan sesuatu yang dapat mereka terima. Sesuatu yang tidak menimbulkan pertentangan. Bukakan mereka pintu-pintu ilmu yang Allah karuniakan padamu, hingga mereka tahu bahwa engkau adalah orang berilmu, sehingga mereka menerimamu dan menerima apa yang engkau sampaikan.

(Syarh Ushul Fii At-Tafsiir, Syaikh Ibnul Utsaimin, hal. 125)


♻ Faedah Ilmu

🌐 Cerkiis.blogspot.com


Jika dulu kamu suka musik metal, 

lalu sekarang kamu suka lagu religi, 

itu namanya bukan hijrah tapi pindah genre musik...

🌐 Cerkiis.blogspot.com


Ibnul Jauziy mengisahkan singkat: "Aku melihat salah seorang wanita tua berwudhu beberapa saat sebelum adzan dzhuhur. Akupun menanyainya: 'apa adzan telah berkumandang?'

Wanita tua tsb menjawab: 'Aku menemui-Nya sebelum Dia memanggilku.'

Ibnul Jauziy menukas: 'dari situ kupahamilah bahwa aku ini seorang hamba yang buruk.'" (At-Tabshirah)

🌐 Cerkiis.blogspot.com


SHALAT RAGHAIB BID'AH?

Imam An-Nawawi Asy-Syafi'i rahimahullahu berkata: 

"Shalat raghaib itu adalah bid’ah yang jelek, yang mungkar dan sangat mungkar, yang mencakup banyak kemungkaran. Maka wajib untuk meninggalkannya, berpaling darinya serta mengingkari pelakunya. Dan tidak selayaknya tertipu dengan banyaknya orang yang melakukannya di kebanyakan negeri-negeri (kaum muslimin) dan dengan disebutkannya dalam kitab Quut Al-Quluub dan Ihya’ Ulumuddin serta selain keduanya, karena ini adalah bid’ah yang batil." 

(Fatawa Al-Imam An-Nawawi hal. 62-63)

 
Shalat Raghaib adalah shalat 12 rakaat yang dilakukan dihari Jumat Pertama di Bulan Rajab antara Maghrib dan isya'.

♻ Ustadz Abdurrahman Thoyyib, Lc.

🌐 Cerkiis.blogspot.com


Memuji seseorang jangan berlebihan, benci seseorang jangan berlebihan...

Mari berlaku adil! 

Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu berkata:

ﺃَﺣْﺒِﺐْ ﺣَﺒِﻴﺒَﻚَ ﻫﻮﻧﺎ ﻣَﺎ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺑَﻐِﻴﻀَﻚَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻣَﺎ، ﻭَﺃَﺑْﻐِﺾْ ﺑَﻐِﻴﻀَﻚَ ﻫَﻮْﻧًﺎ ﻣَﺎ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺣَﺒِﻴﺒَﻚَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻣَﺎ

“Cintailah orang yang kau cinta dengan sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia yang kau benci menjadi orang yang kau cinta.”

📚 Shahih al-Adab al-Mufrad no. 992'

♻ Ustadz Fadlan Fahamsyah

🌐 Cerkiis.blogspot.com

Senin, 01 Maret 2021


Islam sangat memuliakan sosok ibu. Rasul juga mendorong para suami berbuat baik kepada istri. Sebab, merekalah sesungguhnya peletak fondasi pendidikan generasi. Jika baik sosok ibu dan istri, in syaa Allah, akan baik pula sebuah generasi. Sedangkan baik buruknya istri, itu dipengaruhi baik buruknya suami. 
Sebab, dalam rumah tangga, suami adalah pemegang kendali.
____

♻ IG: @abun_nada


Mudah bagimu untuk lebih menyayangi ibumu ketimbang sang ayah, karena ia selalu hadir di sampingmu.

Sedangkan bagi ayah, cukup ia saja yang merasakan terik panas, kecutnya perlakuan manusia dan kerasnya dunia, agar istri dan anaknya bisa tetap nyaman di rumah.

📚 Anonim

🌐 Cerkiis.blogspot.com

GANGGUAN DAKWAH SELALU ADA

Asy-Syaikh Sulaimân Ar-Ruhailiy -hafidzohullah- berkata :

فما من أحد يدعو الناس إلى الحق إلا أوذيَ؛ ولذلك يقول بعض أهل العلم: إذا لم تؤذَ من الناس في طريقك فراجع نفسك، إذا لم يسلم الأنبياء فكيف تسلم أنتَ؟!

Tiada seorangpun yang menyeru ke jalan yang benar kecuali akan mendapat rintangan, sehingga sebagian Ulama berkata : 

G I L A


GILA 

Dalam pandangan hukum syar'i, memvonis seseorang gila, itu tidak mudah dan harus berhati-hati. Karena orang yang gila itu tidak terkena beban syari'at. Dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:

رُفعَ القلَمُ عن ثلاثةٍ : عنِ الصَّبيِّ حتَّى يبلغَ ، وعن المجنونِ حتَّى يُفيق ، وعنِ النَّائمِ حتَّى يستيقظَ

"Pena catatan amal diangkat dari tiga orang: dari anak kecil sampai dia baligh, dari orang gila sampai ia waras, dari orang yang tidur sampai ia bangun" (HR. Bukhari secara mu'allaq, Abu Daud no.4400, dishahihkan Al Albani dalam Al Irwa' [2/5]).

Dianjurkan mengkhatamkan Al-Qur-an sepekan sekali, atau sepuluh hari sekali, atau dua puluh hari sekali, atau setiap bulan sekali dikhatamkannya. 

Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

اِقْرَأِ الْقُرْآنَ فِيْ كُلّ ِ شَهْرٍ، اِقْرَأْهُ فِيْ عِشْرِيْنَ لَيْلَةً، اِقْرَأْهُ فِيْ عَشْرٍ، اِقْرَأْهُ فِيْ سَبْعٍ، وَلاَ تَزِدْ عَلَى ذَلِكَ.

“Bacalah al-Qur-an (khatamkanlah) sebulan sekali, khatamkanlah al-Qur-an setiap dua puluh hari sekali, khatamkanlah setiap sepuluh hari sekali, dan khatamkanlah setiap sepekan sekali, jangan lebih dari itu.” 

[HR. Al-Bukhari (no. 5053-5054), Muslim (no. 1159) (184)) dan Abu Dawud (no. 1388), dari ‘Abdullah bin ‘Amr. Lihat Shahih Jami’ush Shaghiir (no. 1158)].


Penebar Kebaikan

Mereka yang share postingan terkait agama belum tentu sempurna pada banyak hal: akhlak, ilmu dan amal. Mereka juga berusaha dan tertatih-tatih menjalankan kebaikan. Walaupun begitu, di sudut dunia maya, mereka ingin menebar kebaikan walaupun itu hanya sebesar biji zarrah.⁣
📚 (Ustadz Yani Fahriansyah)

🌐 Cerkiis.blogspot.com


[Bismillah]

Saat istri melakukan kesalahan, kemudian suami meluapkan kemarahan padanya, bisa jadi suami akan merasa puas dengan hal itu. Tapi yakinlah, kemarahan tersebut sama sekali tidak akan menyelesaikan masalah; bahkan membuat masalah kian runyam dan tak segera terselesaikan.

Agar Hati Kita Menjadi Bening

" Kalau ingin hati kita bening, setiap masalah dan musibah jangan masukkan ke hati. Selesaikan tapi jangan bawa ke hati. Hati ini bukan tempatnya masalah. Hati ini tempatnya taqwa. Yang bikin kita down itu dimasukkan ke hati. Apapun masalah dan musibahnya jangan masukkan ke hati."

📚 Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Hafizhahullah

🌐 Cerkiis.blogspot.com

"Aku tak menyesali orang-orang yang kuanggap sahabat namun menghianatiku. Tak pula kusesali orang-orang yang kuanggap kekasih namun berpaling dariku. Sejatinya aku begitu menyesal terkait orang-orang yang kuanggap musuh namun banyak membantuku."

-- Anonim --

🌐 Cerkiis.blogspot.com