Selasa, 15 September 2020


Di antara beberapa pengingat yang bisa jadi pengendali kita untuk bermedia sosial dengan tenang adalah:

[1] Memilih Berkata Yang Baik-Baik Saja atau Diam

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallama bersabda,

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya berkata baik atau diam."

Meski tidak bisa posting banyak kata-kata mutiara, dengan tidak memancing orang berkata buruk, semoga kita terhitung turut andil dalam berbuat baik.

[2] Tidak Perlu Merasa Paling Dibutuhkan Ucapannnya

Adalah musibah yang besar seandainya setiap orang merasa dirinya berhak untuk berbicara dalam setiap permasalahan. Terlebih bagi orang-orang yang sebenarnya tidak memiliki kapasitas bicara dan turut berbicara hal besar.

لو سكت الجاهل لقل الخلاف بين الخلق

"Andai saja orang-orang tak berilmu diam, akan sangat membantu meminimalisir perselisihan."

[3] Saring Informasi dengan Baik

Penting kiranya, media sosial hanya difungsikan selain sebagai ladang kebaikan juga sekedar pelepas penat, bukan malah menumpuk informasi-informasi tidak benar dari luaran sana.

[4] Pilih Teman yang Baik atau Berpotensi Mengajarkan Hal Baik

Termasuk ikhtiar dalam memperbaiki diri adalah mengusahakan lingkungan baik di sekitar. Tidak penting juga mempertahankan teman-teman di daftar pertemanan yang berandanya penuh gunjingan atau ajakan keburukan. Jika tidak bermanfaat untuk akhirat kita, maka tak usah berat untuk meninggalkan.

♻  Ustadz Muhammad Nur Faqih
🌐  Cerkiis.blogspot.com