Selasa, 10 Maret 2020
Hamba Allah yang manakah kita...?
Ketika tertimpa musibah (ujian/cobaan), orang-orang yang beriman terbagi menjadi beberapa golongan.
Ada yang marah, kesal, mempertanyakan, mengapa musibah ini terjadi kepadaku? Alih-alih instropeksi diri, ia malah bertanya, bukankah aku sudah taat, terus bertakwa, mengapa masih saja dikasih musibah?
Ia murka, Allah pun murka kepadanya.
Ada yang bersabar, hatinya sakit merasakan musibah yang terjadi. Namun ia menjaga diri agar tak terucap perkataan yang tidak Allah ridhoi. Ia bersabar, Allah pun memberikan pahala kepadanya.
Ada yang ridho, pasrah dengan ketentuan Allah, hatinya lapang. Ia ridho, Allah pun ridho kepadanya.
Ada yang mampu bersyukur, bisa melihat dari sisi positif. Ia bersyukur karena musibahnya tak seberapa jika dibandingkan dengan yang diderita oleh orang lain. Ia memuji Allah karena ia tahu bahwasanya semua ketentuan Allah pasti baik untuk hamba-Nya yang beriman.
Ia bersyukur, Allah pun menambahkan kenikmatan-Nya.
Hamba Allah yang manakah kita...?