🌍 BimbinganIslam.com
Rabu, 25 Jumada Al-Akhir 1441 H / 19 Februari 2020 M
👤 Ustadz Ratno, Lc
📗 Kitab Syamāil Muhammadiyah
🔊 Halaqah 11 | Hadits 12
⬇ Download audio: bit.ly/SyamailMuhammadiyah-11
〰〰〰〰〰〰〰
*KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, HADĪTS 12*
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد
Sahabat BiAS yang semoga selalu dalam rahmat Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Pada pertemuan ke-11 ini, kita akan membaca hadīts ke-12 yang dibawakan oleh Imām At Tirmidzī rahimahullāh dalam kitāb Asy Syamāil Al Muhammadiyyah.
Beliau (rahimahullāh) berkata :
12 - حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الْمَصَاحِفِيُّ سُلَيْمَانُ بْنُ سَلْمٍ قَالَ: حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ، عَنْ صَالِحِ بْنِ أَبِي الْأَخْضَرِ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أنه قَالَ: «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْيَضَ كَأَنَّمَا صِيغَ مِنْ فِضَّةٍ، رَجِلَ الشَّعْرِ»
Imām At Tirmidzī rahimahullāh membawakan hadīts ini lengkap dengan sanadnya hingga Abū Hurairah radhiyallāhu ta'āla 'anhu.
_Beliau berkata :_
_"Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam memiliki kulit yang berwarna putih, seakan-akan tercipta dari perak, dengan rambut bergelombang."_
Lafazh hadīts,
"Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam memiliki kulit yang berwarna putih."
⇒ Maksudnya, bahwasanya Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam kulitnya berwarna putih, akan tetapi sebagaimana telah kita ketahui bersama dalam telah berlalu penjelasannya (pada hadīts-hadīts yang lalu) bahwasanya warna kulit yang Beliau (shallallāhu 'alayhi wa sallam) miliki adalah putih dengan sedikit warna merah.
Kemudian lafazh:
"Seakan-akan tercipta dari perak."
⇒ Maksudnya, seakan-akan wajah dan kulit Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam memancarkan cahaya dan kilauan sebagaimana perak.
Lafazh selanjutnya:
"Dengan rambut bergelombang."
⇒ Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa rambut Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam pertengahan diantara lurus dan keriting, namun lurus lebih dominan, sehingga sering kita artikan dengan bergelombang.
Pelajaran pada hadīts ke-12 ini adalah tentang keindahan Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam yaitu saat dipandang, terpancarkan dari wajah dan kulit Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam cahaya dan gemerlap, seperti perak.
Dalam hadīts ini juga, kita diingatkan tentang jenis rambut beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam, yang mana rambut beliau adalah rambut yang pertengahan dan dalam bahasa kita bisa disebut bergelombang.
Hadīts ini merupakan hadīts yang shahīh, Syaikh Albāniy memasukannya dalam kitāb Silsilah Al Ahādits Ash Shahīhah dengan nomor 2053.
Walaupun dalam sanad hadīts ini adalah seorang rawi yang bernama Shālih bin Abi Al Akhdzar, yang dikatakan oleh Al Hafīzh dalam taqrib At Tahdzib dengan nomor 2844 bahwa hadīts ini dhaif, namun riwayatnya masih dianggap dan bisa dikuatkan dengan riwayat-riwayat lainnya.
Itulah penjelasan hadīts ke-12 ini. Semoga bermanfaat dan semoga kita semakin bisa menggambarkan bagaimana Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam dalam benak kita. Semoga shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Beliau.
Wallāhu A'lam bishawāb.
[Cerkiis.blogspot.com, Oleh: Akhukum Fillāh, Ustadz Ratno, Dikantor Bimbingan Islām Yogyakarta]