Senin, 30 September 2019

Terkait Wanita Menonton Video Ceramah


Terkait Wanita Menonton Video Ceramah

Tanya :
Kami adalah saudari kalian dari Indonesia, mengharapkan nasihat dari Anda untuk sebagian saudara kami muslimah yang telah bermudah-mudahan dalam menyaksikan atau menonton para Syaikh (Ustadz) di layar TV dan Internet.

Jazakumullah khairan.

نحن من أخواتكم السلفيات في إندونيسيا نرجو من فضيلتكم النصيحة لبعض من يتساهلن في مشاهدة المشايخ عبر التلفاز والإنترنت وجزاكم الله خيرا.

Jawab :

أنصحكن بالاقتصار على سماع الدرس أو الفتوى أو المحاضرة إذ إن ذلك هو المقصود والمراد، وأعلم أن من علمائنا الكبار من يجيز ذلك للمصلحة وآخرون يمنعون، وليست هذه المسألة مما يُعقَد عليها الولاء والبراء ويُضَلَّلُ لأجلها المخالف.
وكماسبق المقصود من تلك المقاطع ما فيها من الكلام فليقتصر عليه، والله المستعان .

Saya nasihatkan kalian wahai muslimah agar mencukupkan diri dengan mendengar auido kajian atau fatwa atau ceramah, karena itulah sebenarnya inti yang diinginkan.

Ketahuilah bahwa memang ada di antara para Ulama' senior kita yang membolehkannya jika ada mashlahatnya, dan ada juga di antara mereka yang melarangnya.

Dan memang masalah seperti ini tidaklah bisa dijadikan sebagai alasan untuk membangun sikap loyalitas dan pembelaan atau menyesatkan bagi yang berbeda pendapat dengannya.

Namun, sebagaimana yang telah dijelaskan dengan ringkas bahwa jika telah didapatkan inti atau tujuannya maka hendaknya mencukupkan dengannya.

Dan hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.

Dijawab oleh :
*Fadhilatusy Syaikh Nu'mān bin Abdilkarīm Al-Watr* -hafidhzahullāh- (Mudir Ma'had Darul Hadits Ibb, Yaman)

Alih bahasa :
- Hudzaifah bin Muhammad Al-Indunisiy.
- Abu Àlī Abdullah bin Ahmad Al-Asyhabiy Al-Yamani.

[Cerkiis.blogspot.com, Sumber: WAG PELAJAR SUNNAH, Forum QnA: Tanya-Jawab & Faidah bersama Ulama' Yaman ]