Rabu, 05 April 2017

Usia 60 Tahun Tak Membuatnya Malas Untuk Belajar


Beliau ini, usianya sudah 60 tahun lebih. Domisili di daerah Rungkut, bisa sampai 30 menit perjalanan menuju BLC di wilayah Ngagel.

Memasuki periode ke-3 masa PBM BLC Surabaya, beliau mendaftar belajar Tahsin. Beliau terlihat sangat semangat dan tekun selama belajar. Padahal usianya telah memasuki senja; dan belajarnya benar-benar dari nol putul. Masih belajar mengenali huruf dengan buku Iqra' jilid 1.


Saat saya tanya, "Bapak, jika boleh tahu, apa motivasi Bapak ingin belajar membaca Al-Qur'an? Padahal usia Bapak sudah sepuh. Kebanyakan orang seumuran Bapak kurang memperhatikan hal itu."

Dengan lugu beliau menjawab, "Saya merasa menyesal, Pak Ustadz. Selama ini saya sama sekali tidak bisa membaca Al-Qur'an. Saya membacanya dengan bantuan huruf abjadnya. Padahal kan huruf abjad banyak yang tidak pas sama huruf Arab aslinya. Saya ingin menebus kesalahan saya selama ini yang tidak mau belajar membaca Al-Qur'an. Walaupun saya sudah tua, ya semoga saja ini menjadi bukti kalau saya masih mau berusaha lebih baik lagi."

MasyaAllah..... Semoga Allah menerima segala amal kebajikan Bapak; memberkahi umur dan usaha Bapak. Aamiin.

[Cerkiis.blogspot.com, Penulis: disalin dari tulisan Ustadz Ammi Ahmad]