Berikut ini adalah sebuah pesan sekaligus nasehat berharga yang kami ringkas dari berbagai sumber yang insya Allah dapat semakin menambah ilmu yang bermanfaat.
271.
Seribu orang bodoh tapi rendah hati tidaklah lebih berbahaya daripada satu orang cerdas namun menyombongkan diri.
Dengan kecerdasan seorang iblis yang menyombongkan diri dapat mengajak jutaan manusia binasa ke jurang-jurang neraka.
Maka lihatlah dirimu, jika engkau dapatkan dirimu memiliki kecerdasan diatas rata-rata manusia lainnya namun kecerdasanmu justeru membuat lisanmu senantiasa menyandera kehormatan manusia, sedang engkau merasa bertambah tinggi kelebihan dirimu, maka hakekatnya engkau sedang menyombongkan dirimu dan membinasakan banyak manusia dengan kecerdasanmu.
Dan waspadalah kebinasaan sedang menyandera dirimu karena iblis adalah pendahulu bagi perbuatanmu.
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
Waspadailah ada 1 keburukan yang diinginkan syaithan dibalik 99 pintu kebaikan yang dibukakan syaithan.
Ibnul Jauzi menukil nasehat dari Al-Hasan bin Shalih :
إن الشيطان ليفتح للعبد تسعة وتسعين بابا من الخير يريد به بابا من الشر
“Sesungguhnya setan akan membukakan 99 pintu kebaikan kepada seorang hamba, yang dia inginkan dengan kebaikan itu 1 keburukan.”
[Talbis Iblis, hlm. 51]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
Bid’ah itu adalah ?
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah :
"والبدعة ما خالف الكتاب والسنة، أو إجماع سلف الأمة من الاعتقادات والعبادات:
كأقوال الخوارج، والروافض، والقدرية، والجهمية، وكالذين يتعبدون بالرقص والغناء في المساجد، والذين يتعبدون بحلق اللحى، وأكل الحشيشة، وأنواع ذلك من البدع التي يتعبد بها طوائف من المخالفين للكتاب والسنة،
والله أعلم
Berkata Ibnu Taimiyah :
“Bid’ah itu adalah : apa-apa yang menyelisihi alkitab, as-sunnah, dan ijma’ salaful ummah (pendahulu ummat) berupa keyakinan dan peribadatan.
Seperti ucapan-ucapan orang-orang khawarij, orang-orang syi’ah rafidhah, qadariyyah, jahmiyyah, dan seperti orang-orang yang beribadah dengan tarian dan nyanyian di masjid-masjid, dan orang-orang yang beribadah dengan mencukur jenggot, memakan ganja, dan semisal itu berupa bid’ah-bid’ah yang banyak kelompok-kelompok dari kalangan penyelisih al-kitab dan assunnah beribadah dengannya. Wallahu a’lam.”
[Majmu’ Al Fataawaa Juz 18]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
Dalam beragama ambillah jalannya para sahabat nabi dan jangan berbuat bid'ah.
Jika berbuat bid'ah maka jadilah seperti ajaran Syi'ah, khawarij, Ahmadiyah, liberal, dan semisalnya mereka semua ahli bid'ah
Berkata Al Imaam Al barbahari rahimahullah :
"الأساس الذي تبنى عليه الجماعة، وهم أصحاب محمد صلى الله عليه وسلم ورحمهم الله أجمعين، وهم أهل السنة والجماعة؛ فمن لم يأخذ عنهم فقد ضل وابتدع، وكل بدعة ضلالة، والضلالة وأهلها في النار"
(شرح السنة 3)
Berkata Al Imaam Al Barbahaari rahimahullah :
“Sebuah Asas yang dibangun diatasnya al jamaa'ah, dan mereka adalah para sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan semoga Allah merahmati mereka semua, dan mereka adalah ahlus sunnati wal jamaa'ah. Maka barangsiapa yang tidak mengambil (contoh) dari mereka sungguh ia telah tersesat dan telah berbuat bid'ah, dan setiap kebid'ahan itu sesat, dan setiap kesesatan dan ahlinya berada dineraka.” [ Syarhus sunnah 3]
Mereka semua apakah itu Syi'ah, khawarij, Ahmadiyyah, Liberal dan semisalnya jika berdasarkan ancaman.
Mereka semua berada dineraka, adapun memastikan mereka semua dineraka itu bukan haq manusia, karena ada banyak hal yang tersembunyi dari kita terkadang seseorang terlihat tak ada sama sekali amal kebaikannya namun taqdir Allah mendahuluinya sehingga Allah memasukkannya ke surga maka mereka tidak dapat kita pastikan nasib akhirnya.
Adapun kita wajib berhati-hati terhadap segala nash ancaman karena kita tidak pernah tahu bagaimana nasib akhir kita, tetaplah waspada dari segala bentuk penyimpangan dan kebid'ahan karena janji Allah itu haq sedang kita tidak tahu apakah amalan kita diterima Allah apa tidak, ataukah kita bisa selamat atau tidak dari 'adzab Allah.
Semoga Allah menjauhkan kita dari berbuat bid'ah dan menyimpang dari jalan Al haq.
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :
ليس في كتاب الله آية واحدة يُمدح فيها أحد بنسبه ولا يُذم أحد بنسبه
“Laisa fiy kitabillahi aayatun waahidatun yumdahu fiyhaa ahadun bi nasabihi wa laa yudzammu ahadun bi nasabihi.”
“Tidak ada satu ayatpun didalam kitab Allah itu seseorang dipuji didalamnya karena nasabnya (nasab : garis keturunan), dan tidak pula ada seorangpun yang dicela karena nasabnya.”
[Majmu' Al Fatawa]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
Jika kita ingin merasakan manisnya iman dari setiap status yang kita buat maka janganlah bersedih jika status kita tidak disukai orang atau bahkan dibenci orang sesungguhnya manisnya iman itu tidak didapatkan dengan cinta popularitas.
Sebuah nasehat ulama' menghujam kedalam hati
قال بشر بن الحارث: " لا يجد حلاوة الآخرة رجل يُحبُ أن يَعرفهُ الناس
berkata bisyr bin Al Harits : “tidaklah mendapatkan manisnya akhirat orang yang senang manusia lainnya mengenali dirinya.”
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
Sengaja isbal dengan anggapan dirinya tidak sombong adalah bagian dari kesombongan.
قال الحافظ ابن حجر :
أن الإسبال يستلزم جرَّ الثوب، وجرُّ الثوب يستلزم الخيلاء، ولو لم يقصد اللابس الخيلاء، ويؤيده: ما أخرجه أحمد بن منيع من وجه آخر عن ابن عمر في أثناء حديث رفعه:
( وإياك وجر الإزار؛ فإن جر الإزار من المخِيلة ).
الفتح 10/264
Berkata al-Haafizh Ibnu Hajar :
“Sesungguhnya isbal itu melazimkan menjulurkan pakaian, menjulurkan pakaian melazimkan kesombongan, dan kalau seandainya ada orang yang tidak bermaksud berpakaian dengan kesombongan, dan hadits ini yang akan menguatkannya : sebagaimana yang dikeluarkan Ahmad bin Mani' dalam bentuk yang lain dari Ibnu 'Umar ditengah-tengah hadits marfu'nya : “jauhilah olehmu menjulurkan kain (melebihi mata kaki) karena sesungguhnya menjulurkan kain adalah bagian dari kesombongan”.”
[al-Fath 10/264]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
kisah imam Abu Hanifah di ingatkan anak kecil berikut ini :
يا غلام، إياك والسقوط في الطين.
فقال الغلام للإمام:
إياك أنت من السقوط، لأن سقوط العالِم سقوط العالَم. فكان أبو حنيفة لا يفتي بعد سماع هذه الكلمة إلا بعد مدارسة المسألة شهرًا كاملاً مع تلامذته».
مقدمة حاشية ابن عابدين 1/67
Imam Abu Hanifah berkata :
Wahai ghulam (anak kecil) berhati-hatilah engkau nanti terjatuh di tanah,
Lalu anak kecil itu berkata kepada imam Abu Hanifah :
"Berhati-hatilah engkau yang terjatuh wahai imam, karena jatuhnya seorang 'aalim (dalam berfatwa) jatuhnya alam, maka Abu Hanifah pun tidak lagi berfatwa setelah mendengar perkataan ini kecuali setelah mempelajari permasalahan sebulan penuh bersama para muridnya.”
[Muqaddimah Hasyiyatu Ibni 'Aabidin 1/67]
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
279.
Perbanyaklah teman-teman yang banyak membuatmu menangis [*] niscaya hatimu akan menjadi lembut, dan perbanyaklah berteman kepada orang yang faqir niscaya engkau akan banyak bersyukur, dan bantulah siapa yang faqir disekitarmu niscaya rahmat Allah senantiasa menyertaimu, karena rahmat Allah itu dekat dengan orang-orang lemah tapi mereka beriman.
" لو علم المتصدق أن صدقته تقع في يد الله قبل يد الفقير، لكانت لذة المعطي أكبر من لذة الآخذ "
- ابن القيم.رحمه الله
Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :
"Seandainya orang yang bersedekah itu tahu bahwa sedekahnya jatuh kedalam tangan Allah sebelum jatuh ketangan orang faqir, pastilah kelezatan yang dirasakan oleh orang yang memberi lebih besar dari kelezatan yang dirasakan oleh orang yang menerima".
_____________
[*] : maksud berteman dengan orang yang banyak membuat menangis disini bukan maksudnya berteman pada teman yang buruk akhlaq sehingga lisannya suka membuat orang menangis, tapi teman yang lembut hatinya, peka perasaannya, sering mengajak manusia untuk memandang kebawah dalam hal dunia dan mendorong manusia banyak beramal keta'atan, berperasaan kepada manusia, tidak panjang angan-angan dalam urusan dunia, dan zuhud pada apa yang ada disisi dunia dan manusia.
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
Lakukanlah yang terbaik untuk Allah jangan hiraukan celaan manusia, dan ucapkanlah ucapan yang baik kepada manusia jangan hiraukan banyaknya yang membenci, biarkan mereka dengan kebencian mereka sekalipun haq kita yang mereka langgar, ma'afkan mereka dan tawakkallah kita pada Allah atas rizqi kita.
Dan mintalah haq kita kepada Allah karena Allah sangat sayang kepada hamba-Nya yang lemah dan meminta kepada-Nya.
═══════ ❁❁✿❁❁ ═══════
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. hanya Allah yang beri taufik, Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
[cerkiis.blogspot.com, Penyusun : arifia]