Oleh : Ustadz DR Syafiq bin Reza bin Hasan Basalamah MA, hafidzohulloh
Bismillah. 1437 tahun yang lalu pada zaman Rasulullah, semua umat hijrah meninggalkan masa Jahiliyyah. Rasulullah datang dan merubah wajah dunia yang kelam menjadi islam yang indah.
Banyak orang yang mengaku muslim tapi tidak pernah bershalawat atas Rasulullah. Banyak orang yang bershalawat tapi tidak tahu untuk apa mereka bershalawat.
Seluruh dunia berusaha mematikan cahaya Islam. Mereka menjelek2an Rasulullah. Tapi Allah tidak diam. Allah memberi hidayah dan petunjuk kepada siapa saja yang dikehendaki.
Shalawat itu tanda cinta. Dan shalawat dapat menumbuhkan cinta. Cinta kepada Rasulullah. Berapa banyak yang mengaku umat Rasulullah tapi tidak meneladani Rasulullah. Kenapa kita harus cinta kepada Rasulullah ?? Karena banyak hal. Karena Rasulullah memiliki kebaikan-kebaikan yang perlu ditauladani. Dan kalau kita memandang Rasulullah sallahu 'alayhi wassalam, beliau telah banyak berkorban untuk kita. Tidak akan rugi kita bershalawat kepada Rasulullah sallahu 'alayhi wassalam, karena beliau yang telah berjuang menyelamatkan kita. "Allahumma shali alla Muhammad."
Maka apabila kita dicela karena memakai celana cingkrang, berkerudung lebar, memakai cadar. Itu belum seberapa dibandingkan dengan celaan orang-orang kafir kepada Rasulullah salallahu 'alayhi wassalam.
Dijelaskan dalam firman Allah (QS. At-Taubah : 128) → Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mu’min.
Nabi salallahu'alayhi wassalam membaca :
(QS. Ibrahim : 36) → Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS. Al Maidah : 118) → Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Lalu Rasulullah sallahu 'alayhi wassalam mengangkat tangannya dan berkata "ummati ummati ummati", kemudian beliau menangis. Setelah itu Jibril diutus oleh Allah untuk menanyakan mengapa ia (Rasulullah) menangis, Rasulullah pun menjawab bahwa beliau khawatir atas keadaan umatnya. Itulah pertanda betapa cintanya Rasulullah kepada umatnya. Namun, sudahkah kita menunjukan bahwa kita mencintai Rasulullah ?? Sudahkah kita bershalawat kepada Nabi ?? Padahal Rasulullah ingin memberikan syafaat kepada umatnya di hari kiamat kelak "Temui Aku di Telaga."
Setelah begitu banyak pengorbanan beliau untuk kita ?? Lalu apakah yang bisa kita lakukan untuk beliau.
Syarat-syarat syahadat :
→ Percaya
→ Taati perintah-Nya
→ Sami'na wa atho'na
→ Beribadah sesuai syari'at Nabi
→ Percaya
→ Taati perintah-Nya
→ Sami'na wa atho'na
→ Beribadah sesuai syari'at Nabi
Beliau adalah suri tauladan kita yang baik, untuk orang-orang beriman. Maka bershalawatlah, namun jangan hanya bershalawat tapi kelakuan dan akhlak kita tidak mencontoh Rasulullah.
Wahai orang-orang beriman taatlah kepada Allah dan ikutilah jejak Rasulullah dan taatilah ulil amri. Semua akan mengahadap Allah "Sendirian". Kita hanyalah manusia yang terbuat dari tanah, dan akan kembali menjadi tanah. Maka taatilah pemimpin atas dasar AGAMA, sebagai bentuk taat kepada Allah meskipun pemimpin itu jahil (mementingkan diri sendiri, tidak melaksanakan sunnah Rasulullah, dan pemimpin yang bertubuh manusia namun berhati syaitan). Apabila kita berada di zaman tersebut. Maka dengarkanlah dan taatilah selagi tidak memerintahkan kepada kekufuran dan kemaksiatan.
Banyak orang tua yang kerja dari pagi sampai malam untuk memikirkan makan anaknya tetapi tidak memikirkan anak-anaknya masuk surga atau neraka. Wahai orang-orang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka. Itu salah satu tugas orang tua, untuk menjaga dan menanamkan ilmu-ilmu agama, menanamkan Tauhid pada diri anak.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak melihat bentuk-bentuk shalawat. Dan jangan sampai kita menggunakan shalawat yang dibuat oleh orang-orang jahil.
Macam-macam shalawat yang bathil :
→ Shalawat fibil qulum (obatnya hati). Shalawat ini jelas bukan dari Rasul shalallahu 'alayhi wassalam. Karena didalamnya adalah pengkultusan Nabi.
→ Shalawat fatih (akan dilipat gandakan 600.000x dari jumlah shalawat yang dibacakan). Shalawat ini bukan berasal dari Nabi. Yang membaca shalawat fatih tidak akan dapat kemuliaan.
→ Shalawat nariyyah (yang membaca shalawat nariyyah 4444 akan dimudahkan segala masalah). Ini bukan berasal dari Nabi salallahu 'alayhi wassalam.
→ Shalawat fibil qulum (obatnya hati). Shalawat ini jelas bukan dari Rasul shalallahu 'alayhi wassalam. Karena didalamnya adalah pengkultusan Nabi.
→ Shalawat fatih (akan dilipat gandakan 600.000x dari jumlah shalawat yang dibacakan). Shalawat ini bukan berasal dari Nabi. Yang membaca shalawat fatih tidak akan dapat kemuliaan.
→ Shalawat nariyyah (yang membaca shalawat nariyyah 4444 akan dimudahkan segala masalah). Ini bukan berasal dari Nabi salallahu 'alayhi wassalam.
Perbanyaklah bershalawat dihari Jum'at karena hari jumat merupakan hari barokah.
Waktu-waktu utama (baik) untuk bershalawat :
→ Pada saat sahur.
→ Setelah adzan. Ada beberapa amalan-amalan saat adzan, yang pertama yaitu menjawab adzan, kemudian bershalawat dan meminta wasilah.
→ Ketika masuk dan keluar masjid.
→ Pada akhir Qunut.
→ Ketika berlangsung khutbah Jum'at.
→ Malam jumat dan hari Jum'at.
→ Ketika di Shafa dan marwah.
→ Ketika Shalat Ied.
→ Ketika Shalat jenazah.
→ Pada saat masuk masjid Nabawi.
→ Ketika melewati makam Nabi shalallahu 'alaihi wassalam.
→ Ketika memiliki masalah, gundah gulana.
→ Ketika disebutkan nama Nabi shalallahu 'alaihi wassalam.
→ Ketika berada di majlis.
→ Pada awal doa, pertengahan doa dan akhir doa.
→ Pada saat pagi dan sore hari.
→ Ketika menyampaikan ilmu kepada manusia
→ Dan dimana pun kita berada.
→ Pada saat sahur.
→ Setelah adzan. Ada beberapa amalan-amalan saat adzan, yang pertama yaitu menjawab adzan, kemudian bershalawat dan meminta wasilah.
→ Ketika masuk dan keluar masjid.
→ Pada akhir Qunut.
→ Ketika berlangsung khutbah Jum'at.
→ Malam jumat dan hari Jum'at.
→ Ketika di Shafa dan marwah.
→ Ketika Shalat Ied.
→ Ketika Shalat jenazah.
→ Pada saat masuk masjid Nabawi.
→ Ketika melewati makam Nabi shalallahu 'alaihi wassalam.
→ Ketika memiliki masalah, gundah gulana.
→ Ketika disebutkan nama Nabi shalallahu 'alaihi wassalam.
→ Ketika berada di majlis.
→ Pada awal doa, pertengahan doa dan akhir doa.
→ Pada saat pagi dan sore hari.
→ Ketika menyampaikan ilmu kepada manusia
→ Dan dimana pun kita berada.
Fadhilah bagi orang-orang yang berdoa dan bershalawat kepada Rasulullah dimanapun ia berada :
→ Dikabulkan doa-doa.
→ Ditinggikan derajat.
→ Diampuni dosa-dosa.
→ Dihilangkan rasa gundah.
→ Bisa dekat dengan Rasulullah di hari akhir kelak.
→ Para malaikat turun untuk bershalawat kepada orang yang bershalawat atas Nabi.
→ Nabi menjawab shalawat orang yang bershalawat kepadanya.
→ Majelis menjadi berkah.
→ Dijauhkan dari kemiskinan.
→ Dihilangkan dari sifat bakhil.
→ Mendapat keberkahan.
→ Dikuatkan ketika menyebrang jembatan siroth.
→ Membuka pintu-pintu hidayah.
→ Dikabulkan doa-doa.
→ Ditinggikan derajat.
→ Diampuni dosa-dosa.
→ Dihilangkan rasa gundah.
→ Bisa dekat dengan Rasulullah di hari akhir kelak.
→ Para malaikat turun untuk bershalawat kepada orang yang bershalawat atas Nabi.
→ Nabi menjawab shalawat orang yang bershalawat kepadanya.
→ Majelis menjadi berkah.
→ Dijauhkan dari kemiskinan.
→ Dihilangkan dari sifat bakhil.
→ Mendapat keberkahan.
→ Dikuatkan ketika menyebrang jembatan siroth.
→ Membuka pintu-pintu hidayah.
_____________
[Cerkiis.blogspot.com, Catatan Pribadi :
Rizka Maulidya Putri. 02 Januari 2016, Masjid Istiqlal, 07.30 WIB, Penyusun: Arifia]
Rizka Maulidya Putri. 02 Januari 2016, Masjid Istiqlal, 07.30 WIB, Penyusun: Arifia]
Untuk audio rekaman MP3 kajian "Negeriku Bersholawat" - Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah MA di Masjid Istiqlal Tanggal 2 Januari 2016, silahkan diunduh di :