Diantara keyakinan masyarakat yang kurang tepat adalah Qurban atas nama anggota keluarga diurutkan dari Ayah sampai semua anggota keluarga habis
Setelah semua "diqurbanin" lantas berhenti tidak qurban lagi
Ketika ditanya "Kenapa tidak Qurban lagi"
Jawabnya : "Semua sudah tak "qurbanin"
Padahal sunnah berqurban itu setiap tahun bagi yang sudah mampu