Saudaraku muslimin muslimat...
Belajarlah kalian tentang pengurusan jenazah sesuai tuntunan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Sering kudapati pihak keluarga yg ditinggalkan tidak faham apa apa sehingga didikte orang lain. 8 oktober 2020 ada orang bapak berusia sepuh meninggal dunia jam 11:30 namun diumumkan wafat jam 13.00.
Jam 16.00 Saya dan teman mendatangi pihak keluargga. Menjelaskan agar jenazah SEGERA diurus ( memandikan dan mengkafani) Mengingat jenajah meninggal jam 11:30 siang. Saya jelaskan secara agama harus disegerakan. Juga secara medispun harus segera dimandikan setelah 2 jam meninggal dunia. Agar tidak menjadi fitnah. Saya ceritakan: Sudah 3 kali saya menangani jenazah yg salah tindakan oleh keluarga atau orang lain.
Pernah ada anak muda meninggal dunia berusia 19 th wafat jam 13. Diumumkan waktu ahalat ashar jam 15:30. Jam 4sore saya mendatangi keluargga agar segera diurus segera sekarang bada ashar atau paling lambat ba'da isya. Pihak keluarga kekeh menolak agar diurus keesokan hari.
Ahirnya sesuatu yg saya khawatirkan terjadi. Jenazah menjadi rusak. Pemandangan yg MENGERIKAN. Keluar darah. Bau busuk. Kulit terkelupas. Megang dahi kulitnya lepas. Megang tangan kulitnya lepas. Megang telingga kulitnya lepas. Akhirnya jenazah tidak bisa diurus secara maksimal. Tidakbisa dikeluarkan kotorannya. Tidakbisa disabun secara maksimal. Hidungnya terus mengeluarkan darah dan bau busuk. Kami coba tutup dengan kapas dan perekat. Masya Allah perekatnya lepas gak nempel karena kulitnya terlepas. Bau busuk gak hilang. Meski ditaburi 1+ 3 rol minyak wangi tambahan.
Setelah saya ceritakan pihak keluarga menerima namun menyerahkan keputusan kepada orang lain yg paham tentang 'adat kebiasaan suku-nya'. Sudah saya duga ini akan ada penolakan dari tetua suku tersebut. Akhirnya saya gertak. Jika tidak mau disegerakan pengurusannya. Maka saya tidak mau mengurusi jenazah keluarga tersebut. Keputusan diambil oleh tetua suku. Minta agar jenazah diurus keesokan hari. Sayapun menolak. Gak mau kejadian buruk terjadi yg ke 4_kali. Cukup 3 kali.
Saudaraku belajarlah agama. Agama mengajarkan agar orang yg meninggal dunia harus segera diurus. Jangan ditunda. Apaladi dinapkan. Boleh diinapkan asal diurus terlebih dahulu. Dimandikan dan dikafani terlebih dulu. Karena kalo sudah diurus, itu artinya kotoran sudah dibersihkan dan diberi kapurbarus sebagai anti bacteri dan minyak wangi sebagai pengharum. Maka terserah diinapkan.
Ingat. Jangan mau didikte oranglain berdasarkan adat istiadat suku tertentu. Kalo sudah beragama. Utamakan agama bukan suku. Karna diahirat nanti kita tidak ditanya apa sukunya. Tapi apa agamamu.
Barakallahufik.
Abu Salman Ali, Cilincing Tanjung priuk Jakarta utara via yani fahriansyah
______
Jika sudah ber-agama, maka wajib diutamakan dan tinggalkan hukum adat istiadat yang bertentangan.
๐ Cerkiis.blogspot.com