Jogja Memang Istimewa, Ada yang Mau Mengungkapkanya Lagi....?
Jogja...
Jogja..
kota yang menyimpan banyak kenangan ...
tentang hiruk pikuknya ...
tentang dakwahnya ...
tentang penuntut ilmu dan ustadznya ...
tentang.. dan tentang banyak lainnya ...
kota yang menyimpan banyak kenangan ...
tentang hiruk pikuknya ...
tentang dakwahnya ...
tentang penuntut ilmu dan ustadznya ...
tentang.. dan tentang banyak lainnya ...
Beberapa waktu lalu ...
kusempatkan mengunjungi kota jogja ...
menjawab undangan teman teman di sana ...
senang bisa bersua kembali ...
kusempatkan mengunjungi kota jogja ...
menjawab undangan teman teman di sana ...
senang bisa bersua kembali ...
Di gunung kidul sana ...
kumelihat pemandangan mengharukan ...
ribuan ibu ibu mendatangi kajian ...
menaiki truk-truk dan mobil ...
mendatangi taman taman surga ...
Di bawah asuhan dai muda yang cerdas ...
Ustadz Muhammad Abduh namanya ...
semoga Allah selalu menjaganya ...
kumelihat pemandangan mengharukan ...
ribuan ibu ibu mendatangi kajian ...
menaiki truk-truk dan mobil ...
mendatangi taman taman surga ...
Di bawah asuhan dai muda yang cerdas ...
Ustadz Muhammad Abduh namanya ...
semoga Allah selalu menjaganya ...
Ada kisah menarik di desa sleman sana ...
aku diminta untuk mengisi kajian di sana ...
Namun ...
sebelum kajian ...
seorang ikhwah mencandai aku ...
sebelum kajian ...
seorang ikhwah mencandai aku ...
Ustadz, nanti kalau mau ceramah, bilang gini dulu :
"kulo nyuwun sisian maleh " ...
aku kira itu kalimat mukadimah di daerah tersebut ...
Kuucapkanlah ...
ternyata malah menimbulkan tertawa ...
owh rupanya ...
maknanya tertancap di hati seorang akhwat ...
ternyata malah menimbulkan tertawa ...
owh rupanya ...
maknanya tertancap di hati seorang akhwat ...
"hadeuuuh.. kumaha ieu" ...
Ada pemandangan lain yang mengharukan ...
ustadz-ustadz di sana maa shaa Allah ...
"Amat tawadlu dan rendah hati ..."
Ustadz yang lebih tua menyayangi yang muda ...
mereka tak pernah merasa lebih berjasa atau lebih tinggi ...
mereka tak pernah merasa lebih berjasa atau lebih tinggi ...
Bahkan, mereka tak canggung untuk duduk di majelis taklim muridnya ...
merinding hatiku melihatnya ...
merinding hatiku melihatnya ...
Ustadz-ustadz yang muda pun menghormati yang lebih tua ..
karena melihat sikap yang tua yang lembut dan bersahaja ...
"Ah.. aku iri rasanya.."
Jogja.. "Memang Menyimpan Bnyak Kenangan" ...
♻ Ustadz Badru Salam