Jumat, 22 September 2017
Surat Terbuka Bagi Kaum Muslimin
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Himbauan kepada kaum muslimin yang beriman kepada Allah dan hari Akhir dan yang peduli kepada Masjid Imam Ahmad bin Hanbal – Bogor.
Masjid Imam Ahmad bin Hanbal (MIAH) berdiri sejak tahun 2001 di baranangsiang Bogor dan telah mempunyai IMB Nomor 654.8/SK 51-DISKIM th 2001. Masjid ini berjalan selama 15 tahun sebagaimana masjid pada umumnya, tidak ada gesekan, tidak ada bentrokan, tidak ada tindakan anarkis, selama 15 tahun kami dapat bermualah dengan baik dengan lingkungan sekitar. Meskipun demikian ada oknum-oknum tertentu yang menuduh kami dengan tuduhan-tuduhan bohong, diantarnya bahwa kami eksklusif. Padahal Masjid MIAH ini terbuka untuk seluruh kaum muslimin, mereka semua dapat melaksanakan sholat, dapat membaca AlQur’an, dapat mengkaji Ilmu yang bermanfaat dan lain-lainnya.
Diantara tuduhan-tuduhan keji yang mereka lontarkan adalah jika orang selesai menunaikan sholat maka bekasnya sholatnya akan diseka / dipel, padahal Masjid ini memakai karpet apakah lantas karpetnya juga ikut dipel, sungguh sangat keji tuduhan mereka ini.
Diantara tuduhan-tuduhan keji lainnya adalah Masjid ini dianggap Masjid yang memecah belah umat. Bagaimana mungkin Masjid seperti MIAH yang selalu mengajak orang untuk Sholat, Ruku, Sujud, Bertauhid kepada Allah ini malah memecah belah umat ??? Sungguh ini adalah tuduhan yang sangat keji dan sangat menyakitkan.
Begitu juga dengan Ustad kami, Al Fadhil Al Mukarom Al-Alim As-Syaikh Yazid bin Abdul Qodir Jawas –Hafidzahullahuta’ala- yang telah mengajarkan kepada kaum muslimin berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah menurut pemahaman Salafus Sholeh. Beliau –hafidzahullah- selalu mengajak kaum Muslimin untuk ber-Tauhid kepada Allah, melarang dari semua perbuatan Syirik yang besar maupun yang kecil. Ustad kami selalu mengajak kaum muslimin untuk berpegang teguh kepada Sunnah Nabi Muhammad Sholallahu’alaihiwasalam dan melarang dari perbuatan Bid’ah (-Sesuatu yang baru dalam agama yang diada-adakan yang tidak dicontohkan Rosulullah Sholallahu’alaihiwasalam-). Beliau –hafidzahullah- selalu mengajak kaum muslimin untuk taat kepada Allah dan Rosul-Nya Sholallahu’alaihiwasalam dan melarang dari dari berbuat Dosa dan Maksiat. Yang dari semua itu tujuan Beliau –Hafidzahullah- semata-mata hanya untuk mengajak kaum Muslimin menuju Surga Allah Subhanahuwata’ala.
Selama 15 Tahun Ustad Yazid dan DKM selalu mendoakan yang memfitnah, berbuat dzolim, menuduh dengan tuduhan-tuduhan keji agar mendapatkan hidayah Allah Subhanahuwata’ala. Namun Fitnah demi fitnah, tuduhan demi tuduhan terus menerus mereka lontarkan kepada Beliau –Hafidzahullah-. Beliau tetap sabar menghadapi situasi ini. DKM MIAH pun tidak luput dari Fitnah selama 15 Tahun itu juga. 15 Tahun bukanlah waktu yang sebentar wahai saudara-saudaraku seiman, 15 Tahun menahan getir dan pahit dari serangan-serangan Fitnah mereka ini sungguh tidak mungkin dapat dipikul oleh manusia kecuali atas pertolongan dari Allah Subhanahuwata’ala.
Jumlah peserta Kajian Ilmiyah di MIAH semakin bertambah banyak, sehingga bangungan yang ada tidak dapat menampung lagi untuk kajian-kajian yang diselenggarakan oleh MIAH. Atas kondisi ini pihak DKM MIAH berusaha untuk merenovasi total. Sejak Awal renovasi dikerjakan, kami sudah dihalang-halangi, dicegah, difitnah dengan tuduhan-tuduhan yang beraneka ragam bahkan diserang secara anarkis. Tujuan mereka satu, agar Masjid Imam Ahmad bin Hanbal tidak bisa dibangun kembali. Kami DKM dan Yayasan MIAH tetap berusaha semaksimal mungkin melakukan pendekatan dengan masyarakat, tokoh-tokohnya, aparat terkait, melakukan mediasi-mediasi dengan mereka sambil kami mengurus semua syarat untuk mendapatkan IMB. Setelah kami urus selama kurang lebih 10 Bulan maka keluarlah IMB dengan nomor : 645.8-1014-BPPTPM-IX/2016 tanggal 29 September 2016.
Setelah IMB ini keluar kami mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk membangun MIAH kembali. Tapi kami didzolimi, diancam, dicaci maki, disebarkan berita palsu (Fitnah), dihasut dan lainnya, dari oknum-oknum provokator, dari tokoh masyarakat dan juga dari aparat bahkan diserang dengan tindakan-tindakan anarkis.
Demo untuk menghalangi pembangungan MIAH sudah berkali-kali terjadi, dan bahkan penghentian pembangunan MIAH ini juga dilakukan oleh aparat padahal semua izin resminya sudah ada. Tidak lepas dari ingatan kami demo yang sangat menyakitkan tersebut terjadi pada:
• 15 Oktober 2016
• 27 November 2016
• 6 Desember 2016
• 9 Februari 2017
• 7 Agustus 2017 (Penyerangan anarkis secara tiba-tiba)
• 29 Agustus 2017
• 20 September 2017 (Pencegatan mobil alat berat dengan ancaman membakarnya, dan penyerangan anarkis).
Dan terakhir mereka meminta agar pembangunan MIAH Dibekukan dan Dicabut ijinnya.
Kami menghimbau kepada seluruh kaum Muslimin Berdoa, Berdoa pada hari Jumat ini -22 September 2017-, Berdoa pada malam hari, Berdoa dalam sujud-sujud sholat kita, Berdoa setiap hari khususnya diwaktu-waktu yang makbul, agar MIAH dimudahkan oleh Allahuta’ala untuk dibangun kembali tanpa ada halangan, dan Mudah-Mudahan Allah Azzawajalla menurunkan Adzab dan Siksa yang setimpal bagi para provokator , para penghalang pembangunan MIAH, dan orang yang dzolim. Mereka sudah sangat Zalim, tidak ada orang yang paling Zalim melainkan orang yang menghalangi dibangunnya Masjid Allah, yang dengannya para Hamba Allah Sholat, Ruku dan Sujud dan berDzikir kepada Allah Subhanahuwata’ala.
Allahuta’ala berfirman,
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَى فِي خَرَابِهَا أُوْلَـئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلاَّ خَآئِفِينَ لهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (masjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat. (Al Baqarah 114)
Kepada orang-orang yg berusaha utk menghalangi pembangunan Mesjid Imam Ahmad bin Hanbal, Mudah-mudahan Allah segel nyawanya, Allah hentikan jantungnya seketika dan mudah-mudahan Allah turunkan Adzab kepada mereka.
Doakan wahai saudaraku seiman …
Semoga Doa Doa kita ini dapat mengetuk pintu-pintu langit …
Semoga Allah Robbal’Alamin mengabulkan doa-doa kita semua …
Amiin … Amiin … Amiin …
[Http://Cerkiis.blogspot.com, Sumber: Facebook Masjid Imam Ahmad bin Hanbal Bogor]